Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Pandemi yang masih belum berakhir, membuat semua orang masih terus harus waspada akan risiko infeksi virus Corona, dengan beragam jenis variannya. Selain dengan menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi juga menjadi opsi terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, agar tak terinfeksi. Penasaran dengan cara kerja vaksin Corona di tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Vaksin Corona yang Digunakan di Indonesia
Sebelum membahas mengenai cara kerja vaksin, baiknya Anda ketahui dulu apa saja jenis vaksin yang telah digunakan di Indonesia sejauh ini. Sejak program vaksinasi dilakukan mulai 13 Januari silam, ada 3 jenis vaksin yang telah digunakan di Indonesia, yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.
Ketiga jenis vaksin ini sebelumnya sudah direkomendasikan WHO, melalui daftar penggunaan darurat. Selain tiga jenis vaksin ini, ada tiga jenis vaksin lainnya yang sebelumnya sudah direncanakan untuk digunakan di Indonesia. Tiga jenis vaksin lainnya tersebut adalah Vaksin Merah Putih, Moderna, dan Pfizer Inc-BioNTech.
Prosedur Pembuatan Vaksin
Layaknya vaksin lainnya, vaksin Corona dibuat melalui prosedur pembuatan vaksin yang sifatnya begitu intensif, untuk memastikan keamanannya saat digunakan. Tak hanya satu kali percobaan saja, namun dilakukan berkali-kali percobaan atas vaksin tersebut, untuk memastikan kelayakan dan keamanannya. Simak tahapan dalam pembuatan vaksin berikut ini.
- Tahap Eksplorasi
Fase atau tahapan yang paling awal sekali dilakukan dalam membuat vaksin adalah eksplorasi. Eksplorasi dilakukan dengan cara melakukan penelitian di laboratorium, dengan tujuan untuk mengidentifikasi antigen alami atau sintetis yang dapat mencegah suatu penyakit, dalam hal ini adalah Covid-19. Antigen merupakan benda asing yang dapat merangsang pembentukan antibodi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Tahap Pra Klinis
Setelah antigen yang tepat berhasil ditemukan saat eksplorasi, maka dilanjutkan ke tahapan praklinis. Pada tahapan ini, vaksin akan diberikan pada hewan percobaan, untuk mengetahui efektivitas dan juga keamanannya. Pada tahapan ini juga, para peneliti akan mengkaji, kemungkinan vaksin menimbulkan efek samping tertentu saat digunakan.
- Tahap Uji Klinis I
Pada tahap uji klinis 1, vaksin akan diberikan pada sekelompok kecil relawan. Pemberian vaksin pada kelompok ini ditujukan untuk mengetahui keamanan vaksin, mengkonfirmasi respons imun yang diberikan tubuh, serta menentukan dosis vaksin yang tepat. Relawan vaksin umumnya merupakan orang dewasa muda yang saat divaksin berada dalam kondisi sehat dan prima.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Tahap Uji Klinis II
Tahap uji klinis II dilakukan dengan memberikan vaksin pada ratusan relawan, untuk memantau lebih jauh, keamanan dan kemampuan vaksin untuk meningkatkan respons imun tubuh. Semua relawan yang terlibat memiliki karakter yang sama, seperti usia dan jenis kelaminnya, dengan kelompok orang yang nantinya akan divaksin.
- Tahap Uji Klinis 3
Pada tahap uji klinis 3, vaksin diberikan pada relawan dengan jumlah ribuan atau lebih banyak dari sebelumnya, untuk mengetahui keefektifan vaksin dalam melindungi tubuh dari infeksi. Banyaknya jumlah relawan pada tahap uji klinis III ini, dimaksudkan untuk menguji keamanannya pada kelompok orang yang lebih banyak dan beragam.
- Tahap IV
Setelah berhasil lulus uji klinis 3, maka vaksin akan mendapatkan izin edar dan diberikan pada manusia. Terkait dengan vaksin Covid-19 sendiri, sudah ada 3 jenis vaksin yang dipergunakan secara luas di Indonesia hingga saat ini. Ketiga vaksin yang sudah digunakan tersebut adalah vaksin dengan merek Sinopharm, Sinovac, dan AstraZeneca.
Cara Kerja Vaksin Corona dalam Tubuh
Sebagai orang yang akan atau sudah menjalani vaksinasi, sudah sepatutnya Anda mengetahui bagaimana cara kerja vaksin Corona di dalam tubuh. Layaknya vaksin lainnya, vaksin Corona memuat virus penyebab infeksi yang sudah dimatikan atau dilemahkan. Ada juga vaksin yang memuat hanya sebagian kecil dari virus tersebut, seperti protein atau asam nukleatnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Saat vaksin yang memuat virus Corona yang sudah mati atau dilemahkan ini disuntikkan ke tubuh, maka respons imun tubuh akan muncul. Dengan begini, maka tubuh sudah bisa mengenali virus Corona tersebut sebagai benda asing, sehingga harus dibasmi. Respons imun yang sama akan secara otomatis terjadi, saat virus Corona asli mencoba menginfeksi tubuh di kemudian hari.
Perlu diketahui juga bahwa munculnya efek samping ringan setelah menerima vaksin Corona merupakan hal yang wajar terjadi. Munculnya efek samping ringan seperti demam, sakitnya area tangan yang disuntik, serta sakit kepala, merupakan tanda bahwa vaksin sedang bekerja dan tubuh sedang membasmi virus Corona. Jadi jangan langsung panik saat efek samping itu muncul.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Vaksin Corona ada banyak jenisnya, ada vaksin Corona yang berbahan baku virus yang sudah dimatikan, hingga vaksin Corona dari tembakau yang diambil proteinnya. Baiya Phytopharm, sebuah startup dari Fakultas Farmasi Universitas Chulalongkorn, Thailand, sedang mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis tembakau.
Daun tembakau diketahui memiliki potensi biofarmasi yang efisien. Antigen dapat diproduksi lebih cepat dan konsisten. Uji coba terhadap monyet dan tikus menunjukkan peningkatan kadar antibodi. Uji coba terhadap manusia dijadwalkan tahun 2022.
Namun, apa pun jenis vaksin Corona itu, cara kerja vaksin Corona tetap sama, yakni mengenalkan tubuh dengan si virus, sehingga nantinya saat virus asli mencoba menginfeksi, respons imun tubuh bisa melawannya.
“Walaupun sudah vaksin tetap lakukan prokes 5 M ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan/keramaian, mengurangi mobilitas) karena antibodi perlu waktu untuk terbentuk dan karena belum terbentuk herd immunity,” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Segera lakukan isolasi mandiri jika memiliki kontak erat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 atau jika Anda baru sampai dari luar kota.
Demikian informasi seputar cara kerja vaksin Corona. Karena tergolong ke dalam obat keras, vaksin Corona hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.