Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Asam lambung merupakan salah satu bentuk gangguan pencernaan yang sudah tak asing lagi namanya di telinga masyarakat luas. Seseorang yang menderita asam lambung umumnya akan merasa perih dan nyeri di bagian ulu hatinya. Oleh sebab itu, sebaiknya kenali penyebab, gejala, serta obat asam lambung agar gangguan pencernaan ini bisa cepat diatasi.
Mengapa Kenaikan Asam Lambung bisa Terjadi?
Asam lambung merupakan penyakit yang mengganggu kinerja lingkaran otot, yang berada di antara esofagus dan lambung. Lingkaran otot tersebut disebut dengan istilah lower esophageal sphincter atau LES. Normalnya, LES akan membuka untuk memungkinkan makanan masuk ke dalam lambung, lalu kemudian menutup, agar makanan dan cairan asam lambung tak mengalir ke esofagus.
Namun, pada tubuh seseorang yang mengidap penyakit asam lambung, kinerja LES akan melemah tak seperti sebagaimana mestinya. Akibatnya, LES tak sempurna menutup akses antara esofagus dan lambung, sehingga menyebabkan isi lambung mengalir kembali ke esofagus. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan penderita asam lambung merasa nyeri di ulu hatinya.
Gejala yang Ditimbulkan
Tak sedikit orang yang salah menafsirkan nyeri di ulu hati karena naiknya asam lambung, sebagai gejala gangguan pada jantung atau serangan jantung. Maka dari itu, akan lebih baik jika lebih banyak orang mengetahui gejala lain dari gangguan asam lambung, sehingga mudah membedakannya dengan penyakit lain. Berikut adalah gejala dari gangguan asam lambung tersebut.
- Rasa panas terbakar di ulu hati yang umumnya terasa setelah makan, yang kemudian makin parah terasa pada malam hari.
- Sakit di bagian dada
- Mual
- Bau napas tak sedap
- Kesulitan untuk menelan
- Muntah
- Sensasi seperti adanya benjolan di tenggorokan
- Gangguan pernapasan
Rekomendasi Obat Asam Lambung
Gejala yang ditimbulkan saat naiknya asam lambung, tentu saja bakal membuat penderitanya merasa tak nyaman. Apalagi jika gejalanya tersebut dialami dengan rutin setiap minggunya. Pengonsumsian obat asam lambung berikut ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi dan meredakan gejala naiknya asam lambung tersebut.
- Antasid
Rekomendasi obat asam lambung yang pertama adalah Antasida Doen 60 ml – 1 botol. Obat satu ini terbilang sangat tersohor untuk mengatasi kenaikan asam lambung. Antasid bekerja dengan cara menetralisir cairan asam yang berada di esofagus dan lambung, serta menghentikan rasa nyeri terbakar yang timbul di ulu hati.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan antasid dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya efek samping seperti diare dan penumpukan magnesium. Magnesium yang berlebihan dalam tubuh akan sangat berbahaya, khususnya bagi orang dengan gangguan ginjal. Bagi Anda yang butuh mengonsumsi antasid selama lebih dari 2 minggu, baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
- Antagonis H2
Pengonsumsian obat yang tergolong sebagai antagonis H2 atau dikenal juga dengan istilah H2 blockers juga merupakan cara mengatasi asam lambung. Pengonsumsian obat-obatan yang tergolong sebagai antagonis H2 ini, akan bisa mengurangi jumlah asam dalam lambung. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat terjadinya sekresi asam di lambung.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Setelah pengonsumsiannya, obat ini akan bisa menunjukkan efek dalam jangka waktu 8 hingga 12 jam. Munculnya efek obat ini terbilang lebih lama dibandingkan dengan efek yang ditimbulkan oleh antasid yang bisa terasa hanya dalam waktu beberapa menit saja. Obat-obatan yang tergolong ke antagonis H2 ini seperti cimetidine, famotidine, dan nizatidine.
- Penghambat Pompa Proton (PPI)
Selanjutnya, obat yang direkomenasikan untuk mengatasi naiknya asam lambung adalah kelompok obat penghambat pompa proton atau dikenal sebagai proton pum inhibitors (PPI). Pengonsumsian obat ini akan menghambat jenis protein yang dibutuhkan untuk memproduksi asam lambung.
Ada banyak obat-obatan yang tergolong ke dalam jenis obat PPI ini. Obat-obatan tersebut di antaranya adalah dexlansoprazole, esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pantoprazole, dan rabeprazole. Perlu diketahui bahwa pengonsumsian obat PPI ini bisa menimbulkan efek samping seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan sakit perut.
- Prokinetik
Obat-obatan yang tergolong dalam kelompok obat prokinetik juga terbilang ampuh untuk mengatasi kenaikan asam lambung. Pada beberapa kasus, pengonsumsian obat ini dapat membantu untuk mengosongkan lambung, sehingga hanya akan sedikit asam lambung yang tersisa.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pengonsumsian obat prokinetik ini juga akan membantu meredakan gejala yang ditimbulkan oleh gangguan asam lambung seperti mual, muntah, dan kembung. Beberapa contoh obat yang tergolong ke dalam jenis obat prokinetik ini adalah domperidone dan metoclopramide. Perlu diketahui bahwa obat prokinetik ini sendiri tak begitu sering dikonsumsi.
Itulah tadi informasi mengenai penyebab, gejala, serta rekomendasi obat asam lambung, untuk bisa mengatasinya dan meredakan ragam jenis gejala yang ditimbulkannya. Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, merubah gaya hidup menjadi lebih sehat juga menjadi salah satu kunci untuk meredakan gejala gangguan asam lambung ini.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
“Bila menderita asam lambung, sebaiknya hindari makan terlalu banyak sekaligus, dan setelah makan jangan langsung berbaring beri jeda sekitar 3 jam” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Ditulis oleh: Hairun Nisa