Anda mungkin sudah tidak asing dengan penyakit cacar air. Penyakit merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Penyakit ini menyebabkan ruam yang gatal, seperti lepuh. Ruam biasa muncul di dada, punggung, dan wajah, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh, dan menyebabkan hingga 250 dan 500 lepuh gatal. Cacar air bisa menjadi penyakit yang serius, terutama pada bayi, remaja, dewasa, wanita hamil, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah. Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah dengan vaksin cacar air.
Penyebab Penyakit Cacar Air
Mungkin Anda bertanya-tanya apa penyebab cacar air? Cacar disebabkan oleh virus atau bakteri? Pertama-tama, cacar air disebabkan oleh virus. Spesifiknya, penyakit cacar disebabkan oleh varicella-zoster yang merupakan anggota keluarga virus herpes. Virus ini juga menyebabkan herpes zoster pada orang dewasa.
Cacar air dapat menyebar dengan sangat mudah kepada orang lain. Setelah seseorang tertular, orang tersebut akan melewati masa inkubasi virus penyebab cacar air sekitar 10-21 hari. Setelah itu akan muncul tanda kulit melepuh sampai semua lepuh berkerak. Penyakit cacar air dapat menular jika Anda menyentuh cairan dari cacar air atau jika seseorang dengan penyakit batuk atau bersin di sekitar Anda.
Sebagian besar kasus cacar air terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun. Penyakit ini biasanya ringan, meskipun komplikasi serius dapat terjadi. Gejala cacar air parah lebih sering terjadi pada anak-anak yang sistem kekebalannya tidak bekerja dengan baik.
Gejala Penyakit Cacar Air
Sebagian besar anak-anak dengan cacar air memiliki gejala-gejala sebelum ruam muncul, yaitu:
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit perut
Ruam cacar air terjadi sekitar 10-21 hari setelah bersentuhan dengan seseorang yang menderita penyakit tersebut. Lepuh paling sering terlihat pada wajah, tengah tubuh, atau kulit kepala. Setelah satu atau dua hari, lepuh menjadi keruh dan kemudian menjadi kering. Anak-anak dengan masalah kulit, seperti eksim, mungkin mendapatkan lebih banyak lepuh. Kebanyakan cacar tidak akan meninggalkan bekas luka kecuali mereka terinfeksi oleh bakteri dari goresan atau sentuhan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa anak yang telah mendapat vaksin cacar air masih dapat terkena cacar air yang ringan. Dalam kebanyakan kasus, orang dengan vaksin cacar air akan pulih lebih cepat dan hanya memiliki beberapa cacar (kurang dari 30 lepuh). Namun, anak-anak ini masih bisa menyebarkan cacar air kepada orang lain.
– – – – – – Editorial Pick – – – – – –
Mengenal Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Psoriasis
Ambeien: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
5 Manfaat Buah Tomat Untuk Kesehatan Tubuh
Pelajari 6 Gejala Demam Berdarah yang Harus Anda Waspadai
Jenis-jenis Penyakit Tiroid dan Cara Pengobatannya
Penyakit Hepatitis: Jenis dan Pengobatannya
Mengenal Macam-Macam Penyebab Vertigo5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengobatan
Obat-obatan yang melawan virus cacar tidak diberikan kepada semua orang. Agar berfungsi dengan baik, obat harus dimulai dalam 24 jam pertama ruam muncul.
- Obat antivirus tidak sering diresepkan untuk anak sehat yang tidak memiliki gejala parah. Orang dewasa dan remaja yang berisiko mengalami gejala yang lebih parah, dapat mengambil manfaat dari pengobatan antivirus namun harus diberikan lebih awal.
- Obat antivirus mungkin sangat penting bagi mereka yang memiliki kondisi kulit (seperti eksim atau terbakar sinar matahari), kondisi paru-paru (seperti asma), atau yang baru saja menggunakan steroid.
Salah satu obat yang biasa digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus varicella zoster adalah Acyclovir Novell 200 mg – 50 tablet – 200mg Antivirus Terkait Infeksi Virus Herpes (Rp40.000). ACYCLOVIR 200 MG TABLET adalah obat antivirus generik dengan kandungan Acyclovir yang digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus seperti Varicella zoster dan Herpes simplex. Obat ini digunakan untuk terapi Herpes simplex tipe 1 dan 2, herpes genital, dan infeksi cacar air dan cacar api. Obat ini bekerja dengan cara menghambat virus herpes simplex DNA polymerase dan replikasi DNA virus, sehingga mencegah sintesa DNA virus tanpa mempengaruhi sel normal (sel tubuh).
Jangan mengkonsumsi aspirin atau ibuprofen jika Anda menderita cacar air. Penggunaan aspirin dapat menyebabkan kondisi serius, yaitu sindrom Reye. Selain itu ibuprofen juga dapat menyebabkan infeksi sekunder yang lebih parah.
Meskipun telah melakukan pengobatan, seorang anak dengan cacar air tidak boleh kembali ke sekolah atau bermain dengan anak-anak lain sampai semua luka cacar air mengering atau sembuh. Orang dewasa harus mengikuti aturan yang sama ini sambil mempertimbangkan kapan harus kembali bekerja atau berada di dekat orang lain.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention
National Library of Medicine5 Alasan Beli Obat di Lifepack