Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk menjaga Anda dari serangan infeksi atau penyakit lainnya. Namun bagaimana jika Anda terserang penyakit autoimun? Apa itu penyakit autoimun? Jika Anda memiliki penyakit ini, sistem kekebalan tubuh akan menyerang sel-sel sehat dalam tubuh Anda secara tidak sengaja. Penyakit ini dapat memengaruhi seluruh bagian pada tubuh.
Terdapat 80 jenis penyakit autoimun dengan gejala yang sama, sehingga sangat sulit untuk mengetahui jika seseorang menderita salah satunya. Selain itu penyebab pasti gangguan autoimun masih belum diketahui.
Dampak Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun dapat menyebabkan beberapa dampak berbahaya bagi tubuh. Beberapa dampak tersebut antara lain kerusakan jaringan tubuh, pertumbuhan organ yang tidak normal, dan perubahan fungsi organ. Selain itu penyakit ini dapat mempengaruhi beberapa bagian tubuh. Bagian tubuh yang paling umum terkena efek dari penyakit ini, yaitu:
- Pembuluh darah
- Jaringan ikat
- Kelenjar endokrin seperti tiroid atau pankreas
- Sendi
- Otot
- Sel darah merah
- Kulit
Gejala
Gejala yang paling umum timbul antara lain:
- Merasa kelelahan
- Demam
- Perasaan sakit umum (malaise)
- Nyeri sendi
- Ruam
Diagnosis dan Pengobatan
Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes. Tes yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis gangguan autoimun meliputi:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Tes antibodi anti nuklear
- Tes autoantibodi
- CBC
- Panel metabolisme yang komprehensif
- Protein C-reaktif (CRP)
- Tingkat sedimentasi eritrosit (ESR)
- Urinalisis
Sedangkan jika seseorang sudah terdiagnosa menderita penyakit autoimun, beberapa pengobatan mungkin akan dilakukan untuk memperlambat proses penyebarannya, mempertahankan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, dan mengurangi gejala. Namun pengobatan akan perlu disesuaikan pada penyakit dan gejala yang dialami. Jenis pengobatan meliputi:
- Suplemen untuk menggantikan zat yang kurang dalam tubuh, seperti hormon tiroid, vitamin B12, atau insulin karena penyakit ini. Anda juga dapat menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti Celebrex 100mg (Rp447.300) untuk menangani rasa nyeri akibat autoimun.
- Transfusi darah jika darah terpengaruh
- Terapi fisik untuk membantu pergerakan jika penyakit ini mempengaruhi tulang, persendian, atau otot
Itulah beberapa informasi mengenai apa itu penyakit autoimun yang perlu Anda waspadai. Unduh aplikasi Lifepack dan dapatkan menebus resep obat dengan mudah tanpa antri.