Sariawan di gusi adalah penyakit sariawan yang bisa membuat gusi perih. Maka dari itu penyakit ini harus dicegah secepatnya bahkan sebelum gejala penyakit sudah datang. Apalagi efeknya juga bisa menurunkan selera makan.
Karena alasan di atas maka akan dijelaskan apa itu penyakit sariawan gusi. Ulasan juga diarahkan pada gejala-gejala yang dimunculkannya. Sedangkan di akhir nanti akan diberikan list cara pencegahannya. Berikut penjelasan lengkapnya:
Penyakit Sariawan di Gusi
Penyakit sariawan dapat juga menyerang gusi. Bentuknya inflamasi kecil yang di permukaannya dikelilingi oleh bercak berwarna putih. Bahkan terlihat jelas sedikit ada luka di sana.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh sisa makanan yang membusuk. Setelah itu kuman atau bakteri yang ada di dalamnya berhasil melukai mukosa atau jaringan lunak di sekitar gusi. Maka timbullah penyakit sariawan yang luar biasa menyakitkan.
Jika sariawan gusi terjadi tentu penderitanya malas untuk makan. Sebab gusi sudah tidak bisa digunakan untuk mengunyah. Sedangkan kalau dipaksakan rasa sakitnya sungguh tiada tara. Karena itu penyakit ini ternyata bisa memicu gangguan nutrisi di dalam tubuh.
Karena itu, sekalipun sariawan gusi bisa sembuh tanpa diobati lebih baik tetap lakukan pengobatan. Pasalnya sariawan yang dibiarkan, sembuhnya setelah 2-3 minggu. Apakah penderita sanggup menunggu waktu tersebut dengan risiko tubuh kekurangan vitamin?
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala Sariawan Gusi
Setelah mengetahui pengertian penyakit sariawan di gusi untuk selanjutnya akan dijelaskan tentang gejala-gejalanya. Silahkan jadikan ciri-ciri sariawan gusi sebagai dasar pencegahan penyakit sebelum bertambah parah. Berikut gejala yang dimaksud:
1. Lukanya Berbentuk Bulat Oval
Gejala yang pertama adalah lukanya berbentuk bulat dan oval. Ada bercak putih yang menyebar di sekitar luka dengan ukuran kecil dan hampir kasat mata. Biasanya gejala ini menyebar hampir di seluruh dasar gusi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Terkadang di sekitar luka terdapat tonjolan atau peradangan. Ini yang membuat gusi semakin nyeri. Jika gejala ini yang muncul segera lakukan tindakan medis agar gusi kembali bisa digunakan untuk mengunyah makanan.
2. Gusi Terasa Gatal dan Panas
Gejala sariawan gusi yang kedua adalah gusi terasa gatal dan panas. Tanda-tanda ini yang menjadi alasan mengapa pasien selalu ingin menyentuh luka sariawan dengan menggunakan tangan. Padahal sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.
Pasalnya tangan sendiri merupakan tempat berkembangbiaknya kuman. Maka dikhawatirkan jika menyentuh gusi yang terluka bakteri atau kumannya akan berpindah. Sehingga jangankan sembuh justru sariawan semakin parah karenanya.
Selain terasa gatal dan panas, umumnya luka sariawan gusi juga mengalami pembengkakan. Sehingga membuat mulut menjadi tidak nyaman terutama ketika makan dan berbicara.
Jaminan Lifepack untuk Anda
3. Mulut Cepat Kering
Orang yang mengalami sariawan gusi umumnya mulutnya cepat kering dibandingkan yang tidak mengalaminya. Hal ini dikarenakan oleh infeksi bakteri yang menghasilkan uap panas di sekitar mulut.
Karena zat inilah mineral yang membasahi mulut terkikis habis. Sehingga pengeringannya lebih cepat. Yang ada pasien harus sering minum atau berkumur untuk mengembalikan kelembaban mulut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Mencegah Sariawan di Gusi
Jika melihat penuturan di atas sepertinya sariawan di gusi memang penyakit yang tidak boleh diremehkan. Bahkan pencegahannya harus dilakukan sejak dini sebelum penyakit parah. Berikut cara mencegah penyakit sariawan gusi:
1. Rajin Menyikat Gigi
Cara mencegah sariawan gusi yang pertama adalah rajin menyikat gigi. Minimal tiga kali sehari lebih banyak lagi jauh lebih bagus. Sebab kegiatan ini yang sejatinya bisa membunuh kuman dan bakteri dari sisa makanan yang menumpuk pada gusi.
Jika gusi sudah bebas kuman dan bakteri tentu penyakit sariawan tidak akan menyerang. Karena sejatinya ini yang menjadi penyebab munculnya penyakit yang sangat menyakitkan tersebut.
2. Berkumur Menggunakan Obat Kumur Anti Bakteri
Obat kumur atau mouthwash adalah produk anti bakteri yang bagus untuk cegah sariawan gusi. Caranya ialah berkumur dengan menggunakan produk ini beberapa saat setelah menggosok gigi.Anda juga dapat menggunakan obat kumur seperti Minosep 0.1% 150 ml (Rp78.000) yang dapat mecegah sariawan sekaligus bau mulut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kegiatan ini untuk menghilangkan sisa kuman yang tidak habis karena menggosok gigi. Sehingga kondisi gusi dan mulut secara umum lebih higienis, steril dan bersih. Jika ini yang terjadi tidak perlu khawatir dengan sariawan.
3. Banyak Makan Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran bagus untuk mencegah sariawan gusi dan di organ mulut lainnya. Karena sejatinya nutrisi di dalam makanan ini mampu meningkatkan imunitas agar tubuh memiliki kekebalan dari penyakit.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selain itu, fitonutrien di dalam buah dan sayur juga ada yang bekerja sebagai antimikroba. Artinya segala macam kuman, bakteri dan jamur yang akan merusak sel pada gusi bisa dibunuh oleh zat ini.
4. Hindari Makanan Penyebab Iritasi
Cara mencegah sariawan di gusi yang keempat adalah menghindari makanan penyebab iritasi. Misal makanan bersuhu terlalu ekstrem seperti terlalu panas, asin dan pedas. Ini juga berpotensi melukai gusi.
Jika gusi sudah terluka tentu bakteri dan kuman leluasa melakukan serangan di sana. Ini yang menjadi cikal bakal munculnya sariawan gusi yang rasa nyerinya pasti membuat pasien terganggu.
Penyakit sariawan di gusi harus dihindari secepatnya. Silakan gunakan cara pencegahan di atas dengan rutin. Jika pun sudah muncul gejala lebih baik obati secepatnya dengan obat sariawan yang tepat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan Anda? Temukan solusi konsultasi dokter gratis dengan mengunduh aplikasi Lifepack yang tersedia di Google Play Store dan App Store sekarang!