
Bagaimana resep yang dapat diproses?
Resep obat harus memiliki
Jumlah pembelian obat terbatas.
Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.
Amaryl M 1 MG/250 MG merupakan obat anti diabetes kombinasi yang terdiri dari Metformin dan Glimepiride. Obat Amaryl digunakan untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 2 dan pengganti terapi kombinasi Gimepiride dan Metformin. Harga Obat Amaryl 1 mg dijamin lebih murah di Lifepack.
AMARYL M 1MG/250MG TABLET 30S | |
Golongan Obat | Obat keras. Harus dibeli dengan resep dokter |
Komposisi | Glimiperide 1 MG & Metformin HCl 250 mg. |
Klasifikasi Obat | Obat Diabetes |
Kemasan | Dus, 3 Blister @ 10 Tablet |
Petunjuk Penyimpanan | • Simpan di tempat yang sejuk dan kering jauh dari panas, lembab, dan sinar matahari langsung. • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak |
Produsen | Sanofi Aventis |
Nomor Izin Edar | DKL1422700117A1 |
Tanggal Kedaluwarsa | 31/06/2025 |
Dikonsumsi bersama makanan : segera sebelum atau pada saat makan. Tablet ditelan utuh tanpa dikunyah dan diminum sekaligus dengan air secukupnya. Dosis harus disesuaikan dengan kadar gula pasien.Dosis Bersifat Individual, Diberikan 1 Atau 2 Kali Per Hari.
Efek samping tidak selalu terjadi setelah mengonsumsi obat ini. Perhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh setelah mengonsumsi obat ini. Segera hubungi dokter jika efek samping terus berlanjut.
Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, jika Anda mengalami :
Kandungan glimepiride pada obat ini memiliki manfaat untuk menurunkan kadar glukosa atau gula darah. Obat ini digunakan dalam pengobatan diabetes mellitus tipe 2. Hal ini didapat dari efek menurunkan gula darah dari obat kelas sulfonylurea ini yang berasal dari mekanisme kerjanya yang menstimulasi pelepasan insulin lewat sel beta pankreas. Selain itu, glimepiride juga memperlihatkan manfaatnya lewat mekanisme pankreas lainnya.
Penggunaan glimepiride ditujukan sebagai monoterapi (pengobatan dari satu jenis obat) untuk pasien diabetes mellitus tipe 2, yang mana pengendalian glikemik tidak dapat dicapai dengan mengandalkan diet dan gaya hidup.
Meski merupakan obat monoterapi, glimepiride dapat dikombinasikan dengan agen anti-hiperglikemik lainnya, termasuk metformin dan insulin. Penggabungan pengobatan ini penting bagi pasien yang tidak mendapat kontrol cukup hanya dengan obat diabetes dari kelas sulfonylurea.
Yang membedakan glimepiride dengan obat sulfonylurea lainnya adalah rendahnya risiko hipoglikemia dan sedikit efek berat badan naik yang ditimbulkannya. Di samping itu, glimepiride juga dinilai lebih aman bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular karena minimnya efek merugikan yang diberikannya pada kondisi awal iskemik.
Komponen glimepiride juga disebut efektif dalam mengurangi glukosa plasma puasa, glukosa 2 jam setelah makan (post-prandial), serta level hemoglobin terglikosilasi. Studi juga menyebutkan pemberian obat dengan kandungan glimepiride merupakan pilihan pengobatan yang berguna dan hemat untuk diabetes mellitus tipe 2.
Perlu diketahui bila glimepiride tidak ditujukan untuk perawatan diabetes tipe 1 yang didasarkan pada kondisi terhentinya produksi insulin dan kontrol terhadap jumlah gula darah. Obat ini juga bukan untuk pengobatan ketoasidosis diabetik, yang mana merupakan kondisi serius karena liver yang memproses lemak menjadi keton dan menyebabkan darah menjadi asam.
Metformin merupakan agen hipoglikemik Biguanide yang digunakan dalam perawatan diabetes mellitus yang tidak bergantung pada insulin.
Metformin dapat digunakan sebagai monoterapi atau dengan kombinasi sulfonylurea, inhibitor alfa-glukosidase, dan insulin. Adapun manfaat dari Metformin HCl adalah:
Meningkatkan toleransi glukosa: Metformin dapat menurunkan level glukosa darah. Selain itu, Metformin memiliki fungsi dalam meningkatkan toleransi glukosa pada pasien pengidap diabetes tipe 2. Fungsi tersebut terjadi lewat proses penurunan glukosa plasma basal dan postprandial. Agen hipoglikemik Biguanide ini juga dapat mengurangi produksi glukosa hepatik dan penyerapan glukosa di usus serta menaikkan sensitivitas insulin dengan meningkatkan serapan dan pemanfaatan glukosa perifer.
Ada manfaat lainnya yang bisa didapat dari penggunaan obat Metformin ini. Di antaranya adalah berat badan netral, menurunkan level lipid atau lemak, pencegahan beberapa komplikasi vaskular, dan risiko hipoglikemia yang minim. Metformin juga tidak menimbulkan hiperinsulinemia seperti yang diasosiasikan pada obat diabetes lainnya.
Menekan perkembangan sel kanker: Studi memperlihatkan bila Metformin menyimpan kemampuan menekan tumor dan karenanya, obat ini disebut sebagai agen dengan potensi melindungi dari kanker. Kanker sendiri tidak jarang dikaitkan dengan penyakit diabetes mellitus tipe 2, khususnya kanker pankreas, payudara, usus, endometrium, dan kandung kemih.
Studi populasi menyebutkan bahwa Metformin punya andil dalam penurunan neoplasia secara umum, terutama kanker payudara dan prostat. Temuan tersebut didukung oleh bukti in vitro dan in vivo yang menyatakan bahwa Metformin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Meski mekanisme dari potensi perlindungan terhadap kanker ini belum dimengerti seutuhnya, ada dua jalur utama dari efek tersebut. Jalur pertama melibatkan pengurangan hiperinsulinemia endogen. Sedangkan, jalur kedua terkait pengaktifan protein kinase yang diaktifkan adenosin monofosfat (AMPK). AMPK ini dikenal dalam menghambat pertumbuhan dan sintesis protein seluler.
Resep obat harus memiliki
Jumlah pembelian obat terbatas.
Lifepack memiliki kewenangan untuk tidak memproses pesanan lebih lanjut jika resep tidak dapat diverifikasi.