Simvastatin merupakan obat yang dikonsumsi oleh pasien pengidap kolesterol di dalam darah (Baca juga Tanda-Tanda Umum Orang Memiliki Kolesterol Tinggi). Obat simvastatin tersedia dengan bentuk obat tablet, dengan kandungan 10 mg dan 20 mg.
Kolesterol adalah lemak yang sangat berguna di dalam tubuh manusia. Tetapi, apabila kadar dari kolesterol yang ada di dalam tubuh terlalu tinggi bisa mengakibatkan penumpukan, merubah kolesterol baik menjadi kolesterol jahat.
Apabila tidak melakukan pemeriksaan kolesterol dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, maka bisa membahayakan kondisi tubuh. Kondisi yang bisa terjadi karena tidak mengobati kolesterol adalah penyakit jantung dan menimbulkan stroke.
Informasi
Obat simvastatin merupakan obat yang biasanya dikonsumsi oleh penderita kolesterol. Dalam penggunaan obat simvastatin diiringi dengan melakukan diet. Obat ini merupakan obat yang menggunakan resep dokter.
Cara kerja dari obat simvastatin seperti Simvastatin KF 20MG Tab 50S (Rp 40.000) adalah menghambat enzim-enzim yang membentuk kolestrol-kolestrol jahat yang mana kadar dari kolesterol jahat di dalam tubuh akan berkurang. Bentuk obat simvastatin yang tersedia adalah tablet.
Obat simvastatin tidak hanya berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh, melainkan juga mengurangi risiko dari penyakit yang menyerang jantung dan stroke.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dosis Simvastatin
Obat simvastatin dosisnya perlu disesuaikan dengan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Dosis yang biasanya digunakan untuk melawan kolesterol jahat adalah 10 mg – 40 mg dalam satu kali sehari.
Kontraindikasi
- Apabila Anda sedang hamil dan menyusui, bahkan kondisi Anda sedang di dalam usia subur dan aktif dalam kegiatan seksual, maka konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat simvastatin.
- Mendiskusikan dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat simvastatin, ketika Anda memiliki sebuah alergi terhadap beberapa makanan, obat-obatan, ataupun bahan yang ada di dalam obat simvastatin.
- Ketika Anda memiliki riwayat penyakit hati, segera bicarakan terhadap dokter yang menangani Anda.
- Apabila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, maka konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi obat simvastatin.
- Pada saat Anda mempunyai riwayat penyakit tiroid, maka bicarakan dengan dokter sekarang juga.
- Apabila pasien memiliki sensitivitas dengan efek samping dari obat ini, terutama pada dampak otot, bicarakanlah dengan dokter saat ini juga.
- Apabila Anda masih mengkonsumsi minuman dengan label alkohol, maka bicarakan dengan dokter.
Interaksi dengan Obat Lain
Ada beberapa efek samping yang terjadi karena interaksi dari dua obat yang berbeda. Inilah interaksi yang ditimbulkan, diantaranya sebagai berikut:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Apabila Anda mengkonsumsi obat ini bersamaan dengan obat antikoagulan atau pengencer darah, maka akan meningkatkan risiko dari pendarahan dalam tubuh.
- Ketika Anda mengkonsumsi obat simvastatin bersama dengan asam fusidat dan amlodipine, maka meningkatkan potensi dari risiko kelainan otot atau disebut sebagai miopati.
- Disaat Anda mengkonsumsi obat simvastatin bersamaan dengan obat diltiazem, verapamil, amiodarone, dan cochine, maka bisa meningkatkan potensi risiko yang ada di miopati dan menyebabkan kerusakan terhadap jaringan yang ada di otot rangka.
- Apabila Anda mengkonsumsi obat ini dengan vitamin B3, gemfibrozil, cyclosporin, danazol, antibiotik (Erythromycin), dan antijamur maka akan meningkatkan potensi risiko dari miopati.
Kelompok Orang Berisiko
Anda harus tahu bahwa obat ini termasuk ke dalam golongan obat X. Golongan ini termasuk beresiko apabila dikonsumsi oleh ibu hamil, karena menunjukkan kondisi janin yang abnormal. Belum terdapat penelitian lebih lanjut, obat simvastatin terhadap bayi. Maka dari itu, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang saat ini menangani Anda. Jangan sembarangan dalam mengkonsumsi obat simvastatin.
Inilah orang-orang yang akan beresiko mengkonsumsi obat simvastatin, diantaranya sebagai berikut:
- Ibu hamil dan ibu menyusui
- Pasien yang mempunyai riwayat penyakit ginjal
- Orang yang memiliki riwayat penyakit tiroid
- Anda yang mempunyai riwayat penyakit hati
- Orang yang mempunyai hipersensitivitas terhadap obat, termasuk simvastatin
- Orang yang mempunyai riwayat mengkonsumsi alkohol
Efek Samping
Setiap obat memiliki potensi efek samping, tak terkecuali obat simvastatin. Ada beberapa efek samping yang bisa muncul ketika Anda selesai mengkonsumsi obat simvastatin, diantaranya yaitu bersin-bersin, pilek ringan, sakit tenggorokan, mual, muntah, dan sembelit.
Tidak hanya efek samping yang telah disebutkan sebelumnya, obat ini bisa memberikan efek samping parah yang lain salah satunya yaitu organ hati. Anda bisa menghubungi dokter segera juga, apabila efek samping yang dialami adalah muntah-muntah parah, sakit perut berlebihan, tubuh terasa lelah, air urin memiliki warna yang gelap layaknya teh, dan mata serta kulit mulai menguning.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Cara Konsumsi
Cara konsumsi obat simvastatin diminum seperti biasanya. Dalam mengkonsumsi obat, tidak boleh menggunakan alkohol sebelum dan sesudahnya. Hal ini akan membahayakan tubuh Anda. Pastikan untuk mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis umum.