-
Resep obat harus memiliki
Jumlah pembelian obat terbatas.
Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.
Galvusmet 50MG/850MG 30 Tablet – Obat Diabetes Mengandung Metformin dan Vildagliptin
Galvusmet obat apa? Obat Galvusmet digunakan sebagai perawatan bagi pasien diabetes melitus tipe 2. Galvusmet adalah obat yang terdiri dari metformin dan vildagliptin yang berguna untuk menurunkan kadar gula darah. Obat ini juga dapat dikombinasikan dengan pengobatan diabetes lainnya.
| Galvusmet 50MG/850MG 30 Tablet | |
| Golongan Obat | Obat keras, harus dengan resep dokter |
| Komposisi | Vildagliptin 50 mg, Metformin HCl 850 mg |
| Klasifikasi Obat | Obat diabetes |
| Kemasan | Dus, 3 Strip @ 10 Tablet Salut Selaput |
| Petunjuk Penyimpanan | Simpan dalam wadah kering yang tertutup pada suhu ruangan dan terhindar dari sinar matahari langsung. |
| Produsen | Novartis Indonesia |
| Nomor Izin Edar | DKL1930413117B1 |
| Tanggal Kedaluwarsa | 8/1/2023 |
Mengapa Memilih Galvusmet
- Galvusmet obat diabetes melitus tipe 2 dengan kegunaan untuk menurunkan level gula darah
- Dapat digunakan sebagai terapi tunggal maupun terapi kombinasi dengan pengobatan lainnya, seperti obat jenis sulfonilurea
Kenapa Beli di Lifepack
- Jaminan 100% obat asli
- Harga lebih murah
- Tanpa antri dan dikirim gratis ke tangan Anda
Manfaat Galvusmet
- Terdiri dari kandungan vildagliptin yang berfungsi mengurangi kadar gula darah dengan menekan produksi glukagon (zat yang dapat memicu liver memproduksi banyak gula)
- Terdiri dari kandungan metformin HCl yang berfungsi menurunkan kadar gula darah dengan menaikkan sensitivitas insulin
- Meningkatkan toleransi tubuh terhadap glukosa
Cara Konsumsi dan Dosis
IKUTI PETUNJUK DOKTER
Dosis obat Galvusmet adalah sebagai berikut:
- Dosis tidak melebihi rekomendasi maksimum 100 mg vildagliptin per hari.
- Rekomendasi dosis awal Galvusmet didasarkan pada kondisi dan/atau aturan pemberian vildagliptin dan/atau metformin HCl.
- Obat diminum bersama makanan.
- Dosis bersifat individual dengan dosis awal 1 tablet 2 kali sehari, pagi dan sore.
- Dosis harian anjuran: 100 mg vildagliptin, 2000 mg metformin HCl.
Efek Samping
Efek samping obat Galvusmet mungkin terjadi dengan kondisi berupa:
- Pusing dari terapi tunggal vildagliptin; umum
- Angioedema dari vildagliptin; jarang
- Disfungsi hati (termasuk hepatitis) pada vildagliptin; jarang
- Mual, muntah, diare, nyeri abdomen, hilang nafsu makan dari terapi tunggal metformin; sangat umum
- Pengurangan penyerapan vitamin B12 dari terapi metformin tunggal; umum
- Pusing, tremor, lemah, hipoglikemia, hiperhidrosis dari terapi kombinasi vildagliptin dan metformin dengan obat sulfonilurea; umum
Beritahukan dokter bila mengalami efek samping, terutama bila kondisinya sangat parah.
Perhatian Penggunaan
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Perhatikan penggunaan Galvusmet dan konsultasikan ke dokter jika memiliki kondisi:
- Risiko asidosis laktat
- Hipoksemia (level oksigen darah di bawah normal)
- Tidak dianjurkan untuk anak-anak
- Risiko hipoglikemia
- Tidak untuk pasien diabetes tipe 1 dan ketoasidosis diabetik
- Tidak dianjurkan untuk pasien dengan gangguan hati, termasuk pasien dengan pra-perawatan ALT atau AST
- Risiko pankreatitis akut
- Menjalankan prosedur operasi
- Penggunaan obat bersamaan mungkin memengaruhi fungsi ginjal atau disposisi metformin HCl
Interaksi dengan Obat Lain
Obat Galvusmet punya potensi interaksi dengan obat-obatan lainnya, di antaranya:
- Tiazida
- Kortikosteroid
- Produk tiroid
- Simpatomimetik
- Furosemid
- Nifedipin
- Simetidin
- Diuretik
- Fenotiazin
- Estrogen
- Kontrasepsi oral
- Asam nikotinat
- Inhibitor ACE
Konsultasikanlah dengan dokter seputar obat apa saja yang masih aman dan sebaiknya dihindari dengan penggunaan obat Galvusmet untuk diabetes.
Kandungan Per Tablet
Referensi:
MIMS. n.d. Galvusmet.
Novartis. 2016. Galvus Met®.
Kandungan per kapsul
-
Vildagliptin 50 mg
Vildagliptin merupakan inhibitor selektif dipeptidylpeptidase-4 yang digunakan dalam perawatan diabetes tipe 2. Obat ini bekerja dengan cara memperbaiki kontrol glukosa darah (HbA1c) pada pasien yang mendapatkan perawatan hanya dari diet, metformin, sulfonilurea, glitazone, atau insulin. Vildagliptin juga efektif menurunkan glukosa darah sebagai obat kombinasi dengan glimepiride atau pioglitazone bagi pasien yang tidak mentoleransi metformin.
Vildagliptin meningkatkan jumlah insulin serta menurunkan jumlah zat bernama glukagon yang diproduksi oleh pankreas. Zat ini menyebabkan liver memproduksi lebih banyak gula. Fungsi vildagliptin yang menekan produksi glukagon akan membantu dalam mengurangi kadar gula di dalam darah.
-
Metformin HCl 850 mg
Metformin merupakan agen hipoglikemik Biguanide yang digunakan dalam perawatan diabetes mellitus yang tidak bergantung pada insulin.
Metformin dapat digunakan sebagai monoterapi atau dengan kombinasi sulfonylurea, inhibitor alfa-glukosidase, dan insulin. Adapun manfaat dari Metformin HCl adalah:
Meningkatkan toleransi glukosa: Metformin dapat menurunkan level glukosa darah. Selain itu, Metformin memiliki fungsi dalam meningkatkan toleransi glukosa pada pasien pengidap diabetes tipe 2. Fungsi tersebut terjadi lewat proses penurunan glukosa plasma basal dan postprandial. Agen hipoglikemik Biguanide ini juga dapat mengurangi produksi glukosa hepatik dan penyerapan glukosa di usus serta menaikkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan serapan dan pemanfaatan glukosa perifer.
Ada manfaat lainnya yang bisa didapat dari penggunaan obat Metformin ini. Di antaranya adalah berat badan netral, menurunkan level lipid atau lemak, pencegahan beberapa komplikasi vaskular, dan risiko hipoglikemia yang minim. Metformin juga tidak menimbulkan hiperinsulinemia seperti yang diasosiasikan pada obat diabetes lainnya.
Menekan perkembangan sel kanker: Studi memperlihatkan bila Metformin menyimpan kemampuan menekan tumor dan karenanya, obat ini disebut sebagai agen dengan potensi melindungi dari kanker. Kanker sendiri tidak jarang dikaitkan dengan penyakit diabetes mellitus tipe 2, khususnya kanker pankreas, payudara, usus, endometrium, dan kandung kemih.
Studi populasi menyebutkan bahwa Metformin punya andil dalam penurunan neoplasia secara umum, terutama kanker payudara dan prostat. Temuan tersebut didukung oleh bukti in vitro dan in vivo yang menyatakan bahwa Metformin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meski mekanisme dari potensi perlindungan terhadap kanker ini belum dimengerti seutuhnya, ada dua jalur utama dari efek tersebut. Jalur pertama melibatkan pengurangan hiperinsulinemia endogen. Sedangkan, jalur kedua terkait pengaktifan protein kinase yang diaktifkan adenosin monofosfat (AMPK). AMPK ini dikenal dalam menghambat pertumbuhan dan sintesis protein seluler.
Produk Terkait
"Galvusmet 50MG/850MG 30 Tablet – Obat Diabetes Mengandung Metformin dan Vildagliptin" Berhasil Ditambahkan Ke Keranjang
Lihat Keranjang
Share Produk ini
