Kanker adalah penyakit yang memerlukan penanganan khusus secara intensif. Indonesia sendiri menempati peringkat ke-8 dengan penderita terbanyak di Asia Tenggara dan ke-23 di Asia. Kanker seringkali tak menunjukkan gejala serius hingga akhirnya penyakit menjadi parah. Tak terkecuali kanker gusi yang seringkali gejalanya dianggap sakit gigi ringan.
Apa Itu Kanker Gusi?
Gusi merupakan salah satu bagian tubuh yang terletak di dalam rongga mulut. Fungsi gusi sendiri yang paling utama adalah tempat melekatnya gigi dan terhubung dengan sistem saraf. Kesehatan gusi, menjadi satu paket dengan kesehatan mulut. Di pasaran produk-produk perawatan mulut pun sudah termasuk ke dalam perawatan gusi. Biasanya, apabila kesehatan mulut terganggu, akan memicu masalah pada gusi. Begitupun sebaliknya. Misalnya saja kanker gusi yang notabene masih termasuk ke dalam kanker rongga mulut.
Kanker gusi adalah penyakit yang bisa dipicu dari peradangan yang terjadi dan tidak disembuhkan. Karang gigi yang menetap lama sehingga tumbuh sel kanker di mulut. Beberapa ciri gejala awal kanker gusi yaitu peradangan yang tak kunjung sembuh, hingga mengakibatkan gusi bengkak sampai menutupi gigi, kemudian gigi goyang dan copot dengan sendirinya, adanya luka yang tak kunjung sembuh di gusi, pendarahan pada gusi dan sering diabaikan.
Faktor Risiko Kanker Gusi
Selain kebersihan dan kesehatan mulut yang buruk, kanker gusi juga bisa terjadi pada orang yang memiliki gaya hidup tidak sehat. Seperti merokok, minum alkohol, dan mengunyah tembakau. Alkohol yang biasanya sebagai pemicu kanker hati, bisa juga sebagai pemicu kanker rongga mulut termasuk kanker gusi di dalamnya. Hal ini terutama hasil cerna alkohol menjadi asetaldehida. Begitu juga pada orang yang gemar mengunyah tembakau. Biasanya di daerah yang memiliki budaya ini, akan sering ditemukan kasus orang dengan kanker gusi.
Campuran bahan untuk mengunyah tembakau yaitu pinang, gambut, dan endapan kapur membuat sel dalam tubuh tidak dapat berkembang sewajarnya, sehingga hal tersebut memicu tumbuhnya sel-sel kanker. Begitupun dengan merokok. Bahan baku yang sama dengan mengunyah tembakau membuat orang yang mempunyai kebiasaan merokok memiliki risiko terkena kanker gusi.
Kanker gusi sendiri lebih rentan muncul pada orang yang memiliki gen yang berpotensi memiliki kanker atau sering disebut juga onkogen. Biasanya hal tersebut terjadi pada keturunan sebelumnya yang memiliki kanker, meskipun bukan kanker gusi. Gen tersebut akan semakin muncul apabila didukung dengan gaya hidup yang tidak sehat. Gen kanker yang di dalam tubuh akan semakin berkembang biak bila orang tersebut mengunyah tembakau, merokok, ataupun minum alkohol.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kanker gusi adalah kanker yang mayoritas dimiliki oleh warga Asia. Sekitar 20% warga Asia menderita kanker gusi. Berita buruknya sekitar 11% berada di Asia tenggara. Hal ini seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa kebiasaan masyarakatnya yang mengunyah tembakau dengan endapan kapur, membuat kanker ini banyak diderita oleh masyarakat Asia Tenggara. Termasuk Indonesia. Selain itu, kesadaran masyarakat akan kebersihan gigi dan mulut menjadi pemicu timbulnya kanker ini. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering menjadi pemicu kanker gusi.
Penyebab Kanker Gusi
1. Konsumsi Alkohol
Alkohol selain merusak hati, tentu dapat merusak sel di dalam rongga mulut. Bahkan menyebabkan perkembangan sel menjadi abnormal, sehingga memicu timbulnya kanker.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
2. Merokok
Kandungan racun yang ada di rokok tentu lambat lain akan menumpuk di mulut dan gusi. Hal tersebut menyebabkan sel kanker berkembang dan bila tidak segera ditangani akan menyebar.
3. Menyebarnya HPV (Human Papillomavirus) dalam Mulut
Virus yang biasanya berada di serviks ini, bisa terdapat di mulut pada penganut seks dengan menggunakan oral.
4. Ekspos Toksin di Dalam Mulut
Sama seperti rokok, racun dari polusi dan makanan yang menumpuk di gusi lambat laun menjadi penyebab kanker gusi.
5. Kebiasaan Mengunyah Tembakau
Kandungan tembakau yang sama dengan rokok mengakibatkan mulut akan dipenuhi zat toksin yang menumpuk.
Jaminan Lifepack untuk Anda
6. Mengidap Penyakit Tertentu
Biasanya pada keluarga yang memiliki riwayat kanker, akan menjadi pemicu bila tak menjaga pola hidup.
Ciri-ciri Kanker Gusi
Di masyarakat, kanker gusi pada umumnya telah terdeteksi ketika telah mencapai stadium akhir. Banyak masyarakat yang awalnya abai terhadap ciri-ciri kanker gusi dan menganggap hal tersebut adalah sakit biasa. Sehingga ketika awal penyakit merebak tak ada penangan yang dapat menghambat pertumbuhan kanker. Pada akhirnya, kanker telah diketahui menyebar dan telah banyak merusak sel-sel hidup dalam mulut. Berikut adalah ciri-ciri kanker gusi yang patut diwaspadai.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Mudah lepasnya gigi
- Melunak atau mengerasnya gusi
- Pada area gigi dan gusi tidak dapat merasakan apapun atau kebas
- Noda putih dan merah muncul pada area gusi
- Kekuatan gusi melemah menahan gigi
- Pendarahan baik ringan maupun berat pada gusi
- Abses atau bisul pada area gusi
- Kemampuan mengunyah menurun
- Air liur berlebihan
Cara Mengobati Kanker Gusi
Mengobati kanker gusi disesuaikan dengan tingkat penyebaran kanker itu sendiri. Apabila sudah terlanjur terkena kanker gusi tentunya harus menghadapi berbagai macam pengobatan dan patuh dalam menjalaninya. Biasanya obat kanker gusi diberikan sesuai dengan tingkat keparahan dan jenis pengobatan yang diberikan. Perlu diingat, semakin dibiarkan kanker semakin menyebar dan status kanker semakin meningkat misalnya, dari stadium satu meningkat menjadi stadium dua atau tiga, bahkan stadium empat. Berikut, adalah pengobatan untuk penderita kanker gusi.
- Operasi
- Radioterapi
- Kemoterapi
- Terapi obat kanker gusi tertarget
Pencegahan Kanker Gusi
Ada baiknya untuk mencegah terjadinya kanker gusi kita harus menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Menghindari pemicu kanker gusi seperti yang telah dijelaskan di atas dan rajin menjaga kebersihan gusi serta periksa gigi rutin enam bulan sekali ke dokter gigi dapat membantu mencegah kita terkena kanker tersebut.
Demikian informasi seputar kanker gusi. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk kanker gusi hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.
