Fentanyl adalah obat yang sering digunakan sebagai obat anestesi dan juga obat pereda nyeri yang skalanya sudah berat. Bahkan dalam proses operasi, obat ini juga digunakan untuk membius pasien. Yuk, simak ulasannya lebih mendalam di artikel berikut.
Informasi
Sebagai golongan analgesik, maka tidak heran jika Fentanyl adalah salah satu obat yang tergolong obat resep. Artinya, obat ini tidak bisa Anda beli dan Anda pakai tanpa anjuran dokter atau pengawasan petugas medis. Kegunaan Fentanyl dalam bidang analgesik adalah dengan mengubah respon otak dan sistem saraf pusat akan rasa sakit pada tubuh.
Selain Fentanyl, terdapat obat analgesik yang dapat Anda beli secara bebas seperti Sanmol. Obat ini juga dapat membantu meredakan gejala sakit.
Dosis
Sebagai obat resep dan bisa menyebabkan ketergantungan, maka pembatasan pemakaian per harinya sangat ketat dilakukan. Dosis hanya akan diberikan sesuai kebutuhan dan pemberlakuan pengawasan selama pemakaian pun juga akan disyaratkan demi keselamatan pasien itu sendiri.
Adapun untuk takaran dosis umumnya, jika digunakan untuk pereda nyeri, bisa memakai sekitar 50 – 100 mcg setiap 1 – 2 jam untuk usia dewasa. Untuk usia anak-anak, dosis yang bisa diberi adalah 0,5 – 2 mcg / kgBB / jam. Sementara untuk pembiusan, dosis untuk dewasa adalah 0,5 – 20 mcg / kgBB dan dosis anak-anak adalah 2 – 3 mcg / kgBB / jam. Tentunya, semua itu tergantung dari besar kecilnya operasi dan lama waktu operasi itu sendiri.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Beberapa obat tidak disarankan untuk dikonsumsi dengan obat ini. Sebut saja Amiodarone, Ritonavir, dan Clarithromycin serta Erythromycin yang bisa meningkatkan kadar Fentanyl di aliran darah Anda. Selain itu, ada juga obat dari golongan SSRI seperti Fluoxetine dan Escitalopram serta obat dari golongan SNRI seperti Duloxetine yang mana bisa menyebabkan resiko sindrom serotonin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kemudian, obat golongan lain yang juga dilarang bersamaan dikonsumsi dengan obat ini adalah obat penenang, obat bius, obat golongan phenobarbital, golongan amonium klorida, serta obat Chlorpromazine yang mana semuanya bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.
Beberapa obat memang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan Fentanyl. Salah satunya adalah Benzodiazepine yang bisa menyebabkan peningkatan efek samping dan penurunan efektifitas obat. Pemakaian berlebih pun juga tidak disarankan karena bisa mengancam nyawa. Anda juga perlu memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, vitamin, atau suplemen untuk menghindari interkasi obat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kelompok Orang Berisiko
Beberapa orang yang tidak disarankan mengonsumsi obat ini adalah mereka yang pernah mengalami ketergantungan alkohol, mengalami gangguan emosi, serta mereka yang mengalami gangguan pada lambung, usus, dan kandung empedu.
Selain itu, bagi penderita psikosis, pankreatitis, obstruksi usus, serta radang usus, aritmia, dan hipertensi juga tidak disarankan menggunakan obat ini. Jika Anda baru saja menjalani operasi, misalnya operasi usus, operasi lambung, dan operasi saluran kemih juga sebaiknya hati-hati dan waspada dalam mengonsumsinya.
Tidak hanya itu saja, penderita penyakit seperti Addison, pembesaran prostat, hipotiroidisme, cedera kepala, striktur uretra, hingga kejang dan tumor otak juga masuk dalam kategori orang beresiko. Bahkan, mereka yang menderita penyakit paru kronis, obesitas, gangguan tulang belakang, dan gangguan hati serta ginjal juga sebaiknya tidak mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri satu ini.
Karena obat ini adalah obat keras dengan efek samping yang tidak bisa dianggap remeh, maka pemakaiannya pada ibu hamil dan menyusui juga harus dalam pantauan dokter. Pasalnya, obat ini bisa menyebabkan keguguran jika kandungan Anda lemah. Selain itu, apabila dikonsumsi oleh oleh ibu menyusui, maka obat ini akan masuk diserap ke dalam ASI dan akan dimakan oleh si kecil. Itulah mengapa, kedua kondisi ini tidak diperkenankan mengonsumsinya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Namun, dokter juga bisa membuat pengecualian. Obat ini bisa dikonsumsi dengan catatan akan mendatangkan lebih banyak manfaat daripada efek sampingnya, yakni misalnya lebih dapat menyelamatkan jiwa dibanding besarnya risiko keguguran.
Efek Samping
Ada risiko jika Anda mengonsumsi obat sejenis obat satu ini. Efek samping tersebut antara lain sesak napas, otot kaku, irama jantung melambat, hingga pusing dan gangguan penglihatan. Selain itu, mual, muntah, hingga berkeringat, gatal, dan tekanan darah tinggi juga tidak luput dari resiko yang mengintai Anda.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda mengalami berbagai hal di atas, maka langkah tepat adalah langsung menemui dokter dan berkonsultasi terkait pemakaian obat ini. Jangan sekali-kali menghentikannya sendiri karena dosisnya bisa kacau dan tubuh Anda bisa mengalami efek buruknya.
Cara Konsumsi
Anjuran dokter dan aturan kemasan harus dipatuhi dalam penggunaannya. Jika Anda memakai obat ini dalam bentuk suntik, maka obat ini harus disuntikkan oleh dokter atau petugas medis. Jika Anda memakainya dalam bentuk transdermal, maka Anda harus menggantinya setiap 72 jam sekali dengan obat yang baru.
Demikian informasi seputar Fentanyl. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.