Artikel mengenai Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) ini telah ditinjau oleh: dr. Irma Lidia
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) merupakan salah satu kondisi kesehatan, di mana adanya gangguan hormon dalam tubuh wanita. Tubuh wanita yang mengalami sindrom ini akan memproduksi hormon lelaki dalam jumlah yang relatif tinggi. Lalu, apa sesungguhnya penyebab dari kondisi ini? Simak ulasannya di bawah ini, berikut dengan gejala dan cara mengatasinya.
Penyebab Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Sejauh ini, para dokter belum bisa memastikan penyebab sebenarnya dari PCOS ini. Namun, beberapa kondisi diketahui sebagai pemicu meningkatnya produksi hormon androgen, yang kemudian jadi penyebab PCOS ini dialami oleh kaum wanita.
Berikut ini adalah 4 faktor yang dipercaya menjadi pemicu terjadinya PCOS atau sindrom polikistik ovarium tersebut.
1. Genetik atau Keturunan
Beberapa penelitian di bidang kesehatan menunjukkan bahwa sindrom polikistik ovarium ini bisa dipicu oleh faktor genetik atau keturunan. Wanita dengan ibu atau saudara wanitanya menderita sindrom polikistik ovarium ini, juga memiliki kemungkinan untuk menderita sindrom yang sama.
2. Resistensi Insulin
Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas, untuk membantu tubuh mengubah gula yang diperoleh dari makanan menjadi energi. Saat sel-sel dalam tubuh tak bisa menggunakan insulin, maka akan terjadi peningkatan insulin dalam tubuh. Akibatnya, pankreas pun memproduksi insulin dalam jumlah yang lebih banyak. Inilah yang disebut dengan resistensi insulin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Saat produksi insulin meningkat dalam tubuh, maka akan memicu ovarium untuk memproduksi lebih banyak hormon pria. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui sekitar 70 persen wanita yang mengidap PCOS, juga mengalami resistensi insulin ini. Salah satu pemicu utama terjadinya resistensi insulin ini adalah obesitas atau berat badan yang berlebihan.
3. Peradangan
Peradangan dalam tubuh juga disebut sebagai faktor pemicu terjadinya PCOS. Pasalnya, wanita yang mengidap PCOS, cenderung mengalami peningkatan level peradangan dalam tubuhnya. Peradangan yang berlebihan disebut sebagai salah satu pemicu tingginya level hormon androgen dalam tubuh. Sama dengan resistensi insulin, obesitas juga disebut sebagai pemicu dari peradangan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Gejala yang Ditimbulkan Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Terjadinya gangguan pada hormon dalam tubuh akibat PCOS tentu menimbulkan gejala tertentu, yang di antaranya bisa dirasakan langsung. Hormon yang mengalami gangguan kala PCOS ini sendiri adalah hormon androgen, insulin, dan progesteron. Saat seorang wanita mengidap sindrom polikistik ovarium, maka gejala PCOS berikut ini berisiko muncul.
1. Periode Menstruasi Terganggu
Terganggunya periode menstruasi merupakan gejala utama yang dialami oleh wanita dengan PCOS. Hal ini disebabkan karena tak seimbangnya hormon dalam tubuh, yang menyebabkan rendahnya level hormon progesteron. Akibatnya, menstruasi bisa terlambat datang, bahkan beberapa wanita tak mengalaminya lagi dalam periode waktu yang cukup lama.
“Pada penderita pcos, tidak terbentuk folikel yang besar yang bisa memicu ovulasi, malah terbentuk banyak folikel kecil yang tidak mampu memicu ovulasi. Sebagai akibat tidak terjadi ovulasi maka endometrium semakin tebal dan dapat terjadi menstruasi yang tidak teratur, tidak mens lama, yang berakibat menstruasi berat dan panjang. Konsultasikan dengan dokter apabila mengalami gejala2 tersebut,” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
2. Pertumbuhan Bulu yang Abnormal
Salah satu hormon yang juga terganggu keseimbangannya akibat PCOS ini adalah hormon androgen. Hormon ini merupakan hormon pria, namun juga diproduksi dalam jumlah yang lebih sedikit di dalam tubuh wanita. Namun, saat seorang wanita mengidap sindrom PCOS, tubuhnya akan memproduksi hormon androgen ini dalam jumlah yang lebih banyak.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Akibat melimpahnya hormon androgen ini dalam tubuh wanita, maka akan memicu pertumbuhan bulu atau rambut tubuh yang abnormal. Layaknya pria, bulu kemungkinan akan tumbuh di antaranya di bagian wajah dan dada. Kondisi tumbuhnya bulu tebal pada wanita di bagian yang tak normal ini disebut juga dengan hirsutisme.
3. Sulit Hamil
Kesulitan untuk bisa mengandung atau hamil juga kerap dialami oleh wanita yang mengidap sindrom PCOS ini. Kesulitan untuk hamil tentu saja disebabkan karena hormon tubuh yang mengalami gangguan, khususnya hormon progesteron. Akibatnya, ovulasi untuk bisa hamil pun tak bisa terjadi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
4. Wajah Berminyak dan Berjerawat
Hormon pria yang banyak jumlahnya di tubuh wanita dapat memicu wajah jadi lebih berminyak dibandingkan dengan yang terjadi saat kondisi normal. Akibatnya, jerawat pun jadi tumbuh dengan subur. Area tubuh yang kerap kali ditumbuhi jerawat saat mengidap PCOS ini seperti wajah, dada, dan punggung bagian atas.
Treatment untuk Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Hingga saat ini, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan sindrom polikistik ovarium ini. Namun, beberapa gejala bisa diatasi untuk membuatnya semakin tak terkendali. Bagi wanita dengan PCOS yang obesitas, cara mengatasi PCOS adalah dengan mengatur pola makan, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga, agar berat badan bisa normal.
Kondisi tubuh yang sehat dengan berat badan normal, diketahui bisa mengurangi gejala yang timbul akibat PCOS ini. Selain dengan mencapai berat badan ideal, konsumsi obat-obatan serta tindakan laparoskopi juga bisa dilakukan, untuk mengatasi gejala seperti menstruasi yang tak teratur. Dengan menjalani treatment ini, sebagian besar wanita dengan PCOS jadi bisa hamil.
Itulah tadi ulasan mengenai penyebab, gejala, serta treatment untuk mengurangi efek yang disebabkan oleh Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS). Walaupun tak bisa sembuh seutuhnya, tetap saja gejalanya bisa berkurang dengan menjalani perawatan. Apalagi kehamilan juga tak lagi jadi hal yang mustahil, dengan menjalani perawatan atas sindrom ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Demikian informasi seputar PCOS. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita PCOS hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.