Kifosis adalah kelainan pada lengkungan tulang belakang sehingga punggung bagian atas terlihat membulat atau bengkok tidak normal. Umumnya, setiap tulang belakang melengkung kisaran 20-40 derajat. Namun, pada penderita kifosis, kelengkungan tulang belakang mencapai 50 derajat atau lebih. Inilah yang mengakibatkan seseorang menjadi bungkuk.
Informasi
Kifosis dapat terjadi pada usia berapapun, namun lebih sering ditemui pada wanita yang lebih tua. Penyakit ini menimbulkan sedikit permasalahan dan tidak perlu ditangani. Namun, jika kondisi ini berlanjut parah, kifosis dapat menyebabkan rasa nyeri dan gangguan pernapasan. Maka, perlu dilakukan prosedur bedah. Penanganan kifosis juga bergantung pada usia, penyebab lekukan, dan dampak dari lekukan tersebut.
Jika berkaitan dengan usia, penyakit ini sering terjadi setelah osteoporosis melemahkan tulang belakang sehingga menyebabkan keretakan dan kompresi. Sedangkan jika pada anak-anak dan remaja, kifosis terjadi karena malformasi tulang belakang atau penjepitan tulang belakang seiring berjalannya waktu.
Gejala
Setiap penderita penyakit ini menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya kondisi ini ditandai dengan:
- Perbedaan tinggi antara bahu kanan dan kiri
- Perbedaan tinggi atau posisi tulang belikat
- Kepala lebih condong ke depan dibandingkan bagian tubuh yang lain
- Saat membungkuk, tinggi punggung atas tampak tidak normal
- Nyeri punggung dan kaku
- Otot belakang paha (otot hamstring) terasa kencang
Pada kondisi ringan, kifosis tidak menunjukkan adanya gejala.
Penyebab
Penyebab kelainan tulang kifosis karena tulang belakang bagian punggung atas mengalami perubahan bentuk atau deformitas. Deformitas ini terjadi karena berbagai masalah kesehatan, diantaranya:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Osteoporosis, menyebabkan pengeroposan tulang dan kompresi sehingga terjadi fraktur. Kondisi ini terjadi pada orang dengan usia lanjut, terutama wanita, dan orang yang mengonsumsi kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka panjang.
- Degenerasi diskus akan memperburuk kondisi kifosis
- Cacat bawaan sejak lahir, tulang tidak dapat terbentuk secara sempurna sehingga menyebabkan kifosis
- Adanya sindrom tertentu seperti sindrom Marfan atau Prader-Willi
- Kanker dan pengobatannya, terutama kanker pada tulang belakang karena dapat melemahkan organ tersebut dan rentan terhadap fraktur kompresi. Hal yang sama terjadi dengan kemoterapi dan terapi radiasi kanker.
Faktor Risiko
Penyakit ini terjadi pada siapa saja. Namun, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kifosis.
- Usia
- Penyakit osteogenesis imperfecta
- Skoliosis
- Spina bifida
- Penyakit paget
- Neurofibromatosis
- Tuberkulosis
- Distrofi otot
- Fraktur kompresi
- Kanker dan pengobatannya
- Menurunnya kepadatan tulang
- Degenerasi bantalan sendi tulang belakang
- Kondisi medis lain
- Cedera tulang belakang
Diagnosis
Untuk diagnosis penyakit ini pada seseorang, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan. Pertama, pemeriksaan fisik, berupa tinggi badan. Dokter akan meminta pasien untuk membungkukkan badannya ke depan sambil melihat posisi tulang belakang dari samping. Pada penderita kifosis, lekukan punggung bagian atas akan lebih tampak pada posisi ini. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan neurologis guna evaluasi refleks dan kekuatan otot. Kemudian, ada beberapa pemeriksaan penunjang berupa:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pemeriksaan pencitraan
Pada pemeriksaan pencitraan akan dilakukan sinar X untuk melihat derajat kurvatura dan adanya deformitas pada tulang belakang. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan CT atau MRI bila dicurigai adanya tumor atau infeksi.
Pemeriksaan saraf
Langkah ini dilakukan apabila pasien merasakan baal atau kelemahan otot guna menentukan kemampuan hantaran impuls saraf antara tulang belakang dan ekstremitas.
Uji kepadatan tulang
Pemeriksaan ini untuk melihat tingkat kepadatan tulang sehingga dapat segera dilakukan tindakan untuk mencegah kerapuhan tulang yang memperburuk kifosis.
Tes darah
Pemeriksaan sampel darah untuk menguji ada tidaknya infeksi, misalnya tuberkulosis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pengobatan
Kebanyakan kasus ini tidak memerlukan pengobatan karena disebabkan oleh postur tubuh yang salah. Maka, pengobatan yang bisa dilakukan penderita dengan memperbaiki postur tubuh melalui fisioterapi. Sedangkan, kifosis akibat kelainan tulang belakang diperlukan metode pengobatan tergantung beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat keparahan, dan fleksibilitas lengkungan tulang punggung.
Berikut ini adalah beberapa penanganan kifosis yang umum dilakukan oleh dokter.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Resep obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen dan suplementasi untuk osteoporosis sebagai obat terapi suportif.
- Aktivitas peregangan bagi penderita kifosis untuk memperbaiki fleksibilitas dan meredakan nyeri tulang belakang
- Penyangga punggung bagi anak-anak supaya tulang belakang tidak semakin melengkung saat masa pertumbuhan
- Spinal fusion untuk kondisi kifosis parah, terutama yang menjepit saraf tulang belakang
- Senam untuk merawat tulang punggung yang bermasalah
Penanganan kifosis harus dilakukan dengan benar supaya tidak menimbulkan beberapa komplikasi seperti berikut:
- Gangguan pernapasan
- Gangguan pencernaan
- Gerak tubuh yang terbatas
- Penampilan tubuh yang tidak menarik
Pencegahan
Upaya pencegahan kifosis dapat disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Apabila kifosis disebabkan oleh osteoporosis maka dapat dicegah mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D. Anda juga harus rutin memeriksakan densitas tulang pada usia yang disarankan. Berat badan harus dijaga supaya tetap stabil dan hindari aktivitas fisik yang menyebabkan nyeri punggung.
Demikian informasi seputar penyakit kifosis. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita penyakit kifosis hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.