Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Pandemi COVID-19 masih menjadi masalah utama yang harus dihadapi pemerintah juga masyarakat. Demi meningkatkan kesadaran dalam menghadapi situasi pandemi ini maka penting sekali untuk memiliki pemahaman yang menyeluruh. Termasuk salah satunya adalah memahami pengertian ODP dan PDP dalam situasi pandemi ini.
ODP serta PDP merupakan dua jenis istilah penting yang pasti sudah sering kita dengar selama pandemi berlangsung. Ini merupakan istilah untuk menyatakan status seseorang. Tak hanya mereka yang sehat dan terinfeksi, namun ada juga beberapa kategori lain termasuk ODP juga PDP. Mari kenali lebih jauh pengertian dari dua istilah ini agar tak lagi salah paham.
Pengertian ODP dan PDP
Mari kita mulai dengan memahami perbedaan dari dua kelompok orang ini terlebih dahulu. Selama pandemi, gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 mengelompokkan masyarakat agar lebih mudah untuk diawasi dan ditangani. Dua di antaranya adalah berikut ini.
1. ODP
ODP adalah kependekan dari Orang Dalam Pemantauan. Ini merupakan sebutan untuk orang yang menunjukkan gejala-gejala terinfeksi COVID-19. Gejala-gejala yang dimaksud di antaranya adalah demam, gangguan saluran pernapasan, batuk, dan lain sebagainya.
Tak hanya mereka yang menunjukkan gejala, ODP juga merupakan kategori orang yang tercatat berdomisili di tempat dengan angka penularan tinggi. Selain itu, ODP juga merupakan kelompok orang yang diketahui telah berkontak erat dengan pasien terinfeksi. Meskipun tidak menunjukkan gejala apapun namun mereka tetap termasuk ke dalam ODP.
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. PDP
Sekarang mari cari tahu apa itu PDP. PDP adalah kependekan dari Pasien Dalam Pengawasan. Ini merupakan kelompok orang yang mengalami gangguan kesehatan dan tercatat sebagai pasien. Disebut sebagai PDP apabila pasien ini menunjukkan tanda-tanda yang mengarah kepada gejala infeksi COVID-19.
Tak hanya itu, pasien yang tercatat menderita infeksi saluran pernapasan atas dan pneumonia berat serta berada di wilayah penularan COVID-19 juga disebut PDP. PDP juga status bagi pasien yang punya riwayat berkontak dengan pasien terinfeksi COVID-19. Pasien yang menderita ISPA berat serta membutuhkan perawatan dari rumah sakit juga akan masuk kategori PDP.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dari penjabaran makna ODP dan PDP tersebut maka bisa diketahui perbedaan keduanya. Demi mengendalikan kecepatan penularan infeksi virus ini maka sangatlah penting untuk mewaspadai. Bahkan meskipun tak bergejala, tetap harus diterapkan prosedur yang tepat serta harus terus mengikuti protokol kesehatan.
Penanganan ODP dan PDP
Setelah memahami perbedaan ODP dan PDP, mari ketahui juga bagaimana cara penanganan keduanya. Tentu dibutuhkan sikap yang tepat untuk menghadapi orang yang berstatus sebagai ODP juga PDP. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami mengenai penanganannya:
- Jika ditemukan gejala berat maka segera hubungi layanan kesehatan terdekat yang membuka pelayanan untuk ODP maupun PDP
- Pastikan untuk membuat laporan apabila mengetahui adanya ODP maupun PDP di sekitar lingkungan Anda
- Terapkan protokol kesehatan yang ketat jika memang harus berkontak dengan pengidap
- Yang bergejala ringan dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah
- Jangan mengucilkan meskipun memang keduanya rentan menjadi perantara penularan COVID-19
Status ODP serta PDP seringkali menjadi momok. Ada banyak kasus dimana warga berstatus ODP juga PDP kemudian dikucilkan dan dijauhi. Padahal selama diterapkan protokol kesehatan yang benar maka ODP serta PDP tidak akan semudah itu menularkan virus COVID-19.
Namun penting juga adanya kesadaran dari warga yang berstatus ODP maupun PDP. Sebaiknya patuhi aturan dengan menjalani isolasi mandiri meskipun tidak mengalami gejala apapun. Kecuali jika memang telah dilakukan tes dan menunjukkan hasil akurat bahwa individu tersebut negatif COVID-19.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangka Waktu Status ODP dan PDP
Pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk selalu berhati-hati. Pemberian status ini pun harus dilakukan dengan tepat dalam jangka waktu yang tepat pula. Seperti diketahui bahwa butuh waktu bagi virus ini untuk menginfeksi tubuh dan terdeteksi oleh tes.
Jika memang memungkinkan untuk dilakukan tes, maka ODP serta PDP bisa segera melakukan tes. Dapat dilakukan tes pengulangan untuk memastikan status apakah memang terinfeksi atau tidak. Jika hasil dinyatakan negatif, maka status ODP maupun PDP bisa dihapuskan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri dengan gejala ringan, maka isolasi sebaiknya diselesaikan selama 14 hari. Selama masa isolasi 14 hari dan tidak ditunjukkan adanya peningkatan keparahan gejala maka status bisa dihapus. Namun, diharapkan untuk tetap memenuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Itulah pembahasan singkat mengenai ODP dan PDP. Saat Anda menjadi ODP maupun PDP maka usahakan untuk tetap tenang dan ikuti arahan protokol kesehatan yang berlaku. Konsultasi dengan dokter sangatlah penting apabila terjadi gejala-gejala tertentu yang dirasa memberatkan kondisi tubuh.
“Selalu lakukan prokes 5 m (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan/keramaian, mengurangi mobilitas), bila terjadi kontak erat ataupun memiliki gejala menyerupai covid 19 periksakan dan lakukan isolasi sesuai petunjuk tenaga kesehatan,” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
Demikian informasi seputar perbedaan ODP dan PDP. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk membantu mengatasi gejala COVID-19 hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.