Stroke adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh kelompok usia lansia. Penyebab stroke utamanya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkontrol serta kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, diabetes, dan obesitas. Untuk menghindari risiko stroke, Anda dapat melakukannya dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk salah satunya rutin melakukan senam anti stroke untuk lansia.
Penyebab Stroke pada Lansia
Usia lansia merupakan usia yang rentan terkena stroke. Lansia yang terkena stroke umumnya akan mengalami penurunan kualitas hidup karena mengalami kesulitan mobilisasi. Akibatnya, pasien stroke lansia akan kesulitan untuk hidup mandiri.
Ada beberapa penyebab stroke, di antaranya:
1. Stres
Stres dapat dialami siapa saja, baik dewasa muda maupun lansia. Pada sebagian kelompok lansia, stres masih banyak terjadi dan terkadang sulit untuk dikendalikan. Penyebab stres bisa bermacam-macam mulai dari tekanan dari lingkungan sekitar maupun masalah internal yang dialami. Semakin tinggi stres yang dialami seseorang akan semakin tinggi risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
2. Diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol
Tingginya kadar gula dalam darah dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, sementara tingginya tekanan darah juga dapat memicu risiko stroke. Jika Anda memiliki riwayat diabetes dan hipertensi di rumah sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah terjadinya stroke.
3. Memiliki penyakit jantung
Salah satu gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang memicu stroke adalah aterosklerosis, yaitu penumpukan plak lemak dalam pembuluh darah. Penumpukan ini menyumbat sebagian atau seluruh pembuluh darah sehingga mengganggu aliran darah. Ketika aterosklerosis terjadi pada pembuluh darah yang menuju atau berada di otak, kondisi ini dapat memicu stroke.
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Kebiasaan merokok
Merokok telah lama dikaitkan dengan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya. Ratusan zat kimia dalam rokok menyebabkan berbagai masalah dengan aliran darah ke otak dan menymbang pembentukan gumpalan darah pada pembuluh darah. Kondisi ini meningkatkan risiko stroke pada lansia.
Selain itu, penyintas stroke yang belum meninggalkan kebiasaan merokok juga memiliki risiko tinggi terkena serangan stroke kembali. Semakin banyak rokok yang dihisap setiap harinya maka risiko stroke akan semakin meningkat.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
5. Minim aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga juga dapat meningkatkan risiko stroke. Gaya hidup sedentari yang lebih banyak duduk atau berbaring membuat aliran darah terganggu, walaupun belum diketahui pasti mekanismenya aktivitas fisik dapat menurunkan beberapa faktor risiko lain dari stroke seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan lemak tubuh. Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda dapat memperbanyak aktivitas fisik termasuk senam pencegah stroke untuk lansia.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Stroke
Senam Anti Stroke untuk Lansia
Pada dasarnya, olahraga apa pun yang dilakukan secara rutin baik untuk mencegah risiko stroke pada lansia. Jika Anda ingin berolahraga untuk mencegah stroke, sebaiknya pilih jenis olahraga, intensitas dan durasi olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi disik Anda.
Ada sejumlah senam anti stroke dan kolesterol yang direkomendasikan, antara lain:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Berenang
- Bersepeda
- Berjalan pagi
- Senam
Jika tidak sempat berolahraga, Anda juga dapat memperbanyak aktivitas fisik di rumah sebagai alternatif olahraga dengan melakukan beberapa kegiatan berikut:
- Berkebun
- Membersihkan rumah
- Mencuci piring
- Mencuci mobil
- Membersihkan kamar mandi
- Bermain dengan hewan peliharaan
- Naik turun tangga
Selain olahraga di atas, Anda juga dapat menjajal senam anti stroke untuk lansia yang belakangan populer di kalangan lansia. Senam ini disusun oleh tim Dinas Kesehatan lalu diperkenalkan melalui posbindu (pos pembinaan terpadu) lansia. Gerakan mencegah stroke ini merupakan senam aerobik low impact yang mudah diikuti baik oleh kelompok dewasa maupun lansia.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Bagi Anda yang ingin mencoba gerakan senam anti stroke untuk lansia, berikut gerakan senam stroke yang bisa Anda coba:
- Jalan di tempat: Lakukan gerakan jalan di tempat dengan hitungan 2×8
- Tepuk tangan: Lakukan gerakan tepuk tangan dengan hitungan 2×8, saat tepuk tangan, buka siku sekitar 100 derajat dan angkat kedua tangan sekitar 30 cm di depan wajah, lalu tepuk tangan sesuai ketukan
- Tepuk jari: Luruskan tangan ke depan wajah, lalu lebarkan jari-jari Anda. Tepukkan jari-jari kedua tangan dalam hitungan 2×8
- Jalin tangan: Mirip dengan gerakan tepuk jari, gerakan jalin tangan ini dilakukan dengan memasukkan jari-jari di tangan kiri ke sela-sela jari di tangan kanan. Posisi tangan tetap lurus di depan wajah. Lakukan gerakan ini dalam gerakan 2×8.
- Silang ibu jari: Gerakan silang ibu jari dilakukan dengan mempertemukan area antara ibu jari dan telunjuk tangan sebelah kiri dengan sebelah kanan. Lakukan sebanyak 2×8.
- Adu sisi kelingking: Luruskan tangan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas. Pertemukan sisi kelingking tangan kiri dan tangan dalam hitungan 2×8, lakukan dengan kecepatan yang sama dengan gerakan sebelumnya
- Adu sisi telunjuk: Luruskan tangan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah hingga telunjuk kiri dan kanan bertemu. Pertemukan jari telunjuk kiri dan kanan secara berulang dalam hitungan 2×8.
- Ketuk pergelangan: Gerakan berikutnya dalam senam stroke anti lansia adalah mengetuk pergelangan tangan. Luruskan tangan kiri Anda dan arahkan ke depan, lalu ketuk-ketuk sepanjang pergelangan tangan kiri Anda menggunakan sisi kelingking tangan kanan. Lakukan secara bergantian, masing-masing 2×8 hitungan.
- Buka dan mengepal tangan: Masih dalam posisi kedua tangan diarahkan ke depan, latihan berikutnya adalah membuka dan mengepalkan tangan secara berulang. Lakukan gerakan tersebut dalam hitungan 2×8.
- Menepuk samping betis: Berdiri dengan kedua tangan terbuka di samping badan, lakukan posisi setengah jongkok, lalu tepukkan tangan ke betis dalam hitungan 2×8.
Itulah beberapa gerakan senam anti stroke untuk lansia yang bisa Anda coba sendiri di rumah. Gerakan ini cukup mudah dilakukan dan efektif untuk mengurangi tekanan darah yang memicu stroke. Lakukan senam anti stroke dan kolesterol maupun olahraga fisik lainnya minimal 30 menit per hari atau sesuai kemampuan untuk membuat tubuh tetap bugar dan mengurangi risiko stroke.
Demikian informasi seputar senam anti stroke untuk lansia. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan stroke hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo.
Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.