Bagi para wanita mungkin sudah sering sekali mendengar kanker serviks. Menurut WHO, pada tahun 2018 diperkirakan terdapat 311.000 wanita mati akibat kanker serviks, dan merupakan kanker nomor dua yang paling banyak menyerang wanita.

Kanker serviks adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebut HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini biasanya menyebar melalui kontak seksual. Sebagian besar tubuh wanita mampu melawan infeksi HPV. Namun terkadang virus ini bisa menyebabkan kanker. Terdapat 100 jenis HPV, dan 14 di antaranya dapat menyebabkan kanker. Ketika kanker muncul pada serviks, sel-sel kanker dalam serviks akan tumbuh di luar kendali.

Lalu Apa Saja yang Harus Anda Ketahui Mengenai Kanker Serviks?

Menurut WHO, pada tahun 2018 terdapat 517.000 kasus baru kanker serviks yang terjadi di seluruh dunia, terutama pada negara-negara berkembang. Mungkin Anda jadi penasaran apa saja yang harus Anda ketahui tentang kanker serviks agar dapat terhindar dari penyakit tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai kanker serviks.

Gejala

Hal pertama yang perlu Anda ketahui setelah penyebab kanker serviks adalah gejalanya. Gejala kanker serviks biasanya tidak muncul pada tahap awal kanker. Gejala sering tidak dimulai sampai kanker menjadi lebih besar dan menyebar ke jaringan terdekat. Ketika ini terjadi, gejala yang paling umum pada kanker serviks antara lain:

• Pendarahan abnormal pada vagina seperti pendarahan setelah hubungan seks vaginal, pendarahan setelah menopause, atau periode menstruasi yang menjadi lebih lama dari biasanya. 
• Keputihan yang tidak biasa dari vagina  yang mungkin terdapat darah dan dapat terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi atau telah menopause.
• Rasa sakit saat berhubungan seks
• Nyeri di daerah panggul

Tanda dan gejala dapat berkembang pada tahap lebih lanjut dari kanker ini, yaitu:

• Pembengkakan kaki
• Masalah buang air kecil atau buang air besar
• Terdapat darah pada urin

Faktor Risiko Kanker Serviks

Anda perlu mengetahui apa saja faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker serviks agar Anda dapat menghindari faktor-faktor tersebut. Berikut 5 faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena kanker serviks.

• Menderita HIV atau kondisi lain yang berkaitan dengan penurunan kekebalan tubuh
• Merokok
• Menggunakan pil KB untuk waktu yang lama (lima tahun atau lebih)
• Pernah melahirkan tiga anak atau lebih
• Memiliki beberapa pasangan seksual

Pencegahan

Selain dengan menghindari faktor risiko, Anda juga dapat mencegah kanker serviks dengan beberapa cara, antara lain:

Screening

Anda dapat melakukan screening untuk mengetahui sejak awal jika terjadi perubahan sel pada serviks yang mengindikasi terdapat sel kanker. Terdapat dua tes screening yang dapat Anda lakukan, yaitu:

• Pap smear, yaitu mencari prekursor, perubahan sel pada serviks yang mungkin menjadi kanker serviks jika mereka tidak dirawat dengan tepat.
• Tes HPV mencari virus (human papillomavirus) yang dapat menyebabkan perubahan sel ini.

Vaksin HPV

Vaksin HPV dapat melindungi Anda dari jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva. Vaksinasi HPV direkomendasikan untuk usia pra remaja, yaitu 11-12 tahun dan orang hingga usia 26 tahun. 

Sebenarnya vaksinasi HPV dapat mencegah infeksi HPV, tetapi tidak mengatasi infeksi atau penyakit yang sudah diderita. Inilah sebabnya mengapa vaksin HPV bekerja paling baik ketika diberikan sebelum terjadi paparan HPV.

– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Mempelajari Faktor Risiko dan Gejala Sinusitis
Mengenal Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Paru-Paru Basah: Penyebab dan Cara Penanganan
Teknik Foreplay Suami yang Dahsyat untuk Memuaskan Istri
Mengenal Apa Itu Penyakit Autoimun
Penyakit Meningitis: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risikonya
Pelajari Apa itu Omeprazole dan Fungsinya

Itulah beberapa informasi mengenai kanker serviks. Dengan menjaga kesehatan organ kewanitaan, resiko kanker serviks bisa berkurang. 

Demikian informasi seputar gejala kanker serviks. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita kanker serviks hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.