Ditinjau oleh dr. Amanda Ismoetia.
Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi disebabkan oleh adanya proses mutasi dari virus SARS-CoV menjadi sangat infeksius, hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat untuk bisa menjaga diri dengan sangat baik terhadap paparan virus.
World Health Organization (WHO) baru-baru ini menyatakan berhasil mengidentifikasi varian baru virus korona. Varian ini dikenal dengan sebutan varian Mu, yang memiliki kode varian B1621. Varian Mu ini pertama kali ditemukan di Columbia pada Januari tahun 2021. Hingga saat ini, varian Mu telah ditemukan di kurang lebih 39 negara. Dengan hal ini, dapat dikatakan bahwa kita telah memasuki COVID-19 gelombang ketiga.
Varian Mu ini muncul akibat terjadinya mutasi pada virus. Mutasi virus ini merupakan cara beradaptasi yang dilakukan virus untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada di lingkungannya seiring terjadinya proses replikasi. Terjadinya mutasi ini pun memungkinkan varian Mu menghindari dirinya dari vaksin COVID-19 yang telah kita terima.
Tetapi satu hal yang sudah pasti yaitu, meskipun varian Mu telah ada sejak Januari, varian ini dapat dikatakan belum sampai menyaingi varian Delta, yang saat ini menjadi varian virus COVID-19 yang paling mendominasi hampir seluruh belahan dunia.
WHO menyebutkan varian Mu sebagai variant of interest. Apakah itu? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa Itu Variant of Interest?
COVID-19 telah berhasil melewati genome sequencing. Genome sequencing adalah upaya yang dilakukan untuk melihat urutan kode genetik pada suatu virus. Metode ini dianggap menjadi salah satu kunci dalam menangani virus corona. Dengan genome sequencing, kita berhasil melacak dan memetakan perkembangan virus yang telah bermutasi dan beradaptasi secara real time.
Terjadinya mutasi pada beberapa virus dapat memberikan dampak yang menguntungkan dan bisa pula merugikan. Jika suatu perubahan pada virus dikatakan memiliki potensi untuk menimbulkan bahaya yang lebih, maka WHO akan menyebutnya sebagai variant of interest.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bukti yang saat ini bermunculan mengatakan bahwa mutasi varian Mu memiliki kecenderungan untuk menimbulkan hal-hal yang berbahaya. Beberapa variant of interest lainnya adalah Eta, Iota, Kappa, dan juga Lambda.
Jika nanti muncul bukti yang mengatakan bahwa varian Mu telah berkembang menjadi lebih serius dan berkemungkinan untuk menyaingi varian lain misalnya varian Delta, maka varian Mu akan “naik level” menjadi variant of concern. 4 varian yang termasuk variant of concern adalah Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Benarkah varian Mu merupakan varian virus COVID-19 kebal vaksin?
Hampir semua vaksin COVID menjadikan spike protein dari virus sebagai target yang digunakan untuk memasuki sel dalam tubuh kita. Vaksin yang kita terima ini akan memperkenalkan tubuh kita ke sebagian dari virus melalui spike protein, agar sistem imun kita dapat mengenali virus tersebut sehingga jika suatu saat terjangkit, tubuh kita akan membentuk antibodi yang dapat melawan virus tersebut.
Jika suatu varian memiliki perubahan yang signifikan pada spike proteinnya, hal ini dapat menyebabkan penurunan efektivitas dari vaksin yang kita terima. Varian Mu adalah variant of interest kelima yang dipantau oleh WHO sejak Maret. Varian ini memiliki sejumlah mutasi yang menunjukkan varian ini bisa lebih kebal terhadap vaksin. Tetapi, ditekankan bahwa penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mengkonfirmasi hal ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
WHO menyatakan bahwa bukti awal mengindikasikan bahwa varian Mu dapat menghindari sebagian antibodi yang telah kita terima dari vaksinasi. Data awal WHO menunjukkan penurunan efektivitas vaksin ini mirip dengan yang terlihat pada varian Beta.
Untuk saat ini Anda tidak perlu khawatir, karena vaksin yang telah kita terima sudah cukup untuk melindungi tubuh dengan baik dari gejala dan infeksi semua varian COVID-19 yang sejauh ini muncul.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Saat ini ada kemungkinan yang cukup tinggi dimana suatu saat akan muncul varian baru yang secara signifikan dapat menghindari perlindungan dari vaksin yang kita terima. Varian virus ini dikenal dengan sebutan “escape variant”. Sulit untuk mengetahui kapan dan bagaimana hal ini dapat terjadi, tetapi penularan virus yang saat ini transmisinya masih cukup merajalela di masyarakat meningkatkan kemungkinan varian ini muncul.
Namun saat ini produsen vaksin COVID-19 sudah menyiapkan diri jika hal ini terjadi. Bahkan ada beberapa yang sudah mulai mengembangkan vaksin untuk varian baru, seperti varian Delta.
Suatu teori memprediksikan bahwa seiring berjalannya waktu virus akan lebih mudah bertransmisi, tetapi menimbulkan gejala yang tidak separah sebelumnya. Tetapi hal ini belum tentu apa yang akan terjadi pada SARS-CoV-2.
“Pemerintah di seluruh dunia mengeluarkan kebijakan tentang upaya pencegahan penularan yang beragam. Salah satu upaya yang telah disepakati dunia adalah penggunaan masker oleh seluruh masyarakat, dengan kesadaran masyarakat yang tinggi mengenai pencegahan dan pengobatan di masa pandemi ini, akan menjadi kolaborasi yang sangat baik dengan pemerintah dalam mengakhiri pandemi ini.” tambah dr. Amanda Ismoetia, tim dokter Lifepack.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain menggunakan masker, cara terbaik yang dapat kita lakukan untuk melawan varian-varian baru ini adalah dengan menghimbau sebanyak mungkin masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Hal ini dapat mengurangi populasi inang yang rentan untuk virus bermutasi dan bereproduksi.
Perkembangan virus dapat terjadi begitu cepat. Jaga dan tingkatkanlah sistem imun Anda dengan mengkonsumsi Paket ISOMAN A (Rp217.399). Paket ini terdiri dari berbagai vitamin yang baik untuk daya tahan tubuh.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Konsultasi gratis dengan dokter umum dan beli obat rutin. Download aplikasi Lifepack di Play Store dan App Store, apotek online untuk tebus resep obat. Solusi berobat bebas antri. Asli, Lengkap, Mudah.