Ditinjau oleh: dr. Amanda Ismoetia
Pada 14 Maret 2021 ini, diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Menurut WHO, diperkirakan terdapat 10 juta orang yang terinfeksi tuberkulosis. Bahkan di tahun 2019 terdapat 1,4 juta orang yang meninggal akibat tuberkulosis, dan 208.000 di antaranya juga mengidap HIV. Ya, penyakit yang satu ini memang masuk ke dalam 10 besar penyebab kematian yang diakibatkan oleh infeksi. Selain itu pada tahun 2019 diketahui terdapat 1,2 juta anak-anak yang terinfeksi tuberkulosis. Angka-angka tersebut tentu tidak bisa diremehkan mengingat penyebaran infeksi yang sangat cepat dan pengobatan yang cukup lama. Nah pada hari ini, Tim Lifepack ingin membagikan informasi tentang betapa berbahayanya penyakit yang satu ini (Baca juga Bahaya Tuberculosis (TBC) Bagi Kesehatan).
Apa Itu Tuberkulosis?
Tuberkulosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Infeksi ini dapat menyerang tulang, tulang belakang, ginjal, otak dan bagian lain dari tubuh, namun bakteri ini paling sering menginfeksi paru-paru (Baca juga Tuberkulosis: Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobati).
Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis menjadi sakit. Hal ini disebut juga dengan TB laten, yakni bakteri berada di dalam tubuh namun orang tersebut tidak sakit dan tidak bisa menyebarkannya pada orang lain. Namun berbeda dengan TB aktif yang mana penderitanya terinfeksi bakteri penyebab TB dan sakit. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV sangat rentan untuk terinfeksi penyakit ini. Tanpa pengobatan TB laten dapat berkembang menjadi TB aktif, dan TB aktif tanpa pengobatan juga bisa mengalami kondisi yang lebih serius bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Cara Penularan Tuberkulosis
Infeksi tuberkulosis dapat ditularkan melalui bakteri yang tersebar di udara. Biasanya penularan disebarkan melalui oleh droplet (cairan dari saluran napas) yang dipercikkan penderita TB saat bersin, batuk, meludah dan berbicara. Bakteri penyebab TB yang berterbangan di udara mungkin saja dihirup oleh orang yang sehat, sehingga berpotensi menginfeksi orang tersebut.
Apakah Tuberkulosis Berbahaya?
Di Hari Tuberkulosis Sedunia ini, mungkin sebagian dari Lifemates masih banyak yang belum menyadari bahwa penyakit yang satu ini sangat berbahaya. Menurut WHO, orang yang terinfeksi tuberkulosis memiliki risiko 5-10% untuk menderita tuberkulosis seumur hidup. Bahkan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti penderita HIV, orang yang mengalami kekurangan gizi, dan penderita penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi jika terinfeksi penyakit yang satu ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Gejala Tuberkulosis
Pada Hari Tuberkulosis ini, tim Lifepack ingin memberitahukan apa saja gejala tuberkulosis yang perlu Anda ketahui, ini dia penjelasan lengkapnya.
- Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
- Demam
- Berkeringat pada malam hari
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan menurun
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pencegahan Tuberkulosis
Meski sangat berbahaya, tuberkulosis adalah penyakit yang dapat dicegah. Jangan melakukan kontak secara langsung dengan penderita tuberkulosis. Di Hari Tuberkulosis Sedunia ini, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan tuberkulosis, salah satunya adalah dengan tidak menggunakan benda bersamaan dengan pasien tuberkulosis. Cara lainnya adalah Anda dapat mencegah penyakit ini dengan melakukan vaksin BCG yang mana dapat menstimulasi tubuh Anda untuk mengeluarkan antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab tuberkulosis.
Pengobatan
Tuberkulosis adalah penyakit yang bisa disembuhkan, namun Anda harus benar-benar mematuhi pengobatan. Biasanya pasien tuberkulosis akan diobati dengan obat-obatan antimikroba terstandar selama 6 bulan. Namun pengobatan ini dapat berlangsung lebih lama jika Anda melewatkan waktu minum obat meski hanya satu kali. Dampak terparahnya adalah tuberkulosis yang diderita dapat berkembang menjadi semakin parah dan bakteri yang berada di dalam tubuh semakin kuat, sehingga akan semakin sulit untuk mencari obat tepat yang dapat mematikan bakteri penyebab tuberkulosis. dr. Amanda Ismoetia dari Tim Dokter Lifepack juga menyebutkan bahwa tujuan dari pemberian obat selama berbulan-bulan adalah karena sifat kuman mikobakterium tuberkulosa tidak mudah dimatikan dengan hanya 1 jenis antibiotik dan dengan hitungan hari. Oleh karena itu dengan dosis yang sesuai dan lamanya pengobatan adalah terapi terbaik yang ditujukan agar bakteri tersebut mati secara sempurna.
Hari Tuberkulosis, Waspadai Gejala TB dan Cara Penularannya
Ditinjau oleh: dr. Amanda Ismoetia
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pada 14 Maret 2021 ini, diperingati sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Menurut WHO, diperkirakan terdapat 10 juta orang yang terinfeksi tuberkulosis. Bahkan di tahun 2019 terdapat 1,4 juta orang yang meninggal akibat tuberkulosis, dan 208.000 di antaranya juga mengidap HIV. Ya, penyakit yang satu ini memang masuk ke dalam 10 besar penyebab kematian yang diakibatkan oleh infeksi. Selain itu pada tahun 2019 diketahui terdapat 1,2 juta anak-anak yang terinfeksi tuberkulosis. Angka-angka tersebut tentu tidak bisa diremehkan mengingat penyebaran infeksi yang sangat cepat dan pengobatan yang cukup lama. Nah pada hari ini, Tim Lifepack ingin membagikan informasi tentang betapa berbahayanya penyakit yang satu ini.
Apa Itu Tuberkulosis?
Tuberkulosis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Infeksi ini dapat menyerang tulang, tulang belakang, ginjal, otak dan bagian lain dari tubuh, namun bakteri ini paling sering menginfeksi paru-paru (Baca juga Tuberkulosis: Penyebab, Cara Mencegah dan Mengobati).
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Tidak semua orang yang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis menjadi sakit. Hal ini disebut juga dengan TB laten, yakni bakteri berada di dalam tubuh namun orang tersebut tidak sakit dan tidak bisa menyebarkannya pada orang lain. Namun berbeda dengan TB aktif yang mana penderitanya terinfeksi bakteri penyebab TB dan sakit. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV sangat rentan untuk terinfeksi penyakit ini. Tanpa pengobatan TB laten dapat berkembang menjadi TB aktif, dan TB aktif tanpa pengobatan juga bisa mengalami kondisi yang lebih serius bahkan dapat mengakibatkan kematian.
Cara Penularan Tuberkulosis
Infeksi tuberkulosis dapat ditularkan melalui bakteri yang tersebar di udara. Biasanya penularan disebarkan melalui oleh droplet (cairan dari saluran napas) yang dipercikkan penderita TB saat bersin, batuk, meludah dan berbicara. Bakteri penyebab TB yang berterbangan di udara mungkin saja dihirup oleh orang yang sehat, sehingga berpotensi menginfeksi orang tersebut.
Apakah Tuberkulosis Berbahaya?
Di Hari Tuberkulosis Sedunia ini, mungkin sebagian dari Lifemates masih banyak yang belum menyadari bahwa penyakit yang satu ini sangat berbahaya. Menurut WHO, orang yang terinfeksi tuberkulosis memiliki risiko 5-10% untuk menderita tuberkulosis seumur hidup. Bahkan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti penderita HIV, orang yang mengalami kekurangan gizi, dan penderita penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi jika terinfeksi penyakit yang satu ini.
Gejala Tuberkulosis
Pada Hari Tuberkulosis ini, tim Lifepack ingin memberitahukan apa saja gejala tuberkulosis yang perlu Anda ketahui, ini dia penjelasan lengkapnya.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
- Demam
- Berkeringat pada malam hari
- Penurunan berat badan
- Nafsu makan menurun
Jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Pencegahan Tuberkulosis
Meski sangat berbahaya, tuberkulosis adalah penyakit yang dapat dicegah. Jangan melakukan kontak secara langsung dengan penderita tuberkulosis. Di Hari Tuberkulosis Sedunia ini, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan tuberkulosis, salah satunya adalah dengan tidak menggunakan benda bersamaan dengan pasien tuberkulosis. Cara lainnya adalah Anda dapat mencegah penyakit ini dengan melakukan vaksin BCG yang mana dapat menstimulasi tubuh Anda untuk mengeluarkan antibodi yang dapat melawan bakteri penyebab tuberkulosis.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Pengobatan
Tuberkulosis adalah penyakit yang bisa disembuhkan, namun Anda harus benar-benar mematuhi pengobatan. Biasanya pasien tuberkulosis akan diobati dengan obat-obatan antimikroba terstandar selama 6 bulan. Namun pengobatan ini dapat berlangsung lebih lama jika Anda melewatkan waktu minum obat meski hanya satu kali. Dampak terparahnya adalah tuberkulosis yang diderita dapat berkembang menjadi semakin parah dan bakteri yang berada di dalam tubuh semakin kuat, sehingga akan semakin sulit untuk mencari obat tepat yang dapat mematikan bakteri penyebab tuberkulosis. dr. Amanda Ismoetia dari Tim Dokter Lifepack juga menyebutkan bahwa tujuan dari pemberian obat selama berbulan-bulan adalah karena sifat kuman mikobakterium tuberkulosa tidak mudah dimatikan dengan hanya 1 jenis antibiotik dan dengan hitungan hari. Oleh karena itu dengan dosis yang sesuai dan lamanya pengobatan adalah terapi terbaik yang ditujukan agar bakteri tersebut mati secara sempurna.
Itulah informasi tentang apa itu tuberkulosis, cara penularan, seberapa berbahaya tuberkulosis, gejala, cara pencegahan dan pengobatan infeksi ini. Semoga di Hari Tuberkulosis Sedunia ini semakin menyadarkan kita untuk semakin waspada terhadap tuberkulosis. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas. Hal ini guna membuat Anda mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Ditulis oleh : Nada Karisma