Tahukah kamu, penyakit kardiovaskular atau sakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia? Menurut WHO, pada tahun 2016 terdapat 17,6 juta kematian akibat sakit jantung di seluruh dunia. Penyakit kardiovaskular merupakan sekumpulan gangguan jantung, salah satunya adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Apa itu Penyakit Jantung Koroner?
Menurut Kementerian Kesehatan RI, penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan kurangnya pasokan darah ke jantung akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner. Di Indonesia, jumlah penderita yang terdiagnosis dokter sebanyak 1,5%.
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
Terdapat beberapa faktor yang menjadi risiko penyakit ini, yang utama terdiri dari gaya hidup tidak sehat dan beberapa faktor lain seperti:
1. Usia
Usia juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi pula risiko terkena penyakit jantung. Risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik meningkat tajam pada usia ≥ 45 tahun bagi laki-laki dan ≥ 55 tahun bagi wanita.
2. Riwayat keluarga dengan PJK
Bagi anda yang memiliki riwayat keluarga dengan PJK, risiko juga semakin bertambah. Misalnya anda memiliki saudara laki-laki atau ayah yang menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 55 tahun atau saudara perempuan atau ibu yang menderita penyakit jantung koroner sebelum usia 65 tahun.
3. Dislipidemia
Faktor lain yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung koroner berkaitan dengan kadar kolesterol darah. Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, maka semakin tinggi risiko terkena serangan jantung.
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Obesitas
Obesitas merupakan faktor risiko dari banyak penyakit, salah satunya penyakit jantung koroner. Terjadinya obesitas juga dapat meningkatkan tekanan darah, yang juga merupakan salah satu faktor risiko dari penyakit jantung koroner. Jadi, usahakan untuk memiliki berat badan ideal adalah penting.
5. Tekanan darah tinggi
Jika anda memiliki hipertensi, maka anda harus berhati-hati. Nilai tekanan darah sistolik dan diastolik merupakan penentu penting faktor risiko penyakit jantung koroner. Semakin tinggi tekanan darah maka semakin tinggi risiko terkena penyakit jantung koroner.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
6. Diabetes
Diabetes meningkatkan risiko penyakit jantung koroner secara signifikan. Hal tersebut dikarenakan diabetes mempercepat atherogenesis atau kerusakan dinding arteri. Penderita penyakit diabetes beresiko mengalami komplikasi seperti penyakit jantung. Jadi, penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah agar stabil.
7. Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup yang buruk seperti kurang aktivitas fisik merupakan faktor risiko dari penyakit jantung koroner. Aktivitas fisik dapat memperbaiki darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu aktivitas fisik juga dapat membantu dalam mengontrol berat badan, glukosa darah, serta dapat mengurangi stres.
8. Merokok
Rokok mengandung zat yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Risiko penyakit ini pada perokok 2-4 kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Selain perokok aktif, perokok pasif juga memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner.
9. Stres
Berbagai faktor psikososial seperti stres juga memiliki kaitan dengan perilaku sehat yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Misalnya, jika orang mengalami stres terdapat kemungkinan orang tersebut akan makan lebih banyak, mulai merokok atau mengurangi aktivitas fisik mereka yang berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala
Pada umumnya terdapat beberapa gejala yang dialami ketika seseorang mengalami sakit jantung. Walau kondisi setiap orang berbeda-beda, inilah beberapa gejala umum yang mungkin dialami:Dyspnoea, yaitu sesak nafas atau bernafas cepat tapi tidak dalam. Ini adalah gambaran umum penyakit jantung (terutama gagal jantung) dan / atau penyakit paru-paru.
1. Nyeri dada yang dapat disebabkan beberapa hal, yaitu permasalahan jantung, sistem pencernaan dan sistem pernapasan. Nyeri pada dada sebelah kiri dan menjalar hingga ke lengan Nyeri dada yang berulang bukan merupakan serangan jantung, melainkan tanda peningkatan risiko serangan jantung. Sebagai tindakan darurat, Anda dapat mengkonsusmi Cedocard Retard 20 MG Tablet 10S – Obat Jantung (Rp207.900) untuk mengatasi nyeri dada.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
2. Jantung berdebar-debar, merupakan detak jantung yang terasa tidak nyaman. Orang yang mengalami jantung berdebar-debar mungkin merasakan sensasi kehilangan ketukan atau pukulan yang lebih intens, pemukulan cepat atau lambat, urutan teratur atau tidak teratur, dimulai dan berakhir tiba-tiba atau bertahap.
3. Vertigo, Lipotima, dan Sinkop. Orang yang mengalami vertigo merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar atau melayang. Lipotima adalah keadaan pingsan namun tidak kehilangan kesadaran secara penuh, sedangkan sinkop atau kehilangan kesadaran secara mendadak.
Itulah beberapa informasi mengenai penyakit jantung koroner. Semoga bermanfaat. Jika anda atau orang terdekat mengalami beberapa gejala diatas, segera berobat ke dokter.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack di Google Play Store dan App Store dan tebus obat dengan mudah tanpa antri.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
World Health Organization
Ditulis oleh: Nada Karisma