dr. Felicia Puspita, S.Ked
Vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan primer yang hingga saat ini sedang sangat gencar dilakukan pemerintah Indonesia agar masyarakat dapat segera membentuk kekebalan terhadap virus corona. Salah satu cara agar program vaksinasi dapat berjalan dengan lancar adalah memastikan pasokan vaksin yang selalu tersedia.
Sekitar bulan Mei lalu, Indonesia kembali kedatangan lagi tambahan sekitar 8 juta vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku atau disebut sebagai bulk. Bahan baku vaksin di Indonesia tersebut diproduksi oleh Sinovac Biotech Ltd. Kedatangan bahan baku vaksin ini diharapkan dapat membuat terpenuhinya jumlah kebutuhan vaksin yang diperlukan oleh masyarakat.
Dengan hal ini, pemerintah ingin dapat melindungi masyarakat Indonesia dengan mengamankan dan meningkatkan pasokan vaksin sehingga pemberian vaksin akan semakin meningkat dan merata ke seluruh masyarakat.
Anda pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan vaksin Sinovac? Vaksin ini merupakan salah satu jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia. Ingin mengetahui lebih jauh mengenai vaksin ini? Mari simak ulasan berikut.
Mengenal vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech Ltd. yaitu sebuah Sinovac Biotech Ltd. perusahaan biopharmaceutical yang memiliki fokus untuk penelitian, pengembangan, produksi, hingga pemasaran vaksin untuk penyakit menular. Sinovac telah mendapatkan izin edar dari organisasi kesehatan dunia sehingga vaksin ini dapat digunakan pada masyarakat luas.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Bagaimana cara pembuatan vaksin Sinovac?
Vaksin Sinovac merupakan vaksin yang dibuat menggunakan virus corona yang di inaktivasi atau dibuat tidak aktif sehingga disebut sebagai inactivated vaccine. Ketika disuntikkan ke dalam tubuh, vaksin ini bertugas untuk merangsang tubuh untuk membentuk sistem kekebalan terhadap virus corona.
Metode pembuatan vaksin menggunakan inaktivasi virus merupakan metode lama yang telah sejak lama digunakan untuk pembuatan berbagai macam vaksin untuk penyakit menular lain selain untuk virus corona. Cara ini bertujuan agar virus yang digunakan di dalam vaksin tidak dapat menyebabkan penyakit tetapi tetap mampu memicu atau merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap suatu virus tertentu.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagaimana cara pemberian vaksin?
Vaksin ini akan disuntikkan pada otot di daerah lengan atas. Vaksin Sinovac akan diberikan dalam 2 dosis dengan jarak antara dosis pertama dan dosis kedua adalah selama 2 hingga 4 minggu. Anda harus mendapatkan kedua dosis vaksin tersebut agar memperoleh kekebalan tubuh terhadap virus corona seperti yang diharapkan.
Vaksin sinovac harus disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu sekitar 2 hingga 8 derajat celcius. Hal ini penting untuk diperhatikan untuk menjaga kualitas vaksin. Vaksin Sinovac dapat bertahan hingga 3 tahun apabila disimpan dengan baik dan benar. Vaksin sebaiknya digunakan secepatnya apabila telah dibuka.
Apakah vaksin ini efektif?
Menurut data yang diperoleh dari penelitian, tingkat efektif vaksin sinovac adalah sebesar 51% pada pasien yang terinfeksi virus corona yang memiliki gejala. Namun, vaksin ini memiliki efikasi hingga 100% untuk mencegah munculnya gejala berat pada pasien yang terinfeksi.
Angka ini berarti vaksin dapat menurunkan resiko munculnya gejala sebesar 51% pada orang yang terinfeksi. Selain itu, vaksin dapat menurunkan resiko terjadinya gejala yang berat hingga 100% pada orang yang terinfeksi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apakah vaksin Sinovac menyebabkan efek samping?
Seperti vaksin untuk penyakit yang lain, vaksin untuk virus corona juga dapat menimbulkan beberapa efek samping ringan yang wajar untuk muncul. Efek samping ringan yang muncul menandakan bahwa vaksin yang diberikan kepada Anda sedang bekerja.
Efek samping yang muncul dapat berupa efek samping lokal dan sistemik. Efek samping lokal merupakan efek samping yang muncul di sekitar area tempat suntikan misalnya rasa nyeri, tampak kemerahan, dan rasa pegal.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sedangkan, efek samping sistemik yang dapat muncul misalnya:
- Demam
- Meriang
- Nyeri kepala
- Nyeri otot
Efek samping yang muncul tergantung dari kondisi tubuh ketika mendapatkan vaksin sehingga dapat berbeda pada setiap orang. Efek samping ringan yang muncul akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa perlu penanganan khusus.Jika membutuhkan obat, Anda bisa mengkonsumsi ibuprofen seperti Spedifen 400 mg – 30 Tablet – Obat Nyeri Kepala, Demam 400mg (Rp261.500) untuk mempercepat proses penyembuhan.
Apabila efek samping yang Anda rasakan berat dan tidak kunjung membaik, konsultasikan kepada dokter.
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.