Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Virus Corona yang sedang mewabah pada saat sekarang ini, berisiko menyerang siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Saat anak-anak diduga terpapar dan terinfeksi oleh virus Corona, satu-satunya cara untuk mendeteksinya hanyalah dengan menggunakan alat tes COVID, layaknya orang dewasa.
Lalu, apa saja alat tes COVID untuk anak yang bisa digunakan? Berikut ulasannya.
1. Rapid Test Corona atau Tes Cepat
Selayaknya orang dewasa, anak-anak pun bisa menjalani rapid test untuk bisa mendeteksi adanya infeksi virus Corona dalam tubuhnya atau tidak secara cepat. Rapid test sendiri merupakan bentuk screening awal infeksi virus Corona, pada orang yang termasuk berisiko tinggi mengalaminya.
Rapid test pun terbilang sederhana pelaksanaannya. Sampel berupa darah akan diambil dari ujung jari tangan anak ataupun dari pembuluh venanya yang berada di lengan. Sampel tersebut kemudian akan digunakan di dalam tes, dengan proses menuju hasil yang hanya memakan waktu sekitar 15 menit saja.
Tingkat keakuratan rapid test untuk COVID-19 ini sendiri bervariasi, berkisar dari angka 33 hingga 93 persen. Jika sekiranya hasil rapid test anak positif, maka akan direkomendasikan untuk menjalani swab test PCR atau tes usap PCR, yang mana tingkat keakuratannya lebih tinggi dibandingkan rapid test.
Jaminan Lifepack untuk Anda
“Hasil non reaktif tidak menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi C-19,” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
2. Swab Test Antigen sebagai Alat Tes COVID untuk Anak
Jenis tes COVID untuk anak selanjutnya adalah swab test antigen atau tes usap. Swab test antigen ini dilakukan dengan cara mengambil sampel berupa lendir dari hidung atau tenggorokan, dengan menggunakan alat swab. Sampel berupa lendir tersebut kemudian diteliti, untuk melihat apakah ada antigen atau protein virus di dalamnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sama halnya dengan rapid test sebelumnya, hasil swab test antigen ini pun bisa diperoleh dalam waktu yang terbilang singkat, yakni sekitar 30 menit saja. Tingkat keakuratannya sendiri berkisar antara 34 hingga 80 persen. Seseorang yang memperoleh hasil reaktif pada swab test antigen, juga dianjurkan untuk mengikuti swab test PCR.
dr. Irma Lidia menambahkan, “Apabila ada gejala menyerupai C19 namun antigen negatif, sebaiknya dikonfirmasi dengan tes swab pcr.”
3. Swab Test PCR sebagai Alat Tes COVID untuk Anak
Alat tes Covid untuk anak maupun orang dewasa dengan tingkat keakuratan tinggi adalah swab test PCR. Sama halnya dengan tes usap antigen, tes usap PCR ini juga mengambil lendir dari tenggorokan atau hidung sebagai sampel. Nantinya sampel berupa lendir tenggorokan atau hidung itu akan diperiksa, apakah mengandung virus Corona atau tidak.
Tes usap PCR akan mendeteksi materi genetik yang dimiliki oleh virus Corona. Dengan tingkat keakuratan mencapai 91 hingga 98 persen, hasil positif yang ditunjukkan pada tes usap PCR ini menandakan bahwa seseorang benar sedang terinfeksi virus Corona. Jenis tindakan yang dilakukan atas pasien yang positif, disesuaikan dengan gejala yang ditunjukkannya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Tes Antibodi COVID-19
Tes antibodi merupakan tes yang mengambil darah sebagai sampel, untuk melihat apakah di dalam darah terkandung antibodi COVID-19 atau tidak. Antibodi tersebut merupakan protein yang digunakan oleh sistem imun tubuh untuk melawan infeksi virus Corona. Antibodi ini kemungkinan masih tetap diproduksi setelah sembuh dari COVID-19, untuk mencegah infeksi di kemudian hari.
Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Anak Menjalani Tes COVID-19?
Bagi sebagian orang dewasa, tes COVID-19 masih menjadi hal yang menakutkan, sekaligus menyakitkan, apalagi bagi anak-anak. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, Anda harus mampu memberikan penjelasan kepada anak mengenai tes yang akan ia jalani, dengan bahasa yang lugas dan mudah dimengerti oleh anak.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selain memperhatikan alat tes COVID untuk anak, jangan lupa untuk menyiapkan fisik anak sebelum menjalani tes COVID-19 tersebut. Pastikan nutrisi anak terpenuhi dengan memberinya asupan makanan bergizi, minum air yang cukup, serta istirahat yang cukup di malam hari sebelum besoknya menjalani tes COVID-19. Sembari menunggu giliran untuk tes COVID-19, sediakan bekal yang cukup untuk bisa dikonsumsinya.
Para orang tua juga dianjurkan untuk menyiapkan media yang bisa mengalihkan perhatian anak saat sedang menjalani tes COVID-19 ini. Pasalnya, pengambilan sampel, baik darah maupun lendir di hidung atau tenggorokannya, bisa menimbulkan rasa sakit atau tak nyaman. Anda sebagai orang tua bisa menyediakan mainan, buku cerita, atau jenis media lainnya.
Bagaimana Jika Hasil Tes COVID-19 Anak Positif?
Ada ketakutan yang lebih besar dibanding dengan mengajak anak mengikuti tes COVID-19, hal tersebut adalah melihat hasil tes COVID-19 itu sendiri. Jika hasil tesnya negatif, tentu Anda bisa bernapas lega, namun bagaimana jika hasil tesnya positif? Anda bisa lakukan deretan hal berikut ini, saat anak terkonfirmasi positif COVID-19.
- Lakukan isolasi segera dengan memisahkan anak dari siapapun orang di rumah, khususnya orang yang berisiko mengalami kondisi kesehatan yang parah akibat COVID-19.
- Informasikan pada sekolah, lingkungan sekitar, atau pun orang yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan anak, sehingga mereka bisa menjalani tes yang sama.
- Lakukan isolasi selama sekitar 10 hari setelah hasil tes positif diketahui.
- Pakailah masker saat di rumah, termasuk bagi anak yang positif COVID-19 jika memungkinkan.
- Tetap terapkan protokol kesehatan
- Pantau gejala COVID-19 yang muncul dan segera hubungi layanan kesehatan terdekat jika diperlukan.
Saat anak menunjukkan gejala COVID-19 ataupun baru saja melakukan kontak erat dengan orang yang positif COVID-19, menjalani tes COVID-19 merupakan jalan terbaik untuk mengetahui kondisinya. Ada beberapa alat tes COVID-19 untuk anak, yang bisa digunakan untuk memastikan apakah anak terinfeksi virus Corona atau tidak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
“Jangan melupakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19, ingat 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas), serta lakukan vaksinasi sesuai jadwal. Untuk anak 12 tahun keatas sudah dapat di vaksin Covid-19,” tutup dr. Irma Lidia.
Demikian informasi seputar alat tes COVID untuk anak. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.