Masuknya virus ke dalam tubuh manusia dan menginfeksi sel-sel dalam tubuh manusia dapat menimbulkan penyakit. Komponen dalam virus berupa DNA atau RNA masuk dan berkembang biak dalam sel tubuh. Perbanyakan virus ini yang nantinya akan menimbulkan penyakit, salah satunya infeksi virus Corona. Infeksi virus umumnya dapat menular melalui berbagai media penularan.
Gejala Terinfeksi Virus
Gejala yang ditimbulkan berbeda-beda sesuai dengan jenis virus yang menginfeksinya. Organ yang diinfeksi berbeda, maka gejala yang ditimbulkan juga berbeda. Gejala paling umum akibat terinfeksi virus yaitu demam. Gejala ini dapat dapat ditangani dengan penurun suhu tubuh.
Gejala terinfeksi seringnya muncul secara mendadak dan berlangsung selama 1-2 minggu. Gejala lain akibat infeksi berupa batuk, nyeri tenggorokan, mual, diare, gangguan kulit. Jika gejala timbul pada satu organ tubuh yang sama, belum tentu penanganan yang dilakukan juga sama karena gejala yang ditimbulkan akan berbeda.
Infeksi Virus Corona
Virus Corona menginfeksi tubuh dengan masuk ke dalam sel-sel sehat lalu berkembangbiak. Protein virus akan menempel pada reseptor sel terutama di sel paru-paru. Protein masuk melalui reseptor ACE2 lalu mengambil alih fungsi sel-sel tubuh yang sehat. penularan virus terjadi dari sel organ yang terkena percikan batuk, bersin, ataupun uap napas dari orang yang terinfeksi.
Droplet ini sebagai media perjalanan virus menuju ke tenggorokan. Setelah berlangsung hingga dua minggu, kekebalan tubuh akan merespon dengan menunjukkan gejala seperti demam, sesak napas, batuk, kelelahan, menggigil, sakit tenggorokan, hilangnya indera penciuman dan indera perasa dan gejala lainnya.
Sesak napas terjadi karena virus masuk ke organ tersebut lalu terjadi peradangan. Hal ini menimbulkan infeksi pada alveoli (kantung kecil udara) sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida. Maka dari itu, pernapasan mulai sulit karena tempat pertukaran udara terganggu.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beberapa pasien COVID-19 memiliki kadar oksigen yang rendah, namun tidak timbul gejala sesak napas. Kemungkinan adanya tahapan penyakit yang membuat virus mengubah keseimbangan hormon dengan mengatur tekanan darah. Pembuluh darah menjadi sempit sehingga oksigen yang diterima sedikit. Jatah oksigen yang diterima diakibatkan oleh pembuluh darah yang sempit, bukan adanya penyumbatan pada alveoli.
Tanda Virus Corona Menginfeksi Mata
Corona dapat menginfeksi bagian mata yang berwarna putih atau bagian dalam kelopak mata. Timbul gejala seperti mata mulai memerah, membengkak, lalu rasa gatal mulai menyerang mata. Gejala seperti ini tak hanya disebabkan oleh COVID-19, namun juga virus lainnya. bahkan infeksi mata juga dapat disebabkan oleh alergi hingga bakteri.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Saat muncul gejala seperti yang telah disebutkan disertai dengan batuk dan demam, segera periksakan ke dokter. Hindari menyentuh wajah terutama mengucek mata, hidung dan mulut untuk menghindari infeksi virus. Jika terjadi gejala lebih serius seperti berkurangnya kemampuan melihat, mata nyeri disertai mual dan sakit kepala hingga muntah, segera periksakan ke dokter.
Infeksi virus pada mata sesungguhnya dapat dicegah dengan cara mengenakan lensa kontak, memakai kacamata dan hindari mengucek mata. Kacamata sekaligus pelindung muka dapat membantu menghindari tetesan air dari mata hingga pernapasan. Hindari menggosok mata, jika mata gatal, cukup kedipkan berkali-kali atau teteskan air bersih untuk meredakan rasa gatal.
Selain itu lakukan juga protokol kesehatan seperti biasa untuk mencegah penularan COVID-19. jangan lupakan 3 M. Menjaga jarak mencuci tangan dan masker.
Ciri-Ciri Virus Corona di Mata (Conjunctivitis)
Mata juga Memiliki selaput lendir yang memiliki potensi penularan virus Corona di mata. Ciri-ciri virus Corona yang telah menyerang mata sebagai berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
1. Sensitif Cahaya
Pasien lebih peka terhadap cahaya atau dinamakan fotofobia. Lingkungan yang terlalu terang akan mengganggu penglihatan pasien dan menimbulkan ketidaknyamanan dalam melihat. Terkadang, gejala ini dibarengi dengan sakit kepala yang berdenyut-denyut saat di lingkungan dengan cahaya terang.
2. Rasa Gatal
Mata mulai merasakan gatal, perih dan kering karena lendir yang membantu pergerakan bola mata telah terinfeksi. Gejala ini semakin diperparah dengan adanya alergi pada mata. Mata terasa seperti terbakar dengan adanya rasa gatal dan perih yang bercampur. Gejala lain yang tampak seperti kondisi mata yang memerah serta membengkak.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
3. Mata Merah
Konjungtivitis merupakan infeksi pada bagian konjungtiva mata (selaput tipis berwarna putih). Infeksi pada bagian ini menyebabkan mata berair, bengkak serta sering merasakan gatal. Perubahan warna di mata menjadi warna merah, ini juga dapat menjadi pertanda bahwa virus Corona telah menjangkiti jaringan konjungtiva pada mata.
Jika gejala-gejala tersebut sudah mulai terlihat, maka perlu membatasi diri dari kegiatan di luar rumah. Jika terpaksa harus melakukannya, perlu adanya perlindungan khusus di bagian mata.
Dapat menggunakan kacamata hitam untuk menghindari pantulan sinar matahari yang langsung mengenai mata. Tetap rajin merawat kebersihan mata dengan membilasnya menggunakan air bersih untuk menghindari infeksi virus Corona.
Demikian informasi seputar tanda-tanda infeksi virus Corona pada mata. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita infeksi Corona pada mata hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.