Hemofilia adalah kelainan hemoragik genetik yang berat dan paling umum terjadi. Jika ketika tubuh mengalami pendarahan akibat luka gores atau hal lainnya, pendarahan dapat berhenti dengan sendirinya atau setelah dilakukan pengobatan maka pendarahan akan berhenti. Namun pada Hemofilia pendarahan tidak kunjung berhenti. Hal ini karena hemofilia menyebabkan kelainan yang membuat tubuh tidak dapat melakukan pembekuan darah (Baca juga Mengenal Apa Itu Penyakit Hemofilia dan Pengobatannya).
Namun ternyata penyakit hemofilia terbagi menjadi beberapa jenis lagi menjadi hemofilia A, B, dan C. Mungkin Anda penasaran apa saja perbedaannya? Simak selengkapnya pada ulasan yang telah Tim Lifepack rangkum berikut ini.
Mengenal Penyakit Hemofilia
Darah mengandung banyak sekali protein yang berperan dalam pembekuan darah ketika tubuh mengalami pendarahan. Orang dengan hemofilia umumnya memiliki kadar faktor VIII (8) atau faktor IX (9) yang rendah. Jumlah faktor-faktor ini menentukan tingkat keparahan dari hemofilia yang dialami seseorang, semakin rendah faktor-faktor tersebut dalam darah, maka semakin parah hemofilia yang dialami.
Hemofilia disebabkan oleh mutasi atau perubahan pada salah satu gen yang berperan dalam memberi instruksi untuk membuat protein faktor pembekuan darah. Mutasi gen ini dapat mencegah protein pembekuan darah bekerja dengan baik atau bahkan hilang.
Untuk menghentikan pendarahan yang terjadi pada pasien dengan hemofilia, Anda dapat menggunakan obat Kalnex 500 mg – 100 tablet – Hentikan Pendarahan (Rp483.000). Lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena obat ini tergolong ke dalam obat keras yang pembeliannya harus disertai dengan resep dokter.
Jenis-Jenis Hemofilia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa hemofilia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu hemofilia A, B, dan C. Simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Hemofilia A
Hemofilia A merupakan salah satu jenis hemofilia yang paling umum terjadi. Bahkan hemofilia A 4 kali lebih sering terjadi dibandingkan dengan hemofilia B. Penyakit hemofilia jenis ini disebut juga dengan defisiensi faktor VIII (8) atau hemofilia klasik. Hemofilia jenis ini disebabkan oleh kelainan genetik yang menyebabkan faktor VII (8) rusak atau hilang. Penyakit ini memang penyakit genetik yang diturunkan, namun ⅓ kasus disebabkan oleh mutasi gen spontan atau bukan karena faktor keturunan.
Hemofilia B
Jenis hemofilia selanjutnya adalah hemofilia B. Hemofilia jenis ini berbeda dengan hemofilia A. Hal ini karena hemofilia B terjadi akibat darah kekurangan faktor IX (9). Menurut Centers for Disease Control and Prevention terdapat sekitar 1 bayi yang mengalami hemofilia b dari 5000 kelahiran hidup.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Biasanya hemofilia B terjadi akibat diturunkan oleh ibu, namun gen juga bisa bermutasi sebelum bayi dilahirkan. Hemofilia jenis ini termasuk hemofilia yang sering terjadi, meski kejadiannya 4 kali lebih jarang dibandingkan dengan hemofilia jenis A.
Hemofilia C
Berbeda dengan hemofilia A dan B, hemofilia C justru jarang sekali terjadi. Hemofilia jenis C biasanya disebabkan oleh faktor pembekuan darah XI (11). Jenis ini sering dikaitkan dengan penyakit lain seperti penyakit lupus dan cukup sulit untuk didiagnosa. Hemofilia C disebut juga dengan Plasma Thromboplastin Antecedent Deficiency atau Sindrom Rosenthal.
Gejala Hemofilia
Gejala hemofilia umumnya bervariasi tergantung dari tingkat keparahannya. Namun gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah pendarahan yang terjadi secara berkepanjangan. Gejala lainnya dapat berupa:
- Pendarahan persendian dengan nyeri dan bengkak
- Terdapat darah dalam urin atau feses
- Muncul memar
- Pendarahan pada saluran cerna atau saluran kemih
- Mimisan
- Pendarahan yang terjadi terus menerus ketika mengalami luka seperti pencabutan gigi
- Pendarahan yang terjadi tanpa sebab
dr. Irma Lidia juga menambahkan bahwa pada hemofilia sedang sampai berat, kebanyakan anak mengalami perdarahan dalam 18 bulan pertama kehidupan mereka. Diagnosa biasanya bisa dibuat saat mereka masih bayi karena ada gejala perdarahan spontan atau karena ada riwayat keluarga hemofilia.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sedangkan pada hemofilia ringan, mungkin tidak memiliki gejala sampai contohnya saat melakukan prosedur tindakan gigi, yang kemudian terjadi pendarahan hebat, atau mungkin mengalami pendarahan yang tidak biasa saat terluka dalam kecelakaan atau menjalani operasi.
Itulah informasi mengenai hemofilia, gejala, dan jenis-jenis dari hemofilia. Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter atau pelayanan kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda lebih lanjut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.
Ditulis oleh: Nada Karisma
Referensi:
Hemophilia Federation of America. Hemophilia C. Diakses pada 2020.
Jaminan Lifepack untuk Anda
National Hemophilia Foundation. Hemophilia A. Diakses pada 2020.
National Hemophilia Foundation. Hemophilia B. Diakses pada 2020.