Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda

Liposarcoma merupakan salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan lemak. Penyakit ini termasuk kategori kanker langka dibandingkan jenis kanker lainnya. Umumnya, liposarcoma menyerang orang dewasa berusia 40-60 tahun. Penyakit ini dapat muncul pada bagian tubuh mana saja, namun yang paling sering terkena adalah area perut, lengan, tungkai, dan tidak menutup kemungkinan menyerang bagian tubuh lainnya.

Informasi

Ada lima jenis liposarkoma, diantaranya:

• Well-differentiated liposarcoma, jenis liposarcoma ini paling sering ditemukan. Karakteristiknya memiliki pertumbuhan yang cukup lambat, namun tidak memicu timbulnya nyeri. 
• Myxoid liposarcoma, adalah jenis kedua terbanyak yang sering dialami. Penyakit ini ditemukan sebanyak 3 dari 10 kasus liposarcoma.
• Round cell liposarcoma, umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja.
• Pleomorphic liposarcoma, penyakit ini jarang terjadi. Namun, sangat agresif dan dapat menyebar dengan cepat.
• Dedifferentiated liposarcoma, jenis ini memiliki tingkat keganasan tertinggi karena mampu menyebar dengan cepat.

Gejala

Pada stadium awal, liposarkoma tidak menunjukkan adanya gejala. Namun, jika keadaan semakin memburuk, akan muncul gejala-gejala umum yang dirasakan penderita diantaranya:

Rekomendasi Produk

Casodex Bicalutamide 50 mg - 28 Tablet - Kanker Prostate,

5 %Rp 3.836.700

Rp 3.654.000

• Pembengkakan dibagian tubuh tertentu
• Ada benjolan lunak yang membesar secara progresif
• Gerakan pada tungkai menjadi terbatas
• Jika memiliki varises, akan menjadi lebih besar
• Mati rasa pada bagian yang mengalami kelainan
• Kelemahan gerak lengan dan tungkai yang terkena
• Jika liposarkoma terjadi di perut, menyebabkan perut membesar, terasa begah, nyeri perut hilang timbul, sembelit, bengkak, muntah darah, dan keluar darah saat buang air besar.

Gejala-gejala liposarkoma akan berbeda-beda tergantung dimana lokasi kanker terbentuk. Segera hubungi dokter apabila menemukan benjolan tidak wajar di tubuh. Sebab, benjolan ini bisa menjadi penyebab liposarcoma atau penyakit lainnya.

Penyebab

Liposarkoma dapat terjadi karena perubahan (mutasi) genetik pada jaringan lemak. Mutasi menyebabkan sel-sel normal menjadi membelah terus menerus, sehingga membentuk tumor. Meski demikian, penyebab mutasi ini masih belum diketahui penyebabnya. Namun, ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan seseorang berisiko terkena liposarkoma. Anda dianjurkan untuk waspada terhadap faktor risiko tersebut supaya terhindar dari liposarkoma.

Faktor Risiko

Beberapa faktor risiko yang memungkinkan seseorang mengidap liposarkoma antara lain:

• Memiliki gangguan organ
• Memiliki kelainan genetik yang diturunkan dari orangtua, terutama anggota keluarga yang memiliki riwayat liposarcoma
• Orang yang berusia lanjut
• Terkena paparan zat kimia, misalnya vinyl chloride (bahan pembuatan plastik), arsenik, dioksin (asap hasil pembakaran sampah), insektisida, dan herbisida (pembunuh gulma)
• Terkena paparan radiasi, seperti pengobatan kanker dengan radioterapi

Diagnosis

Apabila mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan diatas, maka segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan beberapa tahap diagnosis untuk memastikan apakah penderita benar-benar terkena liposarcoma atau tidak. Tahap awal, dokter akan menanyakan gejala yang dirasakan dan diikuti dengan pemeriksaan fisik terhadap benjolan yang muncul. Dokter juga akan mencari tahu posisi liposarcoma. Setelah itu, untuk menunjang pemeriksaan, dilakukan beberapa tes berikut ini.

• Pencitraan

Tes pencitraan ini terdiri dari foto rontgen, CT scan, dan MRI. Tujuan pemeriksaan ini untuk mengetahui gambaran yang jelas dari ukuran dan penyebaran liposarcoma.

• Biopsi 

Biopsi dilakukan dengan cara pengambilan jaringan tumor sebagai sampel untuk diperiksa di laboratorium menggunakan mikroskop.

Rekomendasi Produk

Casodex Bicalutamide 50 mg - 28 Tablet - Kanker Prostate,

5 %Rp 3.836.700

Rp 3.654.000

• Pemeriksaan laboratorium, meliputi imunohistokimia, analisis sitogenetik, dan tes genetika molekuler.

Pengobatan

Apabila sudah terdiagnosis liposarcoma, maka dokter akan melakukan pengobatan. Pengobatan ini didasarkan atas letak dan stadiumnya. Berikut ini adalah beberapa macam pengobatannya.

• Operasi, dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker. Operasi ini merupakan metode yang paling sering digunakan untuk mengatasi liposarcoma. Apabila kanker yang timbul pada tungkai cukup parah dan berisiko menimbulkan komplikasi, maka dokter akan mempertimbangkan amputasi.
• Radioterapi, dilakukan dengan menggunakan sinar khusus untuk membunuh sel-sel kanker. Pengobatan ini juga digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum diangkat melalui metode operasi. Tes ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah menjalani operasi.
• Kemoterapi adalah cara membunuh sel kanker menggunakan obat-obatan. Langkah ini dilakukan sebelum atau sesudah dilakukan operasi dan terkadang dilakukan bersamaan metode radioterapi. Namun, tidak semua liposarcoma dapat diatasi dengan kemoterapi.

Liposarcoma yang sudah tingkat ganas akan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti jaringan dan organ vital sekitar tumor. Maka, semakin cepat dideteksi dan diobati, tingkat keberhasilan liposarcoma akan semakin tinggi.

Pencegahan

Walaupun penyebab liposarcoma belum diketahui secara pasti, namun Anda dapat mencegah terserang penyakit ini dengan menghindari faktor-faktor pemicunya dan menerapkan pola hidup sehat, seperti:

• Menghindari paparan asap polutan, herbisida, insektisida, dan arsenik
• Gunakan alat pelindung diri saat berada di lingkungan kerja yang terpapar zat berbahaya
• Hindari menghirup asap rokok atau polusi dengan menggunakan masker
• Tidak minum air dari tanah yang terkontaminasi
• Menghindari stress
• Melakukan olahraga rutin, sekitar 305 kali dalam seminggu
• Mengurangi konsumsi lemak
• Menerapkan pola makan sehat dan seimbang dengan mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk membantu memenuhi nutrisi tubuh sehari-hari, Anda juga dapat mengonsumsi multivitamin

Demikian informasi seputar liposarcoma. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita liposarcoma hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Rekomendasi Produk

Casodex Bicalutamide 50 mg - 28 Tablet - Kanker Prostate,

5 %Rp 3.836.700

Rp 3.654.000

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.