​​Diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah berada di atas normal, sementara hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah seseorang memiliki tekanan darah lebih besar dari 140/90 mmHg. Meski keduanya adalah kondisi yang berbeda, namun ternyata diabetes dapat sebabkan hipertensi. Bagaimana sebenarnya hubungan antara diabetes dengan hipertensi? Benarkah diabetes dapat sebabkan hipertensi? Simak ulasannya berikut ini. 

Bagaimana Diabetes dapat Sebabkan Hipertensi?

Baik diabetes dan hipertensi termasuk dari sindrom metabolik, yaitu kelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Kondisi ini meliputi tingginya tekanan darah, kelebihan lemak di pinggang, dan kadar kolesterol serta trigliserida yang tinggi dan tidak terkendali. 

Diabetes dan hipertensi sering kali terjadi secara bersamaan karena keduanya memiliki faktor risiko yang sama. Beberapa faktor risiko terjadinya diabetes dan hipertensi antara lain: 

• Obesitas
• Peradangan
• Stres oksidatif
• Resistensi insulin

Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok di atas, maka kemungkinan besar Anda dapat mengalami diabetes dan hipertensi. 

Pada sebagian orang, diabetes dapat sebabkan hipertensi. Pengidap diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi akibat tidak memiliki insulin untuk memproses glukosa atau insulin tidak yang dihasilkan tidak dapat bekerja secara optimal. Akibatnya glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel untuk menghasilkan energi dan terakumulasi di dalam aliran darah. 

Ketika darah dengan kadar glukosa yang tinggi mengalir ke seluruh tubuh hal ini menyebabkan kerusakan pada berbagai organ tubuh lainnya seperti ginjal dan pembuluh darah. Kerusakan pada ginjal dan pembuluh darah inilah yang dapat menyebabkan hipertensi. 

Menurut ADA, 2 dari 3 orang pengidap diabetes diketahui mengalami hipertensi dan mengonsumsi obat-obatan hipertensi untuk menurunkan tekanna darah. Apabila dokter mendiagnosis Anda mengalami diabetes, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin terhadap tekanan darah untuk memastikan kadar gula darah dan tekanan darah Anda terkendali. 

Bagaimana Cara Mengendalikan Diabetes dan Hipertensi?

Baik diabetes dan hipertensi kerap dijuluki silent killer yang dapat sebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, saraf, penurunan penglihatan, masalah jantung, hingga kematian. Namun dengan perawatan yang tepat, baik diabetes dan hipertensi dapat dikendalikan sehingga kadar gula darah dan tekanan darah Anda tetap stabil. 

Umumnya, dengan perubahan gaya hidup yang sehat dan mengonsumsi obat-obatan dapat membantu mencegah diabetes dan hipertensi semakin parah. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan diabetes dan hipertensi antara lain: 

Mengontrol kadar gula darah

Untuk mencegah diabetes dan hipertensi sebabkan komplikasi serius, pengidap diabetes dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. Pada pengidap diabetes tipe 2 yang menjalani terapi insulin, dianjurkan untuk melakukan cek kadar gula darah setidaknya 2 kali sehari, sebelum sarapan dan setelah makan atau sebelum tidur. Sedangkan untuk pengidap diabetes tipe 2 yang tidak menjalani terapi insulin, dokter mungkin menyarankan untuk tidak perlu memeriksa kadar gula darah setiap hari. 

Berbeda dengan pengidap diabetes tipe 1, sebaiknya melakukan cek gula darah setiap mengalami perubahan rutinitas, memulai jenis pengobatan baru atau ketika sering mengalami keluhan hiperglikemia. Anda dapat melakukan pemeriksaan gula darah menggunakan alat cek gula darah yang tersedia di apotek atau toko alat kesehatan. 

Berhenti merokok

Rokok diketahui dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi. Seorang perokok memiliki risiko mengalami diabetes lebih tinggi dari orang yang tidak merokok. Zat kimia dalam rokok juga dapat merusak lapisan dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah rentan mengalami penumpukan plak yang memicu hipertensi. 

Makan makanan sehat

Untuk mencegah diabetes dan hipertensi sebabkan komplikasi, Anda juga perlu menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi makan makanan cepat saji, makanan yang mengandung gula dan garam tinggi, dan makanan berlemak. Mulai sekarang, perbanyak makanan dengan gizi seimbang seperti protein, serat dan vitamin. Anda juga perlu membatasi asupan kalori pada tubuh yang menyebabkan kenaikan berat badan dan dapat meningkatkan risiko diabetes dan hipertensi. 

Rutin berolahraga atau memperbanyak aktivitas fisik

Untuk mencegah diabetes dan hipertensi, Anda perlu memperbanyak aktivitas fisik atau rutin berolahraga. Lakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu yang dapat terbagi menjadi 5 sesi dengan masing-masing sesi 30 menit. Aktivitas fisik membantu pembakaran kalori untuk menghasilkan energi dan menyimpan kelebihan glukosa menjadi cadangan energi dalam bentuk protein otot agar tidak menumpuk dalam darah. 

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin

Selain menerapkan cara di atas, Anda juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, dokter dapat memantau apakah obat diabetes dan hipertensi yang diberikan cukup efektif untuk mengendalikan kondisi Anda dan dapat mendeteksi gejala awal komplikasi yang mungkin terjadi. 

Demikian informasi seputar bagaimana diabetes dapat sebabkan hipertensi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk diabetes dan hipertensi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini