Lycopene atau likopen merupakan sebuah zat alami pada tumbuhan dan buah-buahan yang biasa dibuat menjadi suplemen. Zat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh karena ia memiliki fungsi yang kuat sebagai antioksidan. Lycopene dikenal sebagai pewarna yang membuat buah menjadi merah, seperti terlihat pada semangka, jambu, dan tomat. Zat ini timbul secara alami pada tumbuh-tumbuhan dan buah. Mengonsumsi lycopene yang telah diproses memudahkan tubuh untuk menyerap nutrisinya. Seperti contoh, kandungan pada saus tomat lebih mudah diserap daripada memakan tomat secara mentah.
Informasi
Lycopene merupakan sarana pengobatan alternatif yang lebih aman dikonsumsi oleh tubuh. Produk ini dapat menangani darah tinggi hanya dengan mengonsumsinya selama 8 minggu setiap hari. Selain itu, dapat berfungsi untuk mengurangi risiko kanker pada saluran kencing, payudara, pankreas, ovarium, dan prostat. Zat ini juga membantu meningkatkan kesuburan fungsi pada kelamin pria. Kandungan zat ini dalam buah tomat juga bermanfaat banyak untuk mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kecantikan kulit. Masih banyak manfaat lain yang bisa diperoleh jika mengonsumsi likopen secara rutin.
Fungsi lycopene di dalam tubuh adalah melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Zat ini dapat ditemukan dalam membran sel, yakni lapisan yang mengelilingi sel-sel dalam tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa lycopene dapat meningkatkan integritas sel sehingga mengatasi racun-racun atau kelebihan oksidatif pada sel.
Dosis
Dianjurkan mengonsumsi 15 mg lycopene dari ekstrak tomat setiap hari selama 6 hingga 8 minggu untuk menangani tekanan darah tinggi dan kanker prostat. Namun, penggunaan zat ini secara intensif masih harus melalui konsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Untuk anak-anak, hindari konsumsi berlebihan karena dosis taraf normal sudah terbukti aman. Jangan gunakan secara berlebih pada ibu hamil dan menyusui. Untuk kondisi gejala asma yang diakibatkan oleh latihan berlebihan—terutama terjadi pada atlet olahraga—dosis yang digunakan adalah 30 mg setiap harinya.
Likopen tersedia dalam berbagai dosis suplemen yang bisa dibeli sesuai anjuran dokter. Kebanyakan suplemen tersedia dalam dosis 10 hingga 20 mg per kapsul. Selain itu, pada buah-buahan, dosis lycopene bervariasi. Dalam tomat mentah terkandung 8,8 mg, pada semangka sebanyak 4 mg, pada sambal sebanyak 19,5 mg, dan 12,8 mg pada jus tomat. Kandungan lycopene terbanyak berada pada pasta tomat, yakni sebanyak 42,2 mg.
Kontradiksi
Indikasi dengan Obat Lain
Lycopene dalam bentuk suplemen tidak dapat dikonsumsi berbarengan dengan obat-obatan seperti Plavix, Heparin, Lovenox, Indocin, Coumadin, dan Ticlid karena berisiko menyebabkan memar dan pendarahan. Selain itu, produk makanan yang mengandung lemak pengganti atau biasa disebut Olestra, terbukti dapat menghambat penyerapan lycopene hingga 30%. Lycopene yang dikonsumsi bersamaan dengan obat yang mengandung imunomodulator juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Orang Berisiko
Lycopene dalam bentuk suplemen tidak dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang hendak dioperasi. Hal ini dapat menghambat pembekuan pada darah sehingga meningkatkan efek samping. Selain itu, untuk kelompok anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi suplemen yang mengandung lycopene ini.
Efek Samping
Efek samping yang biasa terjadi pada penggunaan lycopene dapat berbeda-beda pada setiap orang. Meskipun digunakan secara tepat melalui pengawasan medis, efek samping belum tentu dapat terhindarkan. Salah satu efek samping yang berisiko terjadi yaitu perlambatan efek pembekuan pada darah. Itulah mengapa tidak dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen dengan kandungan lycopene dua minggu sebelum operasi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Selain itu, mengonsumsi banyak likopen yang terkandung dalam semangka, tomat, dan buah-buahan lainnya secara berlebihan dapat membawa efek samping berupa gangguan pencernaan. Penelitian dari The American Cancer Society membuktikan bahwa kelebihan zat ini dapat menyebabkan muntah, mual, perut kembung, dan diare.
Cara Konsumsi
Pengonsumsian lycopene dapat dilakukan dengan memakan buah-buahan berwarna merah, seperti tomat, semangka, dan buah-buahan lainnya. Lycopene dari buah-buahan asli tentunya lebih sehat daripada bentuk suplemen, tetapi untuk penyerapan nutrisi lebih cepat jika mengonsumsi yang sudah diolah. Mengonsumsi suplemen ini untuk mencegah kanker prostat dapat dilakukan dengan memakan tomat setiap hari. Zat yang berada di dalam buah tersebut mampu menurunkan tingkat kerusakan pada sel dan memperlambat penyebaran sel kanker. Tetapi, kandungan dalam buah tomat ini sulit diserap tubuh. Diperlukan waktu yang lama agar lycopene dapat terserap sepenuhnya. Oleh karena itu, hal ini biasa disiasati dengan merebus tomat terlebih dahulu supaya kandungan lycopene dapat keluar.
Sedangkan untuk pengonsumsian dalam bentuk suplemen, sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter dan apoteker Anda. Ada lebih dari 1324 suplemen yang mengandung lycopene. Tidak hanya berbentuk kapsul, lycopene juga tersedia dalam kapsul dan bubuk. Cara konsumsinya pun dapat dilihat sesuai dengan aturan yang tersedia. Jadi, jangan konsumsi dengan sembarangan ya. Salam sehat.
Jika ingin mengonsumsi suplemen yang mengandung lycopene, Anda bisa mendapatkannya di di Lifepack. Salah satu suplemen yang mengandung lycopene adalah Lycoxy isi 6 kaplet – 6 kaplet – Daya tahan tubuh (Rp 196.800).
Jaminan Lifepack untuk Anda
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.