Ditinjau oleh: dr. Fala Adinda
Kanker ovarium merupakan jenis kanker yang letaknya berada pada jaringan indung telur. Indung telur sendiri yakni dua organ yang letaknya berada pada sisi kiri dan kanan Rahim. Kanker jenis ini lebih sering dialami oleh wanita pasca menopause.
Informasi
Penyebab penyakit ini belum pasti hingga saat ini. Namun, kanker ini lebih sering diderita oleh wanita yang lanjut usia atau memiliki riwayat kanker sebelumnya. Penting sekali untuk menyadari gejala awal kanker ini. Hal ini dikarenakan pengobatan pada tahap awal kanker akan lebih mudah dibandingkan dengan pengobatan yang dilakukan setelah sel kanker menyebar.
Gejala
Sayangnya, gejala dari penyakit ini sering kali mulai baru terasa ketika sel kanker sudah berada pada stadium lanjut atau ketika sel kanker telah menyebar. Gejala jarang dapat terlihat di awal stadium. Selain itu, gejala kanker jenis ini juga tidak khas atau memiliki gejala yang serupa dengan penyakit lain. Berikut gejalanya:
- Perut kembung
- Cepat kenyang
- Mual
- Pembengkakan pada perut
- Penurunan berat badan
- Sering buang air kecil
- Sakit perut
- Sembelit (konstipasi)
- Sakit punggung bagian bawah
- Nyeri saat berhubungan seks
- Keluar darah dari vagina
- Perubahan siklus menstruasi, pada penderita yang masih mengalami menstruasi
Penyebab
Meskipun belum ada penyebab pasti dari penyakit ini, namun perubahan gen diyakini menjadi penyebab timbulnya kanker ovarium. Perubahan gen atau mutasi genetik tersebut terjadi pada sel-sel ovarium yang menyebabkan sel normal berubah menjadi sel kanker. Sel tersebut menduplikasi diri dan menyebar ke area lainnya.
Faktor Risiko
Meskipun penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini diantaranya adalah:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Berusia di atas 50 tahun
- Merokok
- Menjalani terapi penggantian hormon saat menopause
- Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kanker ovarium atau memiliki riwayat kanker payudara
- Menderita obesitas
- Pernah menjalani radioterapi
- Pernah menderita endometriosis
- Menderita sindrom Lynch
Diagnosis
Untuk mengetahui apakah pasien menderita penyakit ini atau tidak, dokter akan menanyakan terlebih dahulu mengenai keluhan kesehatan yang dirasakan pasien serta riwayat kesehatannya. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan keluarga seperti apakah memiliki keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara atau ovarium.
Setelah itu, pemeriksaan fisik pada bagian panggul dan kelamin pun akan dilakukan. Jika dokter memiliki kecurigaan adanya kanker, maka pasien akan menjalani pemeriksaan lanjutan seperti:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Pemindaian
Pemindaian awal untuk mengetahui kanker ovarium adalah dengan dilakukannya USG perut. setelah itu pemeriksaan menggunakan CT Scan atau MRI.
- Tes Darah
Tes ini bertujuan untuk mengetahui adanya tidaknya tanda kanker ovarium dengan mendeteksi protein CA-125. Kadar CA-125 yang tinggi dapat menjadi tanda kanker ovarium. namun, tes ini tidak bisa dijadikan patokan tunggal karena kadar bisa naik karena disebabkan oleh hal lain dan tidak semua penderita kanker ovarium mengalami peningkatan kadar protein CA-125 tersebut. oleh sebab itu dibutuhkan tes lanjutan.
- Biopsi
Biopsi dilakukan dengan mengambil sampel jaringan ovarium untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat menentukan apakah pasien menderita penyakit kanker ovarium atau tidak.
Pengobatan
Penanganan kanker ovarium didasarkan pada kondisi serta tingkat stadium pasien. Semakin awal terdeteksi pengobatan semakin mudah dilakukan. Berikut metode pengobatan kanker ovarium.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat ovarium baik salam satu atau keduanya. Hal ini didasarkan pada kondisi pasien. Jika sel kanker telah menyebar, maka operasi ini juga bertujuan untuk mengangkat rahim serta dan jaringan yang berada di sekitarnya. Beberapa operasi dapat menyebabkan penderita tidak dapat memiliki anak kembali.
- Kemoterapi
Kemoterapi adalah pemberian obat yang dapat membunuh sel kanker. Kemoterapi sendiri dapat dikombinasikan dengan radioterapi atau operasi. Kemoterapi pun dapat dilakukan setelah maupun sebelumnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kemoterapi yang diberikan sebelum operasi dan radioterapi bertujuan untuk membuat sel kanker mengecil, jika dilakukan setelahnya maka kemoterapi bertujuan untuk membunuh sisa sel kanker.
- Radioterapi
Radioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi digunakan untuk membunuh sel kanker. Radioterapi umumnya diberikan bagi penderita kanker ovarium stadium awal setelah melakukan operasi. Selain itu radioterapi pun diberikan untuk pasien stadium akhir. Tujuannya adalah untuk membunuh sel kanker yang telah menyebar ke organ lain.
- Terapi pendukung
Terapi penunjang juga akan diberikan kepada penderita kanker ovarium. Pemberian obat anti nyeri atau obat anti mual akan diberikan untuk meredakan rasa nyeri serta untuk mengurangi efek samping dari metode pengobatan kanker yang diberikan. Terapi ini akan membuat pasien merasa lebih nyaman ketika menjalani pengobatan.
Pencegahan
Meskipun cukup sulit untuk dicegah karena penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan demi menurunkan risiko terkena kanker ovarium. Pencegahan tersebut meliputi:
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Mengonsumsi Pil KB kombinasi
- Hindari atau jangan menggunakan terapi dengan penggantian hormon
- Tidak merokok
- Menerapkan pola hidup yang sehat
- Menjaga berat badan tetap ideal
Demikian informasi seputar kanker ovarium. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita penyakit kanker ovarium hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.