Ditinjau oleh dr. Irma Lidia
Diabetes atau yang sering dikenal dengan penyakit kencing manis ternyata memang bisa menyerang siapa saja. Bahkan anak-anak pun bisa menderita penyakit ini dan dapat menerima akibat yang fatal. Kencing manis dan pengobatannya pada anak-anak tentu akan berbeda dengan kondisi pada orang dewasa. Perlakuannya harus disesuaikan dengan kondisi fisik anak yang berbeda dengan orang dewasa.
Jumlah anak yang menderita penyakit diabetes terus saja bertambah dari tahun ke tahun. Fakta ini tentu harus menjadi perhatian khusus dan membuat kita semua semakin sadar akan bahaya penyakit kencing manis. Apalagi tingkat komplikasi penyakit diabetes yang diderita anak-anak juga cukup tinggi dan bisa berakibat fatal.
Tipe Kencing Manis dan Pengobatannya pada Anak
Seperti kita tahu bahwa penyakit diabetes dibagi menjadi beberapa jenis. Terdapat 2 tipe diabetes yang bisa menyerang anak-anak. Setiap tipe punya karakteristik tersendiri dan membutuhkan teknik pengobatan yang berbeda. Berikut adalah tipe diabetes yang ditemui pada anak:
1. Tipe 1 Kencing Manis dan Pengobatannya
Tipe ini merupakan jenis diabetes yang paling sering dijumpai pada anak-anak serta remaja. Ini merupakan jenis diabetes yang terjadi akibat adanya kelainan autoimun. Sistem kekebalan tubuh akan menyebabkan kehancuran pankreas sehingga tidak bisa memproduksi cukup insulin. Akibatnya kadar gula dalam darah pun terus meningkat dan kelamaan bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh.
Pada anak yang menderita diabetes tipe 1, dokter akan memberikan terapi insulin sebagai langkah pengobatannya. Terapi insulin ini artinya anak akan mendapatkan suntikan insulin agar kadar gula dalam darah bisa kembali normal. Selain suntik insulin, dokter juga akan merekomendasikan anak penderita diabetes tipe 1 untuk menerapkan pola hidup yang sehat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
“Penderita diabetes mellitus tipe 1 sebaiknya tetap memperhatikan kadar gula darah. Dokter yang merawat akan memberi kisaran gula darah yang aman. Penderita DM tipe 1 juga perlu menyesuaikan insulin, makanan, dan aktivitas seperlunya.” tambah dr. Irma Lidia, tim dokter dari Lifepack.
2. Tipe 2 Kencing Manis dan Pengobatannya
Tipe diabetes ini terjadi karena adanya resistensi insulin. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel di dalam tubuh untuk memanfaatkan insulin secara optimal. Akhirnya, kadar gula dalam darah tetap meningkat meskipun pankreas bisa menghasilkan insulin.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pada kelompok anak-anak yang menderita diabetes tipe 2, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Namun pada beberapa kasus dokter juga akan memberi terapi insulin jika memang diabetes yang diderita sudah masuk ke tahap yang berat. Sama seperti diabetes tipe 1, penderita diabetes tipe 2 juga sangat disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat.
Sebagai upaya untuk mengontrol kadar gula darah pada anak, Anda bisa menyediakan ACCU-CHEK INSTANT – 50 STRIPS – Strip Tes Gula Darah / Glukosa (Rp177.676) di rumah. Lakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah gula darah yang melonjak.
Gejala
Setelah memahami tipe kencing manis dan pengobatannya pada anak maka mari kenali apa saja gejala-gejala yang mungkin muncul. Tentunya penyakit ini bisa dikenali berkat gejala-gejala yang dialami oleh si penderita. Berikut adalah beberapa gejala kencing manis yang bisa ditemui pada anak-anak:
- Frekuensi BAK Meningkat
Sama seperti gejala diabetes pada orang dewasa, anak-anak biasanya akan lebih mudah merasakan hasrat ingin kencing. Frekuensi BAK akan meningkat dan membuat anak sering bolak-balik ke kamar mandi. Hal ini disebabkan oleh kerja ginjal yang lebih berat dari biasanya karena harus menyaring kadar gula dalam darah yang berlebihan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Mudah Haus
Anak-anak yang mengalami diabetes juga biasanya akan lebih mudah merasa haus. Hal ini dipicu oleh tingginya frekuensi BAK. Artinya, cairan yang dikeluarkan oleh tubuh semakin banyak. Sementara itu tubuh akan terus berusaha untuk mendapatkan cairan pengganti yang sudah dikeluarkan tadi. Itulah mengapa penderita diabetes akan menunjukan gejala selalu ingin minum air yang banyak.
- Nafsu Makan Bertambah
Gejala lain yang juga ditemui pada anak-anak penderita diabetes adalah nafsu makan bertambah. Selain mudah haus, anak-anak dengan diabetes juga akan lebih mudah merasa lapar. Hal ini disebabkan oleh kesulitan tubuh dalam menghasilkan energi karena menipisnya insulin. Kondisi ini merangsang tubuh untuk terus mencari sumber energi lain lewat makanan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Berat Badan Menurun
Meskipun nafsu makan bertambah, namun anak-anak yang mengalami diabetes justru akan mengalami penurunan berat badan. Hal ini disebabkan oleh menyusutnya jaringan otot dan simpanan lemak. Penyusutan terjadi akibat tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa. Pastikan untuk terus memantau pertambahan berat badan anak dan jika terjadi penurunan drastis, bisa dicurigai adanya kondisi diabetes ini.
- Selalu Lesu
Gejala lain yang juga dialami anak-anak penderita diabetes adalah selalu terlihat lesu. Tentu saja anak-anak akan merasa lesu karena dalam situasi diabetes ini tubuh tidak bisa menghasilkan energi dari glukosa. Akibatnya tubuh pun akan selalu merasa lemas dan tidak bisa beraktivitas dengan lancar. Padahal anak berada di masa pertumbuhan yang butuh energi besar untuk mengeksplorasi banyak hal.
Penyakit kencing manis dan pengobatannya pada anak-anak harus dikontrol dengan cara yang tepat. Konsultasi dengan dokter anak sangat penting untuk dilakukan. Mintalah rekomendasi dokter seperti apa langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi diabetes pada anak. Pastikan juga untuk menjaga pola makan anak agar tidak terlalu banyak mengonsumsi gula tambahan.
Lifepack adalah sistem konsultasi medis bagi dokter atau tenaga medis untuk meresepkan obat bagi pasiennya. Dokter dapat membuat resep elektronik atau mengunggah foto resep ke aplikasi. Obat pesanan langsung diantar ke rumah/lokasi pasien.