Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Program vaksinasi kini tengah menjadi fokus dari pemerintah. Target 75% masyarakat tervaksinasi akan terus dikejar demi menyelesaikan masalah pandemi di negeri ini. Salah satu jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca. Mari pahami lebih jauh mengenai vaksin ini agar tak ada keraguan lagi untuk ikut vaksinasi.
Beragam jenis vaksin didistribusikan ke masyarakat dan salah satunya adalah jenis AstraZeneca. Seiring dengan berkembangnya varian baru COVID-19 yaitu delta, vaksin ini dianggap mampu memberikan perlindungan yang efektif. Agar tak salah lagi dalam menilainya, berikut adalah fakta-fakta vaksin AstraZeneca yang penting untuk dipahami mengenai vaksin ini:
1. Vaksin AstraZeneca Dipastikan Aman
Tak perlu ada keraguan lagi sebenarnya bagi masyarakat untuk menerima vaksin. Setiap jenis vaksin yang akan didistribusikan sudah lolos uji dan mendapatkan izin dari BPOM. AstraZeneca sendiri sudah memiliki izin terbit dari BPOM dalam bentuk Emergency Use Authorization atau EUA. BPOM telah menjamin bahwa AstraZeneca merupakan vaksin yang aman untuk digunakan.
Sementara itu umat Islam juga tak perlu merasa ragu untuk mengenakan vaksin ini. AstraZeneca juga dinyatakan MUI mubah atau diperbolehkan untuk dipakai. Jika pemberian vaksin dilakukan sesuai dosis dan aturan, maka akan dijamin aman dan tidak menimbulkan efek samping yang fatal.
Sementara itu untuk jenis vaksin AstraZeneca CTMAV547 beberapa waktu lalu sempat dihentikan pemakaiannya. Vaksin dengan nomor batch tersebut dihentikan akibat adanya dugaan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Namun, setelah dilakukan uji sterilitas dan toksisitas oleh BPOM, dinyatakan bahwa vaksin dengan batch ini tetap aman untuk digunakan.
2. Pemberian dalam Dua Dosis
Vaksin AstraZeneca ini akan diberikan dalam dua dosis pemberian. Vaksin ini diberikan dengan dosis 0,5 ml dalam satu kali penyuntikan intramuscular. Kemudian dosis kedua akan diberikan dengan nilai yang sama. Jarak pemberian vaksin pertama dan kedua adalah 8-12 minggu dari penyuntikan dosis pertama.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Masyarakat diharapkan bisa memenuhi jadwal dua kali penyuntikan vaksin ini untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Perlu diketahui juga bahwa AstraZeneca adalah vaksin dengan sasaran usia minimal 18 tahun. Konsultasikan kembali kepada tenaga kesehatan jika ada kondisi tubuh tertentu yang dialami sebelum menerima vaksin.
3. Kandungan Vaksin AstraZeneca
Apa yang terdapat di dalam vaksin ini? AstraZeneca merupakan vaksin vektor adenoviral atau rekombinan. Di dalamnya terdapat virus flu biasa yang telah dilakukan modifikasi sebelumnya. Virus ini tidak akan bisa melakukan replikasi di dalam tubuh begitu disuntikkan. Bisa dikatakan bahwa virus yang dimasukkan adalah virus yang sudah dilemahkan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Virus rekombinan ini kemudian akan memicu munculnya respon kekebalan tubuh terhadap virus Corona. Virus dalam vaksin ini dimodifikasi dengan adanya spike protein yang bisa meningkatkan sistem imunitas. Menurut penelitian yang dilakukan sebelumnya, vaksin ini dinilai sangat efektif dalam membantu proses produksi antibodi dalam tubuh.
4. Telah Didistribusikan Merata
AstraZeneca menjadi salah satu pilihan vaksin terbaik bagi masyarakat Indonesia. Vaksin yang diproduksi oleh SK Bioscience Co, Ltd, Korea ini telah didistribusikan di berbagai wilayah. Perlu diketahui juga bahwa distribusi vaksin ini merupakan hasil dukungan dari COVAX Facility.
Seiring dengan meningkatnya target vaksinasi di Indonesia, maka distribusi AstraZeneca pun juga terus ditingkatkan. Tak hanya di Indonesia, beberapa negara juga telah menggunakan vaksin ini sebagai upaya penanganan COVID-19. Sudah lebih dari 10 juta vaksin didistribusikan di negara-negara di Eropa.
5. Munculnya KIPI Vaksin AstraZeneca
Pada dasarnya setiap jenis obat, termasuk vaksin, memiliki efek samping. Namun, pada kasus-kasus tertentu efek samping tersebut justru tergolong berat yang kemudian dikenal sebagai KIPI. KIPI merupakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi yang sangat beragam jenisnya tergantung pada individu yang menerima vaksin. Pemberian AstraZeneca ini juga kabarnya memunculkan KIPI.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Menurut data, ada 1 orang penerima vaksin yang kemudian mengalami radang paru-paru. Kemudian ada 1 orang yang justru terinfeksi COVID-19 setelah menerima vaksin. Lalu ada 1 orang yang meninggal dunia dan kasus ini masih diselidiki lebih jauh. Namun, pemerintah memastikan bahwa AstraZeneca telah dinyatakan aman dan kasus KIPI ini semata-mata bukan hanya disebabkan oleh pengaruh vaksin.
6. Isu Indikasi Penggumpalan Darah
Tak hanya isu KIPI yang menjadi kekhawatiran masyarakat namun juga adanya indikasi penggumpalan darah setelah imunisasi. Disebutkan bahwa ada beberapa negara yang melaporkan kasus penggumpalan darah setelah dilakukan penyuntikan AstraZeneca. Namun WHO sendiri menyebutkan bahwa tidak ada indikasi jelas yang menunjukkan vaksin ini sebagai penyebab penggumpalan darah tersebut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Menurut penelitian yang telah dilakukan, vaksinasi ini tidak akan meningkatkan risiko penggumpalan darah. Ditarik kesimpulan juga bahwa manfaat yang diberikan oleh vaksin ini jauh lebih besar daripada risiko komplikasi yang mungkin terjadi. Perlu dilakukan penelusuran kembali mengenai kondisi individu yang mengalami penggumpalan darah setelah vaksinasi.
Itulah 6 fakta penting mengenai vaksin AstraZeneca. Jenis vaksin ini dinyatakan aman dan masyarakat diharapkan tak perlu ragu untuk menerima vaksin. Jika memang ada kondisi kesehatan tertentu yang membuat ragu untuk divaksin, maka konsultasikan dengan dokter.
“lakukan vaksin sesuai anjuran untuk mempercepat terjadinya herd immunity. dan tetap lakukan prokes 5 m walaupun telah vaksin ( memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan/keramaian, mengurangi mobilitas)” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
Lifepack adalah sistem konsultasi medis bagi dokter atau tenaga medis untuk meresepkan obat bagi pasiennya. Dokter dapat membuat resep elektronik atau mengunggah foto resep ke aplikasi. Obat pesanan langsung diantar ke rumah/lokasi pasien.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ditulis oleh: Hairun Nisa