fbpx

Ditinjau oleh: dr. Irma Lidia

Eklampesia

Penyakit komplikasi yang seringkali terjadi pada ibu hamil sehingga penderitanya mengalami kejang-kejang biasa disebut dengan eklampsia. Eklampsia dapat terjadi sebelum, selama, hingga setelah melahirkan. Sayangnya eklampsia ini sangat berbahaya karena juga bisa menyebabkan ibu hamil koma. Maka dari itu perlu tindakan khusus untuk penanganannya.

Informasi

Perlu diketahui bahwa eklampsia sangat erat kaitannya dengan preeklampsia. Mengapa? Karena eklampsia selalu didahului dengan pre-eklampsia. Sekalipun sangat jarang terjadi, akan tetapi eklampsia sangat berbahaya. 

Eklampsia ditandai dengan tekanan darah yang tinggi dan kejang. Peredaran darah yang terganggu bisa menyebabkan aktivitas otak terganggu, sehingga penderitanya akan mengalami penurunan kesadaran, gemetar, dan kejang.

Gejala

Bagaimana cara mengetahui seseorang terkena penyakit eklampsia? Beberapa gejala di bawah ini biasanya dialami oleh pengidap eklampsia:

  • Menderita hipertensi
  • Rasa nyeri yang hebat pada kepala bagian depan atau belakang
  • Mual dan muntah
  • Tangan, kaki, dan wajah mengalami pembengkakan
  • Mengalami gangguan penglihatan
  • Sering kali mengalami sesak napas
  • Frekuensi buang air kecil rendah, dan jumlah urin berkurang
  • Peningkatan kadar protein pada urin

Perlu diwaspadai juga bahwa sebagian besar pasien pengidap eklampsia yang telah menunjukkan serangkaian gejala di atas, bisa mengalami kram otot. Apabila tidak segera ditangani oleh dokter maka akibatnya bisa menimbulkan kematian atau kelumpuhan saraf otak.

Jaminan Lifepack untuk Anda

Terdapat dua fase kejang eklampsia, antara lain:

  • Fase satu

Pada fase satu kejang berupa kedutan pada wajah yang dilanjutkan dengan kontraksi pada otot di seluruh tubuh. Fase ini dapat terjadi 15-20 menit.

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

  • Fase dua

Pada fase dua, kejang biasanya dimulai pada rahang, kemudian ke seluruh otot muka, dan seluruh tubuh. Kejang eklampsia akan membuat otot kontraksi dan rileks secara berulang, dan biasanya berlangsung selama 60 detik.

Penyebab

Segala macam penyakit yang bersemayam di dalam tubuh tentu pasti ada penyebabnya, begitu juga dengan eklampsia. Meski demikian masih banyak orang kurang mewaspadainya, berikut ini penyebab terjadinya eklampsia pada ibu hamil:

  • Menderita tekanan darah tinggi yang parah. Biasanya sejak cek kehamilan, dokter kandungan akan memberikan saran berupa mengkonsumsi makanan penurun darah.
  • Memiliki riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
  • Jarak kehamilan sebelumnya dengan kehamilan saat ini terlalu dekat (kurang dari dua tahun).
  • Mengandung bayi kembar atau mengandung dengan program bayi tabung.
  • Hamil pada usia di bawah 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  • Menderita penyakit kronis tertentu, seperti diabetes, penyakit ginjal, anemia, dan autoimun.

Faktor Risiko

Apabila semasa kehamilan seorang wanita mengalami preeklampsia, maka bisa jadi saat melahirkan nanti akan terkena serangan eklampsia. Selain itu ada beberapa faktor risiko lain yang menjadi pemicu terjangkitnya penyakit ini, diantaranya seperti:

Pertama, obesitas atau seorang wanita yang mengalami berat badan berlebih. Kejadian ini seringkali dialami oleh perempuan penggemar minuman atau makanan manis. Kedua, faktor keturunan. Sebagai contoh apabila ayah atau ibu penderita eklampsia pernah mengidap penyakit sama maka keturunannya juga demikian.

Jaminan Lifepack untuk Anda

Selain faktor risiko di atas eklampsia juga bisa timbul karena penderita sedang mengalami penyakit kencing manis. Bisa juga kondisi lain yang dapat mempengaruhi pembuluh darah, serta waspadai juga apabila wanita tersebut terkena gagal ginjal.

Diagnosis

Sebelum benar-benar merasa terancam sebaiknya wanita hamil yang mengalami gejala atau faktor risiko di atas, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini untuk mengetahui hasil diagnosa, berikut ini tes yang biasa dilakukan untuk mengetahui hasilnya:

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

  • Pemeriksaan protein pada urin guna mengetahui kadarnya, apabila terdeteksi tinggi maka kemungkinan besar pasien mengidap eklampsia
  • Pemeriksaan volume urin. Jika ibu hamil mengeluarkan urin yang sangat sedikit, yakni sekitar kurang dari 400 mm dalam waktu 1×24 jam maka dimungkinkan mengalami eklampsia
  • Tes darah lengkap
  • Pemeriksaan fungsi ginjal yang terganggu atau bisa disebut dengan tes serum kreatinin
  • Tes fungsi ginjal
  • Ultrasonografi (USG)

Pengobatan

Biasanya setelah dokter mengeluarkan diagnosisnya, maka pasien dianjurkan untuk rawat inap agar terpantau kondisi tubuhnya.

Obat yang paling sering diberikan oleh penderita eklampsia, di antaranya adalah obat pengontrol tekanan darah dan suplemen vitamin. Sebagai langkah awal, dokter juga akan menyarankan agar ibu hamil menjalani bedrest (istirahat total) baik di rumah atau Rumah Sakit.

Selain itu dokter juga biasanya akan memberikan obat penurun tekanan darah untuk mencegah kemungkinan terburuk.

Pencegahan

Sekalipun secara umum masih belum ada ketetapan dalam mencegah eklampsia maupun preeklampsia, akan tetapi dokter atau bidan selalu memberikan solusi. Lantas apa saja itu? berikut ini pencegahan alternatifnya:

Jaminan Lifepack untuk Anda

  • Memeriksakan diri ke dokter secara berkala demi mengetahui perkembangan janin 
  • Selalu menerapkan gaya hidup yang sehat
  • Menjaga tekanan darah normal selama masa kehamilan
  • Konsumsi suplemen vitamin

Mengenali gejala, penyebab dan faktor risiko terjadinya eklampsia sangat perlu diketahui dan diperhatikan bagi ibu hamil. Apalagi penyakit ini bisa mengancam nyawa calon bayi dan penderitanya. Segera hubungi dokter sebelum keadaan semakin memburuk.

Demikian informasi seputar eklampsia yang banyak diderita ibu hamil. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat-obatan untuk pasien penderita eklampsia hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?

Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.

Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.

Apa Itu Apotek Lifepack?

Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami. 

Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.

Jaminan Lifepack untuk Anda

Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Pertanyaan Seputar Lifepack

+

Apa itu Lifepack?

+

Apa yang membuat Lifepack berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Lifepack?

+

Berapa lama pengiriman obat saya?

+

Dokter spesialis apa saja yang tersedia di Lifepack?

Konsultasi Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat Anda

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Konsultasi mobile Bersama Dokter kami secara Gratis, dan Dapatkan Resep Obat anda

Konsultasi Sekarang

Jaminan Lifepack untuk Anda

100% Obat Asli

Semua produk yang kami jual dijamin asli dan kualitas terbaik.

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS!

5 Alasan Beli Obat di Lifepack

Kebersihan Apotek Selalu Terjaga

Apoteker selalu dicek suhu badannya

Apoteker selalu menggunakan Sanitizer

Kemasan obat praktis dan aman

Pengiriman dilakukan tanpa kontak langsung

Artikel Terkait

jenis-jenis penyakit kronis

Jenis-Jenis Penyakit Kronis pada Anak, Apa Saja?

direktoriPenyakit   19/01/2023
penyakit akut dan kronis

Kenali Perbedaan Penyakit Akut dan Kronis

direktoriPenyakit   19/01/2023
kebal antibiotik

Sembarangan Minum Obat, Awas Kebal Antibiotik! Penyebab, Ciri-ciri, Pencegahan, dan Cara Mengatasi

direktoriPenyakit   07/12/2022
pembesaran kantung udara di paru-paru

Emfisema: Pembesaran Kantung Udara di Paru-Paru

direktoriPenyakit   10/11/2022
seberapa bahaya demam berdarah

Seberapa Bahaya Demam Berdarah?

direktoriPenyakit   01/10/2022

Tebus Obat Tak Perlu Antre Lagi

Dapatkan atau Upload resep, obat siap dikirim ke lokasi Anda

Chat via Whatsapp

Respon Cepat, Jawaban Akurat

Download Aplikasi

Obat Dijamin Asli, Lengkap dan Murah

Pelajari Lebih Lanjut

Metode Pembayaran

metode pembayaran

Partner Pengiriman