Ditemukannya beberapa kasus cacar monyet di AS, Eropa, Australia, dan Timur Tengah telah menimbulkan kekhawatiran adanya wabah. Hingga bulan April, telah ditemukan 346 kasus di 22 negara di luar Afrika sebagai daerah sumber virus endemik. Cacar monyet memiliki resiko tinggi untuk anak-anak, wanita hamil, dan imunitas rendah. Maka dari itu, pahami penyebab hingga cara mencegah cacar monyet dengan baca artikel berikut sampai tuntas. 

Apa itu cacar monyet?

Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyebab cacar monyet adalah virus yang diklasifikasikan sebagai orthopoxvirus yang bersifat zoonosis. Zoonosis adalah penyakit yang penyebarannya terjadi melalui hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Sesuai namanya, penyakit ini pertama kali ditemukan pada kondisi cacar yang menyerang sekelompok monyet. Namun, penyakit ini tidak disebarkan oleh monyet ke manusia, melainkan dari tikus dan tupai di Afrika.

Sebelumnya, cacar monyet hanya menjangkiti manusia di daerah Afrika sebagai penyakit endemik. Namun kasus ini juga jarang sekali ditemukan, setidaknya hingga 2022.

Rekomendasi Produk

BIOGESIC 500 MG - Obat Parasetamol, Pereda Nyeri

65 %Rp 5.100

Rp 1.786

Panadol Biru 10 Kaplet - Paracetamol 500 mg - Mengobati Demam, Nyeri & Sakit Kepala

-

Rp 15.000

Penyebaran

Cacar ini dapat menyebar ketika seseorang bersentuhan dengan hewan atau orang yang telah terinfeksi virus.

Virus dapat masuk melalui kulit yang terbuka seperti akibat luka atau melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau luka cacar dari orang atau hewan yang terinfeksi.

Masa inkubasi virus cacar berkisar antara 5 hingga 21 hari, dengan risiko penularan akan muncul saat gejala mulai dirasakan. Risiko kematian akibat infeksinya berada di antara 1% hingga 10% tergantung dari perawatan yang didapatkan.

Gejala

Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar, namun pada dasarnya lebih ringan. Waspadai gejala awal cacar monyet seperti:

• Ruam
• Demam
• Panas dingin
• Sakit kepala
• Nyeri otot
• Kelelahan
• Pembengkakan kelenjar getah bening

Setelah satu hingga tiga hari, ruam berupa benjolan merah akan menyebar ke seluruh tubuh,  termasuk telapak tangan dan telapak kaki. Lama kelamaan ruam ini akan membentuk nanah hingga akhirnya mengeras dan rontok dengan sendirinya. 

Kebanyakan gejala cacar monyet dapat terlihat sebagai gejala penyakit lain, seperti cacar air, herpes atau sifilis. Untuk mengetahuinya, Anda perlu mendapatkan diagnosa dari tenaga medis.

Rekomendasi Produk

BIOGESIC 500 MG - Obat Parasetamol, Pereda Nyeri

65 %Rp 5.100

Rp 1.786

Panadol Biru 10 Kaplet - Paracetamol 500 mg - Mengobati Demam, Nyeri & Sakit Kepala

-

Rp 15.000

Jika Anda telah didiagnosa secara resmi menderita cacar monyet, lakukan isolasi mandiri hingga sudah sembuh dengan total. Cacar monyet biasanya merupakan penyakit ringan dan kebanyakan pasien akan sembuh dalam dua sampai empat minggu. Walaupun begitu, tetap dapatkan bantuan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Diagnosa

Untuk mendiagnosis monkeypox, tenaga medis mungkin akan mengambil sampel jaringan Anda. Nantinya sampel jaringan ini akan diteliti lebih lanjut menggunakan mikroskop. 

Anda mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan sampel darah untuk mengetahui apakah tubuh memproduksi antibodi yang cukup untuk melawan virus monkeypox ini.

Pengobatan 

Hingga saat ini, masih belum ada pengobatan spesifik yang dapat dilakukan untuk mengobatinya.

Pengobatan cacar monyet yang bisa dilakukan pada umumnya bersifat suportif dengan meringankan gejala. Anda dapat menggunakan obat-obatan tersendiri yang dapat mengurangi tiap-tiap gejala, seperti obat paracetamol BIOGESIC 500 MG (Rp5.100) untuk demam.

Di Amerika Serikat, cacar ini diatasi dengan vaksin cacar air (smallpox), anti-virus, dan vaccinia immune globulin (VIG). Namun, vaksin dan anti virus yang serupa belum tersedia di Indonesia.

Rekomendasi Produk

BIOGESIC 500 MG - Obat Parasetamol, Pereda Nyeri

65 %Rp 5.100

Rp 1.786

Panadol Biru 10 Kaplet - Paracetamol 500 mg - Mengobati Demam, Nyeri & Sakit Kepala

-

Rp 15.000

Pencegahan

Sesuai dari rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, Layanan Kesehatan Nasional Inggris, serta WHO, adapun beberapa pencegahan yang dapat dilakukan seperti:

• Hindari melakukan kontak dengan pasien positif atau pasien yang sudah pernah terinfeksi.
• Gunakan masker jika Anda harus melakukan kontak erat dengan seseorang yang memiliki gejala.
• Gunakan kondom dan waspadai gejalanya jika Anda baru saja berganti pasangan seksual.
• Hindari kontak erat dengan hewan yang mungkin dapat membawa virus ini. Termasuk hewan sakit atau mati dan yang memiliki riwayat infeksi seperti monyet dan hewan pengerat.
• Jaga kebersihan tangan dengan baik, terutama setelah bersentuhan dengan hewan atau orang yang terinfeksi atau memiliki gejala. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
• Hati-hati konsumsi daging merah dan pastikan hanya makan daging yang telah dimasak dengan matang.

Demikian informasi seputar cacar monyet. Dapatkan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor +62 21 5086 8889 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi dan lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda setiap Senin – Minggu, pukul 08.00 – 22.30. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.