Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Bagi para ibu, mungkin Anda sudah familiar dengan “stunting”. Menurut WHO, stunting sangat signifikan dalam menghambat perkembangan anak secara global. Pada tahun 2012, stunting mempengaruhi sekitar 162 juta anak di bawah 5 tahun di seluruh dunia. Namun sudahkah Anda mengetahui apa itu stunting pada bayi?
Yuk simak informasi mengenai stunting pada bayi yang telah Tim Lifepack rangkum untuk Anda.
Apa Itu Stunting?
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi pada balita. Balita dengan stunting ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata tinggi balita seusianya.
Stunting diakibatkan oleh asupan nutrisi yang tidak memadai dan infeksi berulang selama kehidupan 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Stunting memiliki efek jangka panjang pada individu dan masyarakat, stunting dapat berdampak pada terhambatnya perkembangan kognitif dan fisik, berkurangnya kapasitas produktif dan kondisi kesehatan yang memburuk, dan peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, stroke, dan penyakit lainnya.
Penyebab Stunting Pada Bayi
Sanitasi Lingkungan
Menurut sebuah jurnal BMC Public Health, salah satu faktor yang mempengaruhi penyebab stunting di Indonesia adalah sanitasi lingkungan. Sanitasi untuk kualitas air minum yang buruk menjadi faktor yang menyebabkan stunting pada populasi anak usia 0-23 bulan di Indonesia.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Periode Antenatal
Menurut jurnal Pediatrics and International Child Health, kurang gizi pada ibu hamil berkontribusi sekitar 20% dari kematian ibu dan meningkatkan risiko kematian bayi dan stunting.
Tinggi badan ibu yang pendek, serta Indeks Massa Tubuh (IMT) yang rendah meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Selain itu, kehamilan pada usia remaja juga dapat meningkatkan risiko stunting pada anak yang dikandung.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pemberian ASI Eksklusif
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. ASI dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu ASI juga membantu dalam menjaga kekebalan tubuh bayi sehingga menurunkan risiko bayi untuk terkena infeksi.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Memakai Masker Saat Olahraga, Berbahayakah?
Fakta Penting tentang Cara Menghitung Usia Kehamilan
Penyakit Cacar Air: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Waspadai Penyakit Pneumonia, Penyakit yang Menyerang Pernapasan
Mengenal Penyakit Autoimun dan Bagaimana Cara Pengobatannya
Kenali Penyebab Mimisan dan Cara Mengatasinya
Usir Sakit Dengan Obat Radang Tenggorokan Yang Ampuh
Penyakit Usus Buntu: Dari Gejala Hingga Pengobatan
Kekurangan Nutrisi
Balita yang mengalami kekurangan nutrisi memiliki risiko tinggi untuk mengalami stunting. Kekurangan nutrisi seperti vitamin A, zinc, zat besi dan yodium merupakan masalah yang sering ditemukan pada balita. Secara global, dua miliar orang di dunia berisiko kekurangan mikronutrien. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, Anda dapat memberikan suplemen seperti Prolacta with DHA for Baby – Suplemen Makan untuk Bayi (Rp67.800) tentunya setelah konsultasi dengan dokter anak. Setelah anak memasuki usia 6 bulan ke atas, berikan MPASI bernutrisi seperti Yummy Bites – Biskuit Bayi Rasa Stroberi (Rp34.600).
Itulah beberapa informasi mengenai stunting. Unduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Dapatkan kemudahan dalam berkonsultasi dengan dokter dan tebus resep obat tanpa antri.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Referensi:
BMC Public Health
Pediatrics and International Child Health
WHO