Ditinjau oleh dr. Amanda Ismoetia
Dari berbagai macam jenis penyakit yang ada, diabetes atau penyakit gula darah jadi salah satu penyakit yang paling banyak ditemui di Indonesia. Penyakit ini juga memiliki risiko kematian yang cukup besar karena bisa menyebabkan beragam jenis komplikasi. Melihat fakta ini, tak berlebihan jika diabetes menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai.
Diabetes atau penyakit gula darah tinggi adalah kondisi penyakit kronik yang tidak bisa diatasi tanpa konsumsi obat-obatan medis. Menjalani pengobatan diabetes dengan dokter umum/dokter spesialis, dapat meminimalisir resiko komplikasi dari diabetes itu sendiri. Menurut dr. Amanda Ismoetia, beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat diabetes tidak terkontrol adalah luka pada tubuh yang sulit sembuh, luka sampai bernanah (Ulkus Diabetikum), gangguan penglihatan mata dimana terjadinya kerusakan pembuluh darah retina mata (Retinopati Diabetik), stroke, disfungsi ereksi, gagal ginjal, dll.
Diagnosis dan penanganan diabetes dibedakan menjadi 4 jenis. Semua jenis diabetes ini wajib untuk Anda pahami dan waspadai karena sama-sama berbahaya. Dokter juga bisa saja memberikan saran penanganan dan pengobatan yang berbeda, tergantung pada tipe diabetes yang diderita oleh pasien.
Jenis Penyakit Gula Darah
Agar dapat mencegah penyakit ini dengan optimal, maka Anda perlu mengetahui apa saja jenis atau kategorinya. Setiap jenis diabetes juga biasanya memiliki faktor risiko yang berbeda meskipun gejalanya secara umum sama. Berikut ini adalah 4 tipe diabetes yang penting untuk dipahami:
- Penyakit Gula Darah Tipe 1
Pertama ada diabetes tipe 1 yang juga tergolong sebagai salah satu jenis penyakit autoimun kronis. Tipe diabetes ini dipicu karena tubuh kekurangan insulin atau bahkan sama sekali tidak bisa memproduksi insulin. Padahal seperti kita ketahui bahwa insulin dibutuhkan oleh tubuh untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Diabetes tipe 1 ini biasanya ditemukan pada anak-anak dan orang yang masih berusia muda. Hanya saja pada beberapa kasus diabetes ini juga ditemui pada orang dewasa. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sistem imunitas yang melakukan kesalahan ketika melawan patogen. Sistem imun ini justru melawan sel-sel pankreas yang bisa menghasilkan insulin.
- Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 ini merupakan jenis diabetes yang paling sering ditemui, karena kurang lebih 95% kasus penyakit gula darah masuk kategori ini. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, terutama adalah orang-orang di usia yang sudah matang atau lansia. Penyebab utama dari diabetes tipe 2 adalah gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Gaya hidup yang tidak beraturan dan konsumsi makanan tinggi gula menyebabkan tubuh jadi kebal terhadap hormon insulin. Pada penderita diabetes tipe ini, pankreas sebenarnya bisa menghasilkan insulin namun respon tubuh tidak begitu baik. Akibatnya, insulin tidak bisa bekerja secara optimal untuk menurunkan gula darah.
- Diabetes Tipe 3
Berikutnya ada jenis diabetes tipe 3 yang dipicu karena kekurangan suplai insulin menuju otak. Jika kadar insulin yang menuju otak kurang maka akan terjadi penurunan performa otak. Regenerasi sel otak juga akan menurun sehingga memicu terjadinya penyakit alzheimer.
Kerusakan dan kematian sel-sel otak akibat tidak mendapat suplai glukosa yang memadai ini sangatlah berbahaya. Kondisi ini biasanya merupakan kelanjutan dari jenis diabetes tipe 1 dan 2. Ketika tidak dilakukan penanganan yang tepat maka penyakit tersebut bisa berkembang menjadi diabetes tipe 3 yang merusak kerja otak.
- Diabetes Gestasional
Berikutnya adalah penyakit diabetes gestasional. Tipe penyakit ini ditemui pada ibu hamil. Tingginya kadar gula dalam darah bisa menyerang ibu hamil meskipun sebelumnya kondisi tubuh sehat dan tidak memiliki riwayat diabetes. Hal ini dipicu karena plasenta pada ibu hamil bisa mengeluarkan hormon khusus yang akan menghambat kerja insulin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Namun, perlu diketahui bahwa sebagian besar penderita diabetes gestasional ini akan sembuh begitu melahirkan. Hanya saja memang dibutuhkan penanganan dan kontrol yang tepat agar diabetes ini tidak menyebabkan komplikasi. Konsultasikan kondisi Anda kepada dokter kandungan untuk menjaga keselamatan diri dan janin.
Segera kunjungi dokter Anda untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mengontrol kadar gula darah. Jika memang ditemui indikasi diabetes, dokter bisa segera melakukan diagnosis jenis diabetes yang diderita. Kemudian, penanganannya bisa disesuaikan dengan jenis diabetes tersebut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pencegahan
Agar Anda bisa terhindar dari semua tipe penyakit diabetes ini, maka pola hidup yang sehat sangat penting untuk diterapkan. Jaga pola makan dan kontrol berat badan agar tidak mengalami obesitas. Selain itu, cobalah untuk berolahraga secara rutin agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari penyakit diabetes.
Pemicu utama dari penyakit diabetes sebenarnya adalah pola hidup yang tidak tepat. Bahkan untuk jenis diabetes tipe 1 yang sebenarnya karena autoimun, penerapan pola hidup yang sehat tetap sangat dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang bisa memicu munculnya penyakit lain.
Usahakan untuk selalu melakukan aktivitas fisik setiap hari. Lakukan aktivitas olahraga yang rutin meskipun intensitasnya ringan. Terus bergerak dan berolahraga akan membantu metabolisme tubuh berjalan semakin baik. Selain itu, olahraga juga akan mengoptimalkan fungsi tubuh termasuk dalam memproduksi insulin dan mengontrol kadar gula dalam darah.
Penyakit gula darah ini merupakan jenis penyakit yang membutuhkan kontrol dan pengawasan. Jika Anda sudah dinyatakan menderita penyakit ini maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya Anda akan diresepkan obat yang dapat mengontrol gula darah seperti Glucovance 1.25 MG/250 MG 100 Tablet – Obat Pengontrol Gula Darah (Rp340.000). Atur pola hidup sebaik mungkin untuk mencegah penyakit ini berkembang lebih jauh lagi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Lifepack adalah sistem konsultasi medis bagi dokter atau tenaga medis untuk meresepkan obat bagi pasiennya. Dokter dapat membuat resep elektronik atau mengunggah foto resep ke aplikasi. Obat pesanan langsung diantar ke rumah/lokasi pasien.