Policresulen adalah jenis obat yang digunakan untuk mengatasi peradangan yang terjadi pada vagina dan leher rahim. Di samping itu policresulen pun digunakan untuk menghentikan pendarahan yang terjadi dalam prosedur pemeriksaan sampel pada jaringan serviks atau pada saat pengangkatan polip. Sifat obat ini adalah asam karena merupakan proses kondensasi dari metacresolsulfonic acid dan methanal. Karena sifat keasamannya inilah, obat ini disarankan untuk tidak sering digunakan (Baca juga Mengapa Vagina Berdarah Usai Berhubungan Seksual).
Informasi
Lebih lanjut, policresulen berfungsi untuk membunuh bakteri atau jamur yang menyebabkan infeksi pada vagina dan mempertahankan pH asam yang ada di vagina. Selain untuk membunuh jamur, obat ini juga mempunyai fungsi dalam menghentikan pendarahan.
Caranya adalah dengan mempengaruhi kontraksi otot pembuluh darah dan faktor yang menjadi pembeku. Dalam penggunaannya obat ini terkadang dapat menimbulkan iritasi dan apabila digunakan dalam jangka panjang dapat membuat jaringan mengalami kerusakan. Jadi penggunaannya memang harus hati-hati dan perlu konsultasi dengan dokter, utamanya jika digunakan untuk bagian luar vagina.
Dosis
Khasiat utama policresulen adalah untuk menangani peradangan yang terjadi pada vagina hingga menimbulkan rasa nyeri, gatal dan timbulnya keputihan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi pendarahan. Dalam penggunaannya, dosis yang diberikan harus sesuai dengan gejala yang timbul dan hanya boleh diberikan pada orang dewasa. Berikut ini adalah dosis yang tepat dalam penggunaannya;
- Dalam bentuk tablet dan suppositoria dosis yang diberikan adalah 1 tablet tiap 2 hari sekali dengan cara memasukkannya ke dalam vagina. Pemberian obat ini dilakukan dalam 1-2 minggu.
- Dalam bentuk gel atau salep adalah dengan cara mengambil gel secukupnya dengan ujung jari. Selanjutnya cukup dioleskan 2-3 kali sehari pada bagian vagina.
Kontraindikasi
Sejenis dengan obat lainnya, policresulen mempunyai kontraindikasi pada orang yang alergi terhadap obat yang satu ini. Biasanya yang memiliki alergi akan menunjukkan tanda tidak membaiknya gejala yang dirasakan, gatal yang semakin menjadi bahkan dapat menimbulkan infeksi. Untuk itu sebelum menggunakannya baik dokter atau pasien harus mengetahui apakah mempunyai alergi terhadap obat ini.
Interaksi dengan Obat Lain
Hingga saat ini policresulen tidak mempunyai interaksi yang berbahaya apabila digunakan bersamaan dengan obat yang lain. Untuk itu lah setiap pasien saat memeriksakan diri harus menginformasikan pada dokter segala jenis obat lain atau suplemen yang sedang dikonsumsi. Dengan demikian dokter akan dapat menentukan dosis dan penggunaannya yang tepat. Pada keadaan tertentu policresulen juga tidak dapat digunakan bersamaan dengan makanan tertentu karena adanya interaksi yang mungkin ditimbulkan dengan makanan. Misalnya saja seperti mengkonsumsi alkohol atau merokok yang tentu mengandung tembakau.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Orang Berisiko
Policresulen sangat berisiko apabila digunakan pada orang yang alergi pada obat ini. biasanya setelah menggunakannya akan nampak beberapa gejala yang membuat tidak nyaman. sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui belum diketahui secara pasti apakah memang memiliki resiko yang berbahaya apabila menggunakannya. Sebab itu untuk ibu hamil dan menyusui dalam penggunaannya harus selalu berkonsultasi dengan dokter.
Efek Samping
Tidak semua obat akan memiliki reaksi yang sama terhadap sebuah obat. Reaksi dan efek samping yang ditimbulkan biasanya berbeda. Adapun untuk beberapa efek samping yang ditimbulkan setelah menggunakan policresulen adalah;
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Timbulnya sensasi yang tidak nyaman pada vagina. Misalnya gatal atau vagina terasa seperti terbakar
- Munculnya iritasi lokal yang dapat membuat aktivitas dan keadaan menjadi tidak nyaman.
- Merasakan ada sesuatu seperti benda asing dalam rahim
- Perut bagian bawah tak nyaman
- Vagina menjadi kering
- Alergi bahkan hingga bisa berkepanjangan
Disamping adanya efek samping yang ditimbulkan karena mengkonsumsi policresulen, penggunaan yang berlebihan hingga mengakibatkan overdosis pun efek sampingnya tidak kalah dari efek samping biasanya, diantaranya adalah;
- Muntah-muntah
- Mual
- Pusing
- Kesemutan atau mati rasa
- Hilang keseimbangan
- Kejang-kejang
Cara Konsumsi
Policresulen adalah jenis obat luar yang dalam penggunaannya bisa digunakan dengan cara dioles jika bentuknya adalah salep seperti obat Faktu Ointment 20 gram (Rp174.000). Jika bentuknya berupa tablet dapat memasukkannya ke dalam vagina. Tentu saja aturan dan cara penggunaannya harus sesuai resep dokter. Jika pengobatan tidak sesuai dengan jadwal yang diberikan atau telat, obat harus segera digunakan agar tidak terlewat. Apabila setelah menggunakan obat ini, gejala yang timbul tidak juga membaik atau bertambah parah, bisa langsung melakukan konsultasi dengan dokter secara intens.
Jenis apa pun obat yang dikonsumsi harus pandai memilah dan mencari informasi tentang obat tersebut. Apa yang terkandung di dalamnya, bagaimana reaksinya serta efek samping yang mungkin ditimbulkan. Apabila merasa kurang yakin dengan informasi yang didapat, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Demikian rangkuman tentang policresulen semoga bermanfaat.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.