Empagliflozin merupakan obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada tubuh pasien yang terkena diabetes. Gula darah adalah sumber energi yang dibutuhkan oleh manusia. Tetapi, gula darah yang menumpuk bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, salah satunya yaitu diabetes (Baca juga Inilah Kadar Gula Darah Normal dan Cara Mengontrolnya).
Tetapi, dengan menggunakan empagliflozin maka bisa digunakan sebagai pengobatan pasien yang terkena diabetes tipe 2. jadi, tidak dapat dikonsumsi oleh sembarangan.
Informasi
Obat empagliflozin, hanya bisa dikonsumsi oleh seorang pasien diabetes tipe 2. Empagliflozin tidak dapat dikonsumsi oleh diabetesi 1 atau diabetes ketoasidosis. Dalam penggunaan obat empagliflozin, harus diimbangi dengan latihan fisik, olahraga ringan, dan pola makan yang sehat.
Dengan adanya keseimbangan penggunaan obat dengan mengubah pola hidup menjadi sehat, maka akan memaksimalkan kinerja gula darah agar berjalan dengan stabil atau seimbang. Anda harus tahu bahwa empagliflozin merupakan obat yang juga digunakan untuk mencegah penyakit kardiovaskuler.
Dosis
Memang dosis yang ada saat ini bukanlah dosis yang disarankan oleh dokter, karena menyesuaikan juga dengan kondisi pasien masing-masing. Jadi, kondisi dari masing-masing pasien, harus mengkonsumsi obat empagliflozin sesuai dengan anjuran yang telah diberikan oleh dokter. Anda bisa mengkonsumsi obat ini sesuai dengan anjuran umum.
Obat empagliflozin hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa, pengidap diabetesi 2.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dosis awal yang dikonsumsi adalah 10 mg/ hari. Konsumsi obat bisa meningkat menjadi 25 mg/ hari, ketika seseorang mampu untuk mentoleransi pengonsumsian empagliflozin. Batas maksimal dosis pengonsumsian obat ini adalah 25 mg.
Kontraindikasi
- Apabila pasien mengalami hipersensitivitas dengan obat golongan SGLT2, maka bicarakan dengan dokter.
- Pasien yang memiliki riwayat gangguan gagal ginjal, silahkan untuk mengatakannya kepada dokter.
- Apabila Anda pasien diabetes 1, lebih baik dibicarakan kepada dokter.
- Hubungi dokter, apabila Anda mempunyai riwayat infeksi di kantung kemih.
- Anda memiliki riwayat penyakit liver (hati) dan gastrointestinal, lebih baik hubungi dokter terlebih dahulu.
- Umur Anda > 65 tahun, perlu melakukan konsultasi dengan dokter.
- Apabila pasien pernah mengalami gagal jantung, sebelum mengkonsumsi empagliflozin lebih baik dikonsultasikan dengan dokter.
- Pengidap kolesterol tinggi, sebelum mengkonsumsi empagliflozin terlebih dahulu bertanya dengan dokter terpercaya.
Interaksi dengan Obat Lain
Interaksi obat dengan sekitarnya mampu mengubah kinerja yang ada pada obat. Efek dari interaksi obat bisa saja menimbulkan efek samping yang berbahaya. Maka dari itu Anda perlu membuat catatan lis obat. Pastikan sebelum membeli empagliflozin, bisa dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker terpercaya dan terintegrasi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jangan mengkonsumsi obat empagliflozin dengan aspirin, tadalafil, duloxetine, metmorfin, sitagliptin, metoprolol, pregalabin, insulin, acetaminophen, sildenafil, vitamin B12, dan vitamin D3, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat.
Tidak hanya itu, ketika Anda mengkonsumsi empagliflozin sembarangan akan berdampak buruk pada tubuh. Terlebih lagi, Anda mengkonsumsi empagliflozin bersama dengan insulin maupun sulfonilurea yang mampu meningkatkan risiko hipoglikemia. Konsumsi empagliflozin dengan diuretik pada pasien hipertensi dapat meningkatkan risiko dari dehidrasi.
Kelompok Orang Berisiko
Obat empagliflozin merupakan obat yang masuk ke dalam golongan C, ketika dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui menurut US Food and Drug Administration (FDA).
Bagi Anda yang sedang hamil atau menyusui, untuk penggunaan obat empagliflozin lebih baik dibicarakan terlebih dahulu dengan dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jadi, untuk orang-orang yang sedang hamil atau menyusui lebih baik untuk tidak mengkonsumsi obat yang satu ini. Obat empagliflozin, merupakan obat yang cukup beresiko tinggi bagi orang yang hamil dan menyusui.
Inilah orang-orang yang beresiko untuk mengkonsumsi obat empagliflozin, diantaranya sebagai berikut:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Ibu hamil dan menyusui
- Orang lansia dengan umur > 65 tahun
- Orang yang memiliki gangguan pada hati dan jantung
- Penderita diabetes tipe 1
Efek Samping
Penggunaan obat empagliflozin, memiliki dampak efek samping yang cukup terasa di tubuh seseorang. Efek samping yang bisa ditimbulkan secara umum, diantaranya sebagai berikut:
- Hipotensi
- Kandung kemih nyeri
- Urine berdarah atau berbusa
- Gatal pada alat kelamin
- Nyeri pada area punggung
Efek samping yang mungkin terjadi pada sebagian orang, diantaranya sebagai berikut:
- Rasa cemas berlebih
- Penglihatan mulai mengabur
- Sakit kepala dan pusing
- Mual atau muntah
- Napas berhembus terlalu cepat
- Tubuh lemas tidak berdaya
Cara Konsumsi
Anda dapat memperoleh kandungan empagliflozin pada obat dengan merek dagang Jardiance 12.5/1000 MG 30 Tablet – Obat Diabetes Mellitus (Rp390.000). Konsumsi obat empagliflozin dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2, konsumsi yang benar maka akan memberikan efek yang bagus untuk tubuh. Berikut ini petunjuk cara untuk konsumsi obat empagliflozin, diantaranya sebagai berikut:
- Memastikan bahwa sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk mengkonsumsi empagliflozin.
- Memastikan kemasan dalam keadaan baik.
- Minum sesuai dosis yang dianjurkan dan arahan dari dokter.
- Menggunakan obat secara teratur agar mendapatkan hasil yang maksimal.
- Mengimbangi penggunaan obat dengan beraktivitas layaknya olahraga ringan.
- Ketika dalam satu minggu tidak ada hasil, silahkan hubungi dokter.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.