Ditinjau oleh dr. Irma Lidia

Penyakit gula darah tinggi atau yang dikenal juga dengan istilah diabetes, merupakan penyakit yang ditandai dengan kondisi menumpuknya gula atau glukosa di dalam aliran darah. Padahal, seyogianya gula tersebut dipergunakan oleh sel untuk diubah menjadi sumber energi. Simak berikut ini apa saja yang menjadi penyebab penyakit gula ini, serta gejala yang dialami penderitanya. 

Penyebab Penyakit Gula Darah Tinggi

Sampai sekarang ini, belum ditemukan penyebab pasti seseorang bisa menderita penyakit gula. Namun, ada beberapa faktor yang dipercaya meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit yang hingga sekarang belum bisa disembuhkan tersebut. Berikut ini adalah ulasan mengenai faktor penyebab penyakit gula berdasarkan tipe penyakit gula tersebut. 

1. Penyakit Gula Tipe 1

Penyakit gula tipe 1 merupakan tipe penyakit gula yang ditandai dengan tidak lagi diproduksinya hormon insulin oleh pankreas. Padahal hormon insulin ini berperan penting dalam mengontrol gula darah secara alami. Ketidakmampuan pankreas memproduksi hormon insulin disebabkan oleh kondisi autoimun di mana sistem imun tubuh menghancurkan sel pembuat insulin di pankreas. 

Rekomendasi Produk

Glucotrol XL 10 MG 30 Tablet - Obat Diabetes Glipizide

-

Rp 213.000

Glucophage 850 MG 120S - Obat Diabetes Murah

-

Rp 348.000

Garis keturunan kerap disebut sebagai salah satu faktor utama yang memicu seseorang mengidap penyakit gula tipe 1. Selain faktor keturunan, infeksi virus atau bakteri, senyawa kimia beracun dalam makanan, serta komponen asing dalam tubuh yang memicu reaksi autoimun, juga disebut bisa menimbulkan risiko seseorang mengidap penyakit gula tipe 1 ini. 

2. Penyakit Gula Tipe 2

Penyakit gula tipe 2 ditandai dengan sedikitnya jumlah hormon insulin, dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan. Tak hanya itu saja, ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan

hormon insulin dengan sebagaimana mestinya juga menjadi salah satu kondisi yang dialami oleh penderita penyakit gula tipe 2. 

Sama halnya dengan penyakit gula tipe 1, faktor keturunan juga merupakan salah satu faktor penyebab dari penyakit gula tipe 2 ini. Tak hanya itu saja, risiko seseorang mengidap penyakit gula tipe 2 juga akan meningkat akibat beberapa kondisi seperti kegemukan atau obesitas, tubuh yang jarang bergerak atau jarang aktif, umur yang bertambah, serta pola makan yang tak sehat.  

3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional merupakan tipe diabetes yang menyerang wanita hamil. Berbeda dengan kedua tipe penyakit gula atau diabetes sebelumnya, diabetes gestasional akan bisa sembuh seiring dengan lahirnya janin yang dikandung. Namun tetap saja, jika tak ditangani bisa berakibat buruk pada ibu dan janin yang dikandung. 

Ada beberapa faktor penyebab yang meningkatkan risiko seseorang menderita diabetes gestasional. Faktor penyebab penyakit gula darah tinggi pada ibu hamil ini seperti keturunan, obesitas atau kegemukan, berat janin yang melebihi 4 kilogram, serta ibu hamil yang menderita sindrom polikistik ovarium. 

Rekomendasi Produk

Glucotrol XL 10 MG 30 Tablet - Obat Diabetes Glipizide

-

Rp 213.000

Glucophage 850 MG 120S - Obat Diabetes Murah

-

Rp 348.000

Gejala Diabetes

Kadar gula yang tinggi di dalam darah tentunya dapat memicu timbulnya gejala yang tak normal pada tubuh penderita penyakit gula. Dengan mengetahui gejala yang umum ditimbulkan oleh penyakit gula, maka akan semakin cepat pula penanganan atas penyakit gula ini diberikan. Simak berikut ini beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita penyakit gula darah tinggi. 

1. Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama sekali di malam hari
2. Sering merasa sangat kehausan
3. Kehilangan berat badan tanpa disadari
4. Merasa sangat lapar
5. Penglihatan jadi mengabur
6. Mati rasa pada lengan atau kaki
7. Merasa sangat lelah
8. Permukaan kulit menjadi sangat kering
9. Penyembuhan luka yang lambat
10. Frekuensi mengalami infeksi jadi meningkat

Mencegah Penyakit Diabetes

Mencegah terjadinya penyakit gula, tentu lebih baik daripada mengobatinya. Khusus untuk penyakit gula tipe 2 dan diabetes gestasional, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menurunkan risiko menderita penyakit tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit gula tersebut. 

1. Mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana. Kedua jenis makanan ini disebut bisa meningkatkan risiko menderita penyakit gula. 
2. Rutin menjalankan aktivitas fisik untuk membantu tubuh meningkatkan sensitivitas sel  akan insulin. 
3. Memperbanyak konsumsi air putih karena ini dapat menghindarkan Anda dari kebiasaan mengkonsumsi minuman kaya gula dan zat pengawet.  
4. Jika Anda mengalami obesitas atau berat badan berlebih, jalani pola hidup sehat untuk mencapai berat badan ideal. 
5. Hentikan kebiasaan merokok.
6. Ubah kebiasaan malas bergerak dengan jadi aktif bergerak.
7. Konsumsi makanan kaya serat. 
8. Kurangi konsumsi makanan olahan.
9. Konsumsi bahan herbal yang bisa meningkatkan sensitivitas sel tubuh akan hormon insulin. 

Penyakit gula darah tinggi bisa dipicu beberapa faktor penyebab, mulai dari faktor keturunan hingga gaya hidup yang tak sehat. Saat penyakit gula ini sudah mendera, maka akan muncul gejala seperti meningkatnya frekuensi buang air kecil hingga penyembuhan luka yang lambat. Menjalani gaya hidup sehat merupakan salah satu kunci pencegahan untuk penyakit gula ini.

Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack, selain itu Anda dapat melakukan screening gula darah rutin untuk mengetahui gangguan gula secara lebih cepat, dianjurkan skrining dimulai dari usia 45 tahun atau bisa lebih cepat bila Anda memiliki faktor-faktor risiko. Anda bisa melakukan cek gula darah sendiri di rumah menggunakan ACCU-CHEK INSTANT.

Demikian informasi seputar penyebab dan gejala penyakit gula darah tinggi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita penyakit gula darah tinggi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Rekomendasi Produk

Glucotrol XL 10 MG 30 Tablet - Obat Diabetes Glipizide

-

Rp 213.000

Glucophage 850 MG 120S - Obat Diabetes Murah

-

Rp 348.000

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.