Lorazepam merupakan obat yang dipakai untuk menangani gangguan kecemasan. Lorazepam menghasilkan efek menenangkan di berbagai bagian otak dan sistem saraf pusat. Biasanya efek menenangkan ini diperlukan sebelum tindakan operasi atau kemoterapi. Lorazepam injeksi diberikan untuk kejang yang sulit berhenti (status epileptikus). Namun lorazepam injeksi ini tidak tersedia di Indonesia`
Informasi
Lorazepam ini termasuk ke dalam golongan obat antikonvulsan dan masuk dalam jenis benzodiazepine. Cara kerjanya yaitu dengan cara meningkatkan efek unsur kimia tertentu dalam otak, yaitu asam gamma-aminobutirat (GABA). Dengan meningkatnya aktivitas GABA tersebut, kerja otak akan melambat dengan demikian akan menghasilkan efek menenangkan.
Lorazepam masuk dalam kategori obat resep atau obat keras, sehingga diperlukan resep dokter untuk mendapatkan obat ini. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan anak-anak berumur lebih dari 12 tahun. Penggunaan lorazepam bagi kehamilan dan menyusui masuk dalam kategori D. Ini diartikan bahwa obat ini menimbulkan risiko terhadap janin manusia. Lorazepam juga terbukti dapat terserap ke dalam ASI. Sehingga penggunaannya dilarang.
Dosis
Pemberian dosis lorazepam berbeda-beda tergantung kondisi dan umur pasien.
Gangguan Kecemasan
- Untuk orang dewasa diberikan 1-4 mg per hari secara oral, dosis dibagi menjadi beberapa jadwal konsumsi dan selama 2-4 minggu.
- Untuk Lansia diberikan secara oral dengan dosis setengah dari dosis orang dewasa.
- Sedangkan untuk anak-anak pemberian lorazepam tidak dianjurkan
Insomnia yang Berkaitan dengan Gangguan Kecemasan
- Untuk orang dewasa diberikan dosis oral 1-2 mg menjelang tidur.
- Untuk lansia diberikan dosis oral setengah dosis dewasa atau dosis ditentukan oleh dokter
- Sedangkan untuk anak-anak pemberian lorazepam tidak dianjurkan
Persiapan Operasi untuk Mengurangi Kecemasan
- Untuk orang Dewasa diberikan dosis 2-3 mg secara intravena, diberikan pada malam hari sebelum operasi, kemudian dilanjutkan dengan 2-4 mg, diberikan 1-2 jam sebelum operasi dilakukan.
- Untuk lansia diberikan dosis setengah dari dosis orang dewasa
- Sedangkan untuk anak-anak usia 5-13 tahun diberikan dosis 0,5-2,5 mg/kgBB, 1 jam sebelum operasi dilakukan
Kontraindikasi
- Anak-anak di bawah 5 tahun
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau obat sejenisnya, seperti alprazolam, clonazepam, diazepam, estazolam, dan chlordiazepoxide.
- Jika sedang mengonsumsi obat antihistamin, digoxin, levodopa, pil KB, teofilin, rifampicin, asam valproat, dan obat-obatan antidepresan, atau antikonvulsan lainnya harap memberitahu dokter.
- Beri tahu dokter jika sedang mengonsumsi obat untuk penyakit Parkinson.
Interaksi dengan Obat Lain
Lorazepam akan mengalami interaksi jika digunakan bersama dengan obat-obatan lainnya, diantaranya:
- Dapat meningkatkan efek lorazepam pada sistem saraf, jika digunakan dengan obat phenobarbital dan antidepresan.
- Dapat meningkatkan efek rasa kantuk, perilaku irasional, dan halusinasi, apabila lorazepam digunakan dengan hyoscine butylbromide.
- Obat ini dapat menurunkan efek obat jika digunakan bersama dengan kafein, teofilin, atau aminofilin.
- Dapat meningkatkan kadar obat lorazepam apabila digunakan dengan natrium divalproex
- Selama menjalani pengobatan dengan lorazepam, dianjurkan untuk menghindari merokok karena dapat memengaruhi efektivitas obat ini.
Kelompok Orang yang Berisiko
Jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan jangan mengkonsumsi obat lorazepam ini. Ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan risiko yang lebih serius, diantaranya:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Hati-hati pemberian dosis lorazepam pada orang berusia 65 tahun ke atas, karena dapat berisiko menimbulkan efek samping yang lebih serius
- Orang yang sedang menderita atau memiliki riwayat glaukoma, kejang, penyakit jantung, penyakit paru, penyakit liver, depresi, serta ketergantungan terhadap minuman beralkohol.
- Orang yang sudah mengonsumsi obat jangka panjang yaitu lebih dari 4 minggu, karena berisiko menimbulkan ketergantungan, oleh karena itu diskusikan kembali dengan dokter Anda bila sudah mengonsumsinya lebih dari 4 minggu.
Efek Samping
Beberapa efek samping mungkin dapat terjadi setelah menggunakan obat lorazepam, diantaranya adalah:
- Timbulnya rasa kantuk
- Rasa pusing
- Vertigo
- Menjadikan tekanan darah rendah
- Menyebabkan gangguan keseimbangan
- Menyebabkan lelah dan lemah
- Tremor
- Disorientasi
- Mual
- Perubahan nafsu makan
- Sleep apnea
- Kejang
- Disartria
- Impotensi
- Depresi
- Munculnya reaksi paradoks yaitu gelisah, marah, agresif, muncul rasa permusuhan
- Dapat memunculkan gagasan untuk bunuh diri
- Terjadi gangguan pernapasan
- Terjadi gangguan penglihatan
- Mata dan kulit menguning
- Reaksi hipersensitivitas
Cara Konsumsi
Baca petunjuk di kemasan sebelum penggunaan dan selalu ikuti anjuran dari dokter. Minum obat dengan utuh bersama air putih. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Obat lorazepam dapat menyebabkan ketergantungan, konsultasikan dengan dokter jika ingin menghentikan pemakaian obat. Agar tidak terjadi putus obat yang dapat menyebabkan kesulitan tidur, kehilangan nafsu makan, gangguan pribadi, hingga kejang. Jangan menambah dosis penggunaan lorazepam tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jika Anda lupa mengonsumsi obat lorazepam, disarankan untuk segera meminumnya begitu ingat, Jika sudah dekat dengan jadwal minum berikutnya, abaikan saja dan jangan menggandakan dosis. Dianjurkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter selama menjalani pengobatan dengan obat lorazepam. Agar perkembangan pengobatan Anda dapat terpantau dengan baik dan benar.
Simpan obat lorazepam pada suhu ruangan dan letakkan di dalam wadah yang tertutup agar terhindar dari paparan sinar matahari, dan jangan lupa jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Selain obat lorazepam, obat lainnya yang juga dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan adalah Depram 10 mg – 30 tablet – Obat untuk mengatasi gejala depresi, kecemasan, dan panik (mulai dari 400rb).
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.