Ditinjau oleh: dr. Felicia Puspita, S.Ked
Vaksinasi merupakan salah satu upaya pencegahan primer untuk mengendalikan infeksi. Saat ini, telah tersedia berbagai macam vaksin yang disesuaikan dengan penyakit infeksi yang terjadi. Salah satu vaksin yang ada adalah vaksin untuk penyakit pneumokokus. Vaksin ini sering dikenal sebagai vaksin PCV. Apakah Anda pernah mendengar mengenai vaksin ini? Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui informasi mengenai vaksin PCV.
Apa itu vaksin PCV?
Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dikenal juga dengan sebutan vaksin pneumokokus. Vaksin ini merupakan vaksin yang berisi protein konjugasi. Manfaat vaksin PCV adalah untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae atau kadang disebut bakteri pneumokokus.
Bakteri pneumokokus ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut sebagai penyakit pneumokokus. Bakteri dapat masuk ke tubuh dan menginfeksi berbagai organ di dalam tubuh. Gejala yang muncul akan tergantung dari bagian tubuh yang mengalami infeksi bakteri. Vaksin PCV dapat diberikan kepada orang yang memiliki resiko tinggi terserang kuman pneumokokus tersebut.
Siapa yang sebaiknya mendapatkan vaksin ini?
Penyakit pneumokokus dapat menyerang siapa saja. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan vaksin ini untuk diberikan kepada:
- Anak usia dibawah 2 tahun
- Anak diatas 2 tahun dengan resiko tinggi terkena penyakit pneumokokus
- Dewasa diatas 65 tahun
Anak yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit pneumokokus yaitu anak dengan penyakit jantung bawaan, HIV, talassemia, dan anak dengan keganasan yang sedang menjalani kemoterapi, serta kondisi medis lainnya yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh berkurang.
Jaminan Lifepack untuk Anda
—– Baca Juga —–
Vaksinasi Anak: Syarat, Persiapan, Efek Samping, Pengobatan
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Vaksin COVID untuk Anak, Apa Syaratnya?
Mungkinkah Kesemutan Setelah Vaksin?
Siapa yang tidak direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin pneumokokus?
Vaksin ini tidak direkomendasikan untuk diberikan kepada anak atau orang dewasa yang pernah mengalami reaksi alergi berat terhadap vaksin sejenis serta vaksin yang mengandung diphtheria toxoid (sebagai contoh misalnya vaksin DTaP).
Vaksin juga sebaiknya ditunda apabila anak Anda sedang dalam kondisi kurang sehat atau demam. Konsultasikan kepada dokter sebelum menerima vaksinasi.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kapan pemberian vaksin PCV?
Vaksin PCV dapat diberikan kepada:
- Bayi usia 2-6 bulan dalam 3 kali dosis dasar (dengan jarak pemberian antar dosis selama 1 bulan) dan 1 kali dosis booster (dapat diberikan setelah berusia 1 tahun).
- Bayi usia 6-11 bulan yang belum di imunisasi sebaiknya menerima 2 dosis (dengan jarak antar dosis selama 1 bulan) dan 1 kali dosis booster setelah berusia 1 tahun.
Sedangkan, pada orang dewasa, vaksin dibagi menjadi 2 tahapan tata cara vaksin PCV. Pertama, orang dewasa akan diberikan vaksin pneumokokus jenis konjugasi dan selanjutnya akan diberikan vaksin yang berjenis pneumokokus polisakarida.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Lokasi suntik yang disarankan ketika memberikan vaksin kepada bayi adalah di bagian samping sisi depan dari panggul. Pada anak, vaksin dapat diberikan pada otot lengan bagian atas.
Namun, pemberian vaksin PCV harus dipastikan sesuai dengan anjuran dan dosis dari tenaga medis. Tenaga medis yang dapat mengetahui vaksin pcv tahan berapa lama setelah dibuka, vaksin pcv setelah dibuka tahan berapa lama, atau berapa lama vaksin pcv bertahan setelah dibuka.
Apakah pemberian vaksin dapat efektif untuk mencegah penyakit pneumokokus?
Penyakit pneumokokus merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian paling tinggi pada balita. Vaksin dapat efektif membantu menurunkan resiko terjadinya penyakit pneumokokus, walaupun vaksin tidak dapat menjamin Anda 100% terhindar dari infeksi bakteri ini. Vaksin pneumokokus dapat berperan untuk mencegah penyakit pneumokokus seperti penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak atau meningitis, serta infeksi dalam darah (bakteremia).
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang setidaknya telah mendapatkan 1 dosis vaksin PCV dapat:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Melindungi setidaknya 8 dari 10 bayi dari infeksi gejala berat yang disebut dengan invasive pneumococcal disease
- Melindungi 3 dari 4 orang dewasa berusia 65 tahun atau lebih dari invasive pneumococcal disease
Apakah efek samping dari vaksin PCV?
Seperti kebanyakan vaksin pada umumnya, vaksin PCV dapat menyebabkan beberapa gejala ringan yang muncul setelah pemberian vaksin. Biasanya gejala yang muncul merupakan gejala ringan yang dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari tanpa memerlukan penanganan atau pengobatan khusus. Gejala yang dapat muncul seperti:
- Bengkak, nyeri, dan kemerahan pada lokasi suntikan
- Demam
- Kehilangan napsu makan
- Merasa kelelahan
- Nyeri kepala
- Meriang
Jadi, tak perlu khawatir terlalu berlebihan jika Anda merasa seperti demam. Jika Anda masih bertanya apakah suntik pcv demam? Demam adalah salah satu efek samping dari vaksin PCV.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Efek samping ini dapat Anda atasi dengan meminum Spedifen 400 mg – 30 Tablet – Obat Nyeri Kepala, Demam 400mg (Rp261.500). Apabila gejala tersebut tidak membaik dan bertambah berat setelah beberapa hari, konsultasikan kepada dokter atau petugas kesehatan.
Saat ini, vaksin pneumokokus atau masih dimasukkan kedalam kelompok imunisasi pilihan. Imunisasi pilihan adalah imunisasi yang penyediaan vaksinnya belum diatur oleh pemerintah untuk diberikan secara gratis.
Demikian informasi seputar vaksin PCV. Karena tergolong ke dalam obat keras, vaksin PCV hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.