Delusi adalah jenis gangguan mental yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis itu sendiri ditandai dengan ketidaksinambungan antara pikiran, imajinasi, emosi, dan realita. Jadi, seorang penderita delusi sering memiliki pengalaman yang jauh dari keyakinan.
Penyakit delusi ini membuat penderita selalu meyakini hal-hal tidak nyata dan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Walaupun sudah terbukti jika apa yang diyakini penderita berbeda dengan realita sekalipun, ia tetap teguh pada pemikirannya. Berikut macam-macam delusi hingga metode perawatannya.
Jenis-jenis Delusi
Delusi yang dialami oleh setiap penderita bisa berbeda-beda. Delusi yang sering dialami yaitu delusi paranoia. Selengkapnya, simak macam-macam delusi dibawah ini.
1. Delusi Keagungan (Grandiose delusion)
Seorang penderita delusi keagungan umumnya memiliki rasa keberhargaan diri, kekuatan, identitas, dan pengetahuan yang berlebihan. Ia merasa dirinya telah menemukan sesuai yang luar biasa atau kemampuan unik. Dirinya juga percaya bahwa dirinya memiliki koneksi dengan orang-orang penting. Pada kasus tertentu, penderita delusi keagungan percaya jika dirinya adalah orang terkenal atau pemimpin dari suatu sekte agama tertentu.
2. Delusi Somatik
Penderita delusi somatik merasa dirinya memiliki kecacatan pada bagian tubuh atau kondisi medis tertentu. Bahkan, penderita terkadang merasakan disfungsi fisik tertentu.
3. Delusi Erotomanik (Erotomanic delusion)
Penderita delusi erotomanik merasa dirinya dicintai oleh orang tertentu. Biasanya, orang yang dianggap menyukai dirinya adalah orang penting atau terkenal. Bahkan, penderita akan berusaha mendekati hingga menguntit orang-orang yang dianggap mencintainya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
4. Delusi Paranoia (Paranoia/persecutory delusion)
Seorang penderita paranoia merasa dirinya tidak diperlakukan dengan benar, sedang diintai, atau ada seseorang yang berniat melukainya. Penderita tidak percaya pada orang-orang sekitarnya dan sering merasa cemas atau takut. Terkadang, penderita akan mengisolasi diri dan menghubungi pihak berwajib.
5. Delusi Kecemburuan
Penderita delusi kecemburuan sering merasa bahwa pasangannya selingkuh atau tidak jujur padanya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
6. Delusi Campuran
Seorang penderita delusi campuran berarti mengalami lebih dari satu jenis delusi.
Delusi vs. Halusinasi
Seringkali orang tertukar istilah antara delusi dan halusinasi. Sebenarnya, apakah perbedaan diantara keduanya? Delusi merupakan suatu kepercayaan penderita yang kuat dan tidak sesuai dengan kenyataannya. Penderita tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imajinasi. Sedangkan halusinasi merujuk pada persepsi yang tidak nyata, seperti melihat, merasakan, mendengar, mencium, dan mengecap sesuatu yang tidak nyata. Halusinasi adalah gejala ketika indra seseorang mengalami hal-hal yang tidak nyata. Dari penjelasan tersebut, delusi dan halusinasi sama-sama kondisi dimana penderita mengalami hal yang tidak nyata.
Penyebab Delusi
Delusi merupakan penyakit mental yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko diantaranya:
1. Genetik
Seperti halnya skizofrenia, gangguan delusi bisa terjadi pada seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat yang sama. Sangat mungkin delusi diturunkan dari orangtua terhadap anaknya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. Biologis
Delusi juga mungkin terbentuk ketika bagian otak untuk berpikir (lobus frontal) dan persepsi (lobus parietal) mengalami gangguan, seperti tumbuhnya tumor otak.
3. Lingkungan atau Psikologis
Gangguan delusi bisa dipicu oleh stres berlebih perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan narkotika. Seseorang yang kesepian dan terisolasi karena cacat indera pendengaran dan penglihatan juga mungkin mengalami delusi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengobatan Delusi
Seorang penderita delusi harus mendapatkan pengobatan yang tepat. Tanpanya, kemungkinan besar pasien akan terancam sepanjang hidupnya. Meskipun tidak sebaik skizofrenia dalam hal efektivitas pengobatan delusi, namun langkah ini berpotensi mencapai pemulihan sepenuhnya atau 50% kasus gejalanya berkurang.
Meskipun derajatnya tidak separah skizofrenia, seringkali penderita delusi menolak pengobatan. Padahal, seiring tertundanya pengobatan delusi, penderita akan mengalami gejala yang lebih parah.Berikut adalah pilihan pengobatan dan perawatan untuk gangguan delusi.
1. Pengobatan Farmakologi
Pengobatan antipsikotik dapat mengurangi dan terkadang menghilangkan delusi pasien. Pengobatan ini juga berpotensi mengurangi gejala gangguan mental, seperti kecemasan, mudah marah, dan gangguan tidur. Untuk menghindari efek samping pengobatan farmakologi, dosis akan dimulai dari tingkat rendah dengan pengawasan dokter. Kemudian, dosis akan dititrasi perlahan untuk menghindari kecurigaan pasien terhadap dokter.
Pada pengobatan ini, diperlukan hubungan yang baik antara pasien dan dokter. Kebanyakan, pasien menolak pengobatan. Dengan kepercayaan yang diperoleh dari pasien dan hubungan yang baik, maka perlawanan dari pasien dalam pengobatan akan berkurang. Pada akhirnya, walaupun pasien tidak menyadari dirinya mengalami delusi, namun tetap patuh terhadap saran dokter untuk mengonsumsi obat.
Jaminan Lifepack untuk Anda
2. Psikoterapi
Psikoterapi sebaiknya dilengkapi dengan pengobatan farmakologi untuk mendapatkan efek yang baik. Terapis akan berusaha menghindari konfrontasi dengan pasien terkait isi delusi dan akan merefleksikan kenyataan pada waktu yang tepat.
Saat menghadapi pasien yang keras kepala, dokter akan membantu mengarahkan pasien ke kehidupan yang lebih bahagia dan membiarkannya hidup dengan damai dalam delusinya. Dokter juga akan mencoba memahami kebencian, ketidakberdayaan, dan rasa malu pada diri pasien, kemudian membantu menyelesaikan rasa frustasinya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Dalam waktu yang bersamaan, dokter akan mengajari pasien bagaimana cara mengatasi krisis dengan cara yang positif saat tekanan tiba-tiba dihadapi.
Demikian informasi seputar jenis gangguan delusi dan pilihan pengobatannya. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk membantu penderita gangguan kejiwaan hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.