Kondisi ketika orang yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala Covid lebih lama dari biasanya disebut dengan Long Covid. Long Covid juga dikenal sebagai post-Covid, post-akut Covid, hingga Covid post syndrome. Dilansir dari World Health Organization, beberapa orang memang mungkin mengalami yang dinamakan gejala jangka panjang seperti Long Covid.
Menurut dr. Amanda Ismoetia, “Long covid juga bisa dikenal dengan nama Post Acute covid 19 syndrome, dimana pasien yang sudah pernah terinfeksi virus covid 19, walau sudah dinyatakan sembuh namun tetap merasa sakit”
Ada juga beberapa pasien Covid yang masih mengeluhkan gejala setelah dinyatakan sembuh, hal ini juga disebut long Covid ataupun sequele (gejala sisa). Berdasarkan hasil riset oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Rumah Sakit Persahabatan yang mensurvei 463 pasien dalam rentang Desember 2020-Januari 2021, ditemukan sekitar 63,5 persen diantaranya mengalami long COVID.
Mengenal Long Covid
Long Covid dialami seseorang ketika mereka yang sudah terinfeksi Covid-19, tidak sepenuhnya sembuh setelah terinfeksi virus berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Dalam beberapa kasus, ada juga yang sudah mengalami perbaikan, tapi kemudian gejalanya mulai muncul kembali.
Dalam beberapa studi, pasien dengan kasus sedang biasanya sembuh dalam waktu 1-2 minggu setelah terinfeksi, sementara pasien dengan kasus berat membutuhkan waktu kesembuhan hingga lebih dari 6 minggu.
Saat ini, studi sedang dilakukan untuk mengenali Long Covid, yang gejalanya bisa melebihi 2 bulan. Data dari aplikasi Covid Symptom Study menyatakan bahwa 1 dari 10 orang mengalami gejala Covid selama 3 minggu atau lebih. Sementara data dari Inggris menunjukkan periode lebih lama yaitu 12 minggu.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala Long Covid
Sebuah studi juga menunjukkan bahwa long Covid lebih sering terjadi di orang tua, orang dengan BMI yang tinggi, serta pasien perempuan. Beberapa gejala Covid yang sering dialami adalah:
- Kelelahan
- Susah bernafas
- Batuk
- Sakit sendi
- Sakit di bagian dada
- Kehilangan kemampuan mencium bau (anosmia)
- Gangguan indera penciuman (parosmia)
- Kehilangan kemampuan mengecap (dysgeusia)
Dalam beberapa kasus, pasien juga mengalami:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Kesulitan fokus
- Sakit otot
- Sakit kepala
- Demam
- Sakit perut
- Diare
- Mual
- Gangguan saraf
Penyebab
Walaupun belum dapat dipastikan dengan jelas apa penyebab long Covid, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi konsiderasi, yaitu:
- Sistem imun tubuh yang kurang baik
- Virus menginfeksi kembali
- Fungsi tubuh menurun karena kurang aktif
- Stres
Efek Long Covid Bagi Kesehatan
Terdapat beberapa jaringan dan organ dalam tubuh yang dapat terdampak akibat covid-19. Dilansir dari World Health Organization, berikut adalah beberapa daftarnya:
- Jantung. Kerusakan pada otot jantung, gagal jantung
- Paru. Kerusakan pada jaringan di paru-paru, maupun kegagalan organ
- Otak dan sistem saraf. Kehilangan kemampuan penciuman (anosmia), kemungkinan terjadinya embolisme, serangan jantung, stroke hingga kerusakan fungsi kognitif dalam hal daya ingat dan daya konsentrasi
- Kesehatan mental. Gangguan kecemasan, depresi, PTSD hingga gangguan tidur
- Musculoskeletal. Nyeri sendi, nyeri otot hingga kelelahan
Tips Untuk Mengatasi Long Covid
Jika Anda maupun keluarga mengalami Long Covid, test Covid-19 tidak dibutuhkan karena sudah dianggap positif. Namun untuk mendiagnosa long covid, dokter perlu mempelajari riwayat rekam medis dan mengecek tekanan darah, suhu tubuh, ritme detak jantung, hingga fungsi paru.
Jika gejala tidak terlalu berat, Anda dapat melakukan perawatan di rumah dengan cara:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Minum obat Over The Counter (OTC) untuk memperbaiki gejala seperti pusing maupun demam, sesuai saran dari dokter
- Beristirahat
- Melakukan diet sehat
- Tidak merokok
- Tidak mengonsumsi alkohol maupun kafein secara berlebihan
Jika Anda maupun keluarga mengalami gejala dibawah ini, Anda dapat menghubungi dokter dan mendapat pertolongan medis:
- Sesak nafas
- Sakit / nyeri di dada
- Susah melihat, susah mendengar maupun susah berbicara
Sars-Cov-2 adalah virus yang muncul di populasi manusia pada akhir tahun 2019, sehingga masih banyak riset dan studi yang harus dilakukan dalam jangka panjang untuk mengenali efek dari long covid itu sendiri. WHO sendiri menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 saat ini kemungkinan besar menjadi endemik, yang artinya kita harus belajar hidup berdampingan dengan virus ini, karena kemungkinan besar virus tersebut tidak akan pernah hilang.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Walaupun vaksin saat ini sudah mulai diluncurkan dan masyarakat Indonesia sudah mengalami beberapa tahapan vaksin, tindakan pencegahan tetap perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko penyebaran.
Tetap jaga daya tahan tubuh Anda agar terhindar dari sakit akibat virus dengan konsumsi suplemen IMBOOST FORCE EXTRA STRENGTH 10 TABLET(Rp 158.200).
Lifepack, Apotek Online Anda
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Playstore dan Appstore, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.
Ditulis oleh: Aileen Velishya