Ketika Anda dirawat di rumah sakit atau poliklinik tertentu, biasanya akan diberi infus. Pemberian infus utamanya berfungsi untuk mengembalikan kondisi cairan elektrolit tubuh yang hilang. Tahukah Anda cairan apa yang digunakan pada infus tersebut? Isi cairan dalam infus ada bermacam-macam, namun yang paling banyak digunakan adalah larutan natrium klorida
Informasi
Natrium klorida atau rumus senyawanya NaCl merupakan suatu larutan garam elektrolit yang memiliki fungsi untuk membantu mengelola jumlah air dalam tubuh Anda. Garam natrium juga memainkan peran pada bagian impuls saraf dan kontraksi otot.
Natrium klorida merupakan suatu larutan garam elektrolit yang memiliki fungsi untuk mengatur jumlah air dalam tubuh Anda.
Natrium klorida sering disebut pula sebagai garam dapur. Senyawa ini dalam bentuk larutan digunakan untuk membantu mengatasi dan membantu mencegah kehilangan natrium yang disebabkan dehidrasi, keringat berlebih, atau penyebab lainnya. Biasanya digunakan pula sebagai pertolongan pertama untuk kondisi dehidrasi parah akibat diare.
Natrium klorida pada sediaan obat terdapat pada 4 bentuk. Ada bentuk solution, Inhalation 0.9% dalam volume 90 mL dan 240 mL. Ada pula yang berbentuk gel dengan berat 14.1 g, cairan eksternal 355 mL, dan salep Ophthalmic 5% dengan berat 3,5 g.
Dosis
Penggunaan natrium klorida pada kasus ICP refraktori tinggi karena terjadinya perdarahan subarachnoid, trauma, dan neoplasma, serta penggunaannya untuk sindrom herniasi transtentorial pada pasien dewasa dapat diberi dosis infus secara IV: Hypertonic saline: 23,4% (30-60 mL) diberikan 2-20 menit yang diberikan melalui pusat akses vena saja.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sedangkan penggunaan larutan elektrolit ini untuk sepsis berat, diberikan resusitasi cairan awal infus secara IV: saline normal (0,9% NaCl), minimal 30 mL / kg. Sedangkan untuk pasien anak – anak dapat diberikan infus tipe IV: Solusi Hypertonic (>0,9%).
Pada pasien anak sebaiknya hanya digunakan untuk pengobatan awal untuk gejala hiponatremia serius atau meningkatnya tekanan intrakranial dalam letak cedera trauma otak. Selanjutnya dapat diberi dosis pengembangan 3-4 mEq/kg/hari; maksimal: 100 – 150 mEq/hari; dosis berbeda berdasarkan kondisi klinis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Salah satu natrium chloride yang tersedia di apotek adalah Otsu Sodium Chloride Infus. OTSU SODIUM CHLORIDE INFUS 100 ML merupakan cairan infus yang mengandung NaCl 0,9%. Infus ini digunakan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada dehidrasi. Ion natrium adalah elektrolit utama pada cairan ekstraselular yang diperlukan dalam distribusi cairan dan elektrolit lainnya. Ion klorida berperan sebagai buffering agen pada paru-paru dan jaringan. Ion ini membantu memfasilitasi oksigen dan karbon dioksida untuk berikatan dengan hemoglobin. Ion natrium dan ion klorida diatur oleh ginjal yang mengontrol homeostatis dengan absopsi atau ekskresi pada tubulus. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Natrium klorida tidak dianjurkan dikonsumsi bersamaan dengan lithium dan tolvaptan karena dapat bereaksi berlebihan. Selain itu juga tidak dianjurkan dikonsumsi dengan obat hipertensi karena dapat berefek buruk untuk penggunanya.
Kelompok Orang Berisiko
Sebaiknya penggunaan obat dengan kandungan natrium klorida didasarkan pada resep dokter. Terlebih jika Anda mengalami kondisi asidosis, justru konsumsi NaCl berlebihan dapat meningkatkan kadar klorida dalam tubuh, sehingga terjadi masalah asidosis metabolisme pada tubuh.
Selain itu juga tidak dianjurkan bagi Anda yang mengalami masalah retensi cairan, penggunaan NaCl dapat meningkatkan risiko terjadinya hipernatremia, hipokalemia, serta gagal jantung kongestif. Obat ini juga tidak baik digunakan bagi penderita hipertensi, karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping
Sebagaimana penggunaan obat lainnya, meskipun natrium klorida juga terdapat pada garam dapur, penggunaan obat ini juga bisa memicu efek samping walaupun jarang. Gejala efek samping yang bisa terjadi seperti detak jantung cepat, demam, gatal-gatal atau ruam, suara serak, iritasi, nyeri sendi, kaku, atau bengkak, dan dada sesak.
Efek samping parah yang bisa muncul biasanya karena terjadi reaksi alergi, hingga yang lebih parah lagi sampai terjadi syok anafilaktik. Gejala yang muncul seperti pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah, ruam kulit, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika muncul efek samping ringan, segera hentikan pemakaian obat dan konsultasikan ke dokter. Namun jika muncul gejala efek samping parah, segeralah untuk mendapatkan pertolongan medis.
Cara Konsumsi
Penggunaan obat ini sebaiknya atas saran dan mengikuti petunjuk dari dokter. Anda bisa menggunakan obat ini dengan segelas air penuh (8 ons) dan dapat Anda minum dengan atau tanpa makan. Namun, untuk memastikan bahwa obat ini membantu kondisi Anda, darah Anda mungkin akan dites secara berkala. Untuk itu, sebaiknya Anda mengunjungi dokter secara rutin.
Penggunaan natrium klorida sebagai pertolongan pertama jika Anda mengalami dehidrasi akibat diare parah, bisa membuat garam ini sebagai oralit. Cara pembuatannya cukup mudah. Anda tinggal masukkan 1/2 sendok teh garam dapur dan 8 sendok teh gula pasir ke dalam wadah.
Selanjutnya Anda bisa menambahkan 1 liter air matang ke dalam wadah dan aduk sampai rata dengan sendok selama 1 menit. Larutan oralit siap untuk Anda minum. Perlu diingat bahwa oralit tidak menghentikan diare, fungsinya hanya mencegah Anda mengalami dehidrasi. Jadi Anda tetap butuh minum obat untuk menghentikan diare.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Usahakan jangan sampai berbagi obat ini dengan orang lain, meskipun jika mereka memiliki gejala yang sama dengan Anda, apalagi dalam bentuk infus. Sebaiknya segera hubungi dokter jika gejala tidak berkurang atau jika menjadi lebih buruk ketika menggunakan sodium chloride. Sebaiknya Anda menyimpan obat ini dalam ruangan dengan temperatur jauh dari lembab, panas, dan cahaya.
Demikian informasi seputar natrium chlorie. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan, vitamin, atau suplemen apapun untuk mencegah terjadinya kontraindikasi obat yang dapat membahayakan kesehatan. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.