Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Pembekuan darah atau penggumpalan darah, sejatinya merupakan proses yang normal terjadi, sebagai bentuk respons atas terlukanya pembuluh darah. Dengan menggumpalnya darah, maka pendarahan pun akan bisa dihindari. Namun, pada kondisi tertentu, membekunya darah terjadi di organ penting dalam tubuh, yang kemudian menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh.
Penyebab Terjadinya Pembekuan Darah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, membeku atau menggumpalnya darah dalam tubuh merupakan hal yang wajar dan normal. Umumnya, penggumpalan darah terjadi disebabkan karena adanya luka pada pembuluh darah. Dengan menggumpalnya darah, maka pendarahan akan bisa terhenti.
Menggumpalnya darah menjadi berbahaya, saat kondisi tersebut berpindah dan terjadi di bagian atau organ penting dalam tubuh, seperti jantung, otak, atau paru-paru. Jika sudah begini, maknanya terjadi gangguan penggumpalan darah. Umumnya, kondisi ini dipicu oleh beberapa faktor misalnya seperti obesitas, kebiasaan merokok, kehamilan, hingga baru selesai menjalani operasi.
Gejala Pembekuan Darah
Gejala yang ditimbulkan karena adanya gangguan saat penggumpalan darah terbilang bervariasi, tergantung pada dimana terjadinya penggumpalan darah tersebut. Dengan mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh kondisi ini, maka penanganan medis akan bisa lebih cepat diperoleh. Berikut adalah gejala yang muncul berdasarkan lokasi terjadinya penggumpalan darah.
Efek Pembekuan Darah
Pembekuan atau penggumpalan darah yang terjadi di beberapa bagian penting tubuh tentu saja menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh. Bahkan, kondisi ini bisa memicu penyakit yang terbilang mematikan seperti serangan jantung. Berikut ini adalah beberapa efek yang kerap dipicu karena adanya gangguan pembekuan atau penggumpalan darah tersebut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
1. Emboli Paru
Emboli paru merupakan sebuah kondisi yang disebabkan karena adanya penggumpalan darah di paru-paru. Penggumpalan darah tersebut memicu munculnya sumbatan, yang kemudian menyebabkan luka permanen di organ pernapasan ini. Akibatnya, level oksigen dalam darah mengalami penurunan dan berpotensi melukai organ lainnya.
2. Serangan Jantung
Terjadinya penggumpalan darah di organ jantung, sangat berpotensi menyebabkan terjadinya serangan jantung. Gumpalan darah tersebut sepenuhnya menyumbat pembuluh arteri koroner yang berfungsi menyuplai darah ke otot jantung. Akibatnya, otot jantung pun tak bisa berfungsi dengan normal dan mati.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
3. Strok
Stroke merupakan risiko yang ditimbulkan oleh menggumpalnya darah di bagian otak. Darah yang dialirkan ke otak, memuat oksigen serta nutrisi yang dibutuhkannya. Namun, saat sumbatan terjadi karena menggumpalnya darah, maka secara otomatis darah tak bisa dialirkan ke bagian otak tertentu, yang kemudian menyebabkan otak jadi kekurangan oksigen dan nutrisinya.
4. Gagal Jantung
Penggumpalan darah juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami gagal jantung. Pasalnya, gumpalan darah tersebut menyumbat beberapa arteri pulmonalis yang ukurannya terbilang kecil. Akibatnya, tekanan darah pada arteri pulmonalis pun menjadi meningkat dan memberikan tekanan lebih pada jantung. Gejala penggumpalan darah di kondisi seperti ini kerap tak terlihat.
5. Trombosis Vena Dalam
Trombosis vena dalam atau dikenal juga dengan istilah deep vein thrombosis (DVT) merupakan salah satu kondisi yang dipicu oleh menggumpalnya darah. Pada kondisi ini, penggumpalan darah terjadi pada pembuluh vena dalam. Permukaan kulit di bagian kaki atau lengan, tempat terjadinya penggumpalan darah di pembuluh vena dalam ini, akan terasa hangat.
Cara Mencegah Terjadinya Pembekuan Darah
Mencegah tentu saja lebih baik daripada mengobati, begitu pun dengan risiko terjadinya gangguan pembekuan atau penggumpalan darah ini. Anda bisa menghindari risiko terjadinya kondisi ini dengan menjalankan gaya hidup sehat. Aktiflah dalam melakukan aktivitas fisik, berhenti merokok, konsumsi makanan sehat dan bergizi, dan jaga berat badan di ambang normal.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Penanganan Kondisi Pembekuan Darah
Pengobatan yang dilakukan atas pasien dengan gangguan pembekuan atau penggumpalan darah adalah untuk mencegah makin besarnya pembekuan yang terjadi. Selain itu, pengobatan atas gangguan ini juga akan menurunkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi serupa di masa yang akan datang.
Salah satu bentuk penanganan atas kondisi ini adalah dengan pemberian obat-obatan seperti antikoagulan dan trombolitik. Antikoagulan diformulasi khusus untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Sedangkan untuk obat trombolitik bermanfaat untuk bantu memecah gumpalan darah yang telah terbentuk.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pembekuan darah yang terjadi di saat yang tak tepat dapat memicu ragam gangguan kesehatan, misalnya seperti serangan jantung dan stroke. Gaya hidup yang sehat merupakan salah satu kunci agar bisa terhindar dari risiko kondisi ini. Kenali juga gejalanya dengan baik, agar bisa mendapatkan pengobatan atau penanganan, tanpa harus menunggu kondisinya makin memburuk.
Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack: faktor risiko tertentu meningkatkan kemungkinan kita mengalami pembekuan darah. Misalnya baru saja operasi besar, dan beberapa faktor umum yang dapat meningkatkan resiko misalnya berusia di atas 65 tahun, perjalanan yang panjang (posisi duduk lebih dari 1 jam misal di pesawat/ bus perjalanan panjang), bedrest jangka lama, kegemukan, kehamilan , adanya riwayat keluarga pembekuan darah, merokok, kanker, pil KB tertentu. Beberapa faktor resiko tidak dapat diubah, namun beberapa dapat diusahakan dihindari.
Demikian informasi seputar efek yang dirasakan akibat pembekuan darah. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk penderita pembekuan darah hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.