Bagi sebagian perempuan, masa menstruasi bisa menjadi saat yang sangat tidak menyenangkan dan menyakitkan. Pada saat menstruasi perempuan kerap mengalami nyeri yang cukup parah bahkan hingga menyebabkan kehilangan kesadaran atau perawatan di rumah sakit. Saat seperti inilah biasanya selain beristirahat beberapa perempuan juga menggunakan obat-obatan untuk mengurangi rasa nyeri akibat menstruasi jika dirasa sudah sangat menyakitkan.
Tidak hanya saat menstruasi, saat kehamilan juga menjadi saat yang berbahaya bagi perempuan karena adanya beberapa komplikasi yang mungkin bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Tidak jarang juga komplikasi tersebut menyebabkan gangguan kesehatan yang parah sehingga menyebabkan terjadinya keguguran atau kemungkinan aborsi.
Informasi
Dydrogesterone merupakan obat yang kerap digunakan untuk membantu mengatasi gejala nyeri haid. Tapi, sebenarnya obat ini juga kerap digunakan untuk membantu mengatasi gejala gangguan reproduksi perempuan lainnya, seperti endometriosis, sindrom pre menstruasi, keguguran berulang, tidak menstruasi selama 6 bulan atau lebih, pendarahan pada rahim, kemandulan akibat kekurangan luteal, aborsi yang membahayakan, serta digunakan sebagai terapi hormon.
Dydrogesterone merupakan obat untuk membantu mengatasi gejala nyeri haid. Obat ini juga kerap digunakan untuk membantu mengatasi gejala gangguan reproduksi perempuan.
Karena fungsinya yang sangat penting dan rawan digunakan maka obat ini harus digunakan berdasarkan resep dari dokter. Di pasaran obat ini hanya dapat ditemukan dalam bentuk tablet dengan kandungan Dydrogesterone sebesar 10 mg.
Bersumber dari informasi BPOM, Dydrogesterone dijual di Indonesia dengan berbagai merek dagang seperti Femoston conti dan salah satunya Duphaston dan Distreon.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain ketiga merk dagang tersebut Anda sebaiknya berhati-hati dan sebaiknya menanyakan pada petugas kesehatan jika menemukan obat dengan merk berbeda.
Dosis
Berikut dosis Dydrogesterone yang disarankan kepada beberapa kondisi kesehatan tertentu:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Terapi Pengganti Estrogen
Pada kasus ini, dosis Dydrogesterone yang disarankan adalah sebanyak 10 mg tiap hari yang harus rutin dikonsumsi selama kurung waktu 10-12 hari tiap bulan. Bila terdapat efek samping seperti munculnya pendarahan pada pasien yang menggunakan kontrasepsi hormonal maka dosisnya akan ditambah menjadi 20 mg tiap hari yang akan diberikan secara rutin selama 10-12 hari tiap bulan.
Defisiensi Progesterone
Bagi pasien yang menderita nyeri haid atau dismenore primer, dokter akan memberikan 10 mg Dydrogesterone setiap 2 kali setiap hari pada siklus menstruasi hari ke 5-25. Dosis yang sama juga berlaku pada pasien endometriosis (timbulnya selaput lendir di luar uterus). Sementara itu, untuk pasien amenore sekunder (tidak haid selama lebih dari 6 bulan) setelah diberikan estrogen tunggal pada hari ke 1-15 siklus menstruasi lalu dilanjutkan dengan memberikan 10 mg Dydrogesterone setiap 2 kali sehari pada siklus menstruasi ke 11 hingga ke 25.
Pendarahan Uterus Abnormal
Pasien akan diberikan Dydrogesterone sebanyak 10-20 mg sebanyak 1-2 kali dalam sehari dalam kurung waktu 5 -10 hari lamanya. Untuk menjegah pendarahannya memburuk, pasien akan akan diberikan Dydrogesterone sebanyak 10-20 mg sebanyak 1 atau 2 kali pada siklus menstruasi di hari ke 11-25 dan dilakukan secara berulang secara teratur sesuai kebutuhan.
Sindrom Pre Menstruasi
Pada kasus ini pasien akan diberikan Dydrogesterone sebanyak 10 mg yang diberikan sebanyak 2 kali sehari yang akan diberikan pada siklus menstruasi hari ke 11-25.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Terancam Aborsi
Untuk kasus ini, pasien akan diberikan Dydrogesterone sebanyak 40 mg sebagai dosis awal lalu ditambah 10 mg Dydrogesterone lagi setiap 8 jam hingga gejala yang dirasakan berkurang.
Kemandulan
Pasien akan diberikan Dydrogesterone sebanyak 10 mg setiap 2 kali sehari setiap siklus menstruasi hari ke 11-25 yang kemudian diberikan lagi secara teratur pada 6 siklus selanjutnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kontra indikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Dydrogesterone sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan beberapa jenis obat tertentu. Namun, dalam beberapa kasus dokter bisa saja mengkombinasikan beberapa jenis obat untuk digunakan tergantung kebutuhan pasien.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Anda sebaiknya mengatakan jenis obat yang sering atau sedang dikonsumsi agar dokter bisa memberikan solusi yang tepat.
Selain obat, bila Anda rutin mengonsumsi alkohol atau perokok aktif maka Anda juga sebaiknya mengatakan secara langsung pada dokter. Konsumsi tembakau dan alkohol bersama-sama dengan beberapa jenis obat bisa beresiko mengganggu kesehatan Anda sehingga pemakaiannya perlu didiskusikan.
Kelompok Orang Berisiko
Selain anak-anak, orang yang memiliki alergi pada Dydrogesterone juga disarankan untuk tidak mengonsumsinya. Bila Anda baru pertama mengonsumsi Dydrogesterone dan langsung mendapatkan gejala alergi maka sebaiknya hentikan pemakaian dan segera hubungi dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Selain itu, pasien dengan kondisi perdarahan vaginal yang tidak diketahui penyebabnya, perempuan dengan estrogen tambahan, sindrom Dubin- Johnson, syndrome Rotor, pernah mengalami herpes saat hamil, kelainan pembuluh darah koroner jantung, gangguan tromboemboli, kanker payudara serta berbagai penyakit lainnya juga tidak disarankan mengonsumsinya.
Agar lebih jelas lagi, sebaiknya Anda memberitahu dokter tentang riwayat penyakit Anda sebelumnya agar bisa mendapatkan info yang lebih jelas.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Efek Samping
Efek samping yang cukup sering ditemui pada umumnya adalah perdarahan vaginal serta bercak-bercak yang muncul diantara periode menstruasi, pembengkakan serta perubahan menstruasi. Walaupun sering terjadi hal ini tidak menjamin jika Anda juga akan mengalaminya.
Cara Konsumsi
Mengonsumsi Dydrogesterone sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu menelannya saja baik sebelum atau sesudah makan. Usahakan untuk meminum obat ini secara rutin agar memberikan hasil yang maksimal. Jangan pernah menambah dosis obat selain atas anjuran dokter dan sangat tidak disarankan untuk menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba tanpa pengawasan dokter.
Demikian informasi seputar Dydrogesterone. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat Dydrogesterone ini hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.