Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando
Polip usus merupakan penyakit berupa benjolan kecil yang berada pada kolon atau bagian dalam usus besar. Penyakit ini sendiri kebanyakan tidak menimbulkan bahaya, namun ada jenis polip khusus yang dapat berkembang atau menjadi penyebab kanker usus besar.
Informasi
Penyakit Polip pada usus bisa diderita oleh berbagai kalangan usia, namun penyakit ini lebih rentan dialami oleh orang dengan usia diatas 50 tahun. Penyakit tersebut juga bisa diderita oleh orang yang memiliki berat badan berlebih, seorang perokok serta adanya anggota keluarga yang memiliki riwayat mengalami kanker usus besar maupun memiliki riwayat penyakit ini.
Gejala
Pada umumnya penderita penyakit ini tidak merasakan gejala apapun, namun, pada kasus tertentu gejala penyakit ini juga bisa dirasakan diantaranya:
1. Perubahan Frekuensi Buang Air Besar
Perubahan frekuensi air besar yang dialami lebih dari 7 hari dapat menjadi tanda bahwa anda mengalami polip pada usus. Perubahan frekuensi ini bisa berupa diare maupun sembelit atau konstipasi.
2. Perubahan Warna Feses
Gejala lain yang timbul dari polip usus adalah warna pada feses. Perubahan warna pada feses dapat terjadi dikarenakan telah bercampur dengan darah sehingga warna feses berubah menjadi kehitaman maupun terdapat garis merah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
3. Nyeri Perut
Nyeri perut dapat dialami jika polip usus memiliki ukuran yang cukup besar hingga dapat menyumbat sebagian usus. Penyumbatan ini menyebabkan timbulnya rasa nyeri serta kram.
4. Anemia Akibat Kekurangan Zat Besi
Polip usus dapat menimbulkan terjadinya pendarahan akibatnya zat besi yang ada dalam tubuh menjadi lebih banyak digunakan. Hal inilah yang menyebabkan penderita polip usus mengalami gejala berupa anemia.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Penyebab
Penyebab penyakit polip usus dikarenakan terjadinya mutasi genetik. Mutasi tersebut menyebabkan sel yang berada di dalam usus menjadi abnormal. Mutasi yang terjadi pada gen ini menyebabkan sel secara terus menerus membelah bahkan ketika tubuh tidak memerlukan sel baru. Pertumbuhan sel yang tak teratur inilah yang menjadi penyebab munculnya polip. Jika polip terus mengalami pertumbuhan, maka risiko terjadinya penyakit ganas pun semakin besar.
Faktor Risiko
Berikut faktor risiko seseorang dapat mengidap polip pada usus:
- Berusia 50 tahun ke atas.
- Memiliki anggota keluarga yang memiliki riwayat menderita polip atau kanker usus besar
- Menderita radang usus, seperti penyakit crohn atau kolitis ulseratif.
- Menderita diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol.
- Mengalami obesitas.
- Kurang melakukan olahraga.
- Merupakan seorang perokok.
- Sering mengonsumsi minuman beralkohol.
- Beberapa kelainan genetik seperti Familial adenomatous polyposis (FAP), Sindrom Gardner, Serrated polyposis syndrome, MYH-associated polyposis (MAP), Sindrom Peutz-Jeghers, Sindrom Lynch juga dapat meningkatkan risiko polip pada usus.
Diagnosis
Diagnosis polip pada usus oleh dokter sangat penting untuk dilakukan guna untuk mendeteksi secara dini apakah polip akan berpotensi berubah menjadi kanker. Berikut pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis polip
1. Kolonoskopi
Metode ini menggunakan alat berupa selang berkamera yang berguna untuk melihat lapiasan dalam dari usus besar pasien. Jika dalam pemeriksaan tersebut ditemukan polip maka dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. Uji feses
Pemeriksaan uji feses ini dapat dilakukan dengan FIT (fecal immunochemical test) maupun FOBT (fecal occult blood test). Kedua jenis pemeriksaan tersebut berguna untuk mengetahui kandungan darah yang berada pada feses. Pemeriksaan tersebut juga dapat mendeteksi kanker usus lebih awal.
Pengobatan
Jika ditemukan polip pada usus besar, maka dokter akan melakukan sejumlah pengobatan untuk mengangkat polip tersebut. Pengobatan polip usus berupa:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Melakukan Polipektomi atau Pengangkatan Polip Melalui Kolonoskopi
Metode pengangkatan ini dilakukan dengan cara menyuntikan cairan pada polip agar nantinya polip tersebut dapat terpisah dengan jaringan yang ada di sekitar polip sehingga pengangkatan dapat dilakukan. Prosedur ini menggunakan alat bantu bernama kolonoskopi. Alat ini nantinya dimasukan melalui dubur
- Pengangkatan Polip (Polipektomi) Melalui Laparoskopi
Jika polip memiliki ukuran yang terlampau besar, maka pengangkatan menggunakan kolonoskopi tidak bisa dilakukan. Maka, pengangkatan tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik laparoskopi. Prosedur ini serupa dengan kolonoskopi hanya saja alat dimasukan melalui dinding perut bukan lewat dubur.
- Pengangkatan Seluruh Usus Besar
Prosedur bedah yang satu ini akan dilakukan jika pasien ternyata menderita familial adenomatous polyposis (FAP).
Pencegahan
Sebagian penyakit ini muncul disebabkan karena genetik. Penyebab seperti ini memang lebih sulit untuk dicegah, namun dengan melakukan skrining secara rutin, penyakit ini bisa diketahui sejak dini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sedangkan polip yang disebabkan karena adanya faktor selain genetik dapat dilakukan pencegahan dengan cara menjaga meningkatkan sistem imun tubuh:
- Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran serta konsumsi buah-buahan.
- Kurangi makan makanan tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak, serta daging olahan serta daging merah.
- Hilangkan kebiasaan merokok.
- Hindari untuk mengkonsumsi minuman keras.
- Jaga berat badan tubuh tetap ideal.
- Olahraga secara teratur, setidaknya lakukan selama 1 jam per minggu.
- Tingkatkan konsumsi makanan dengan kandungan kalsium guna mencegah polip usus kambuh kembali.
Demikian informasi seputar penyakit polip usus. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita penyakit polip usus hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.