Ketika seseorang mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, panic attacked, hingga kejang-kejang karena berbagai hal, biasanya dokter akan meresepkan sebuah obat dari kalangan obat penenang yang bernama Diazepam. Kandungan obat ini dapat membantu meredakan gejala-gejala otot yang sakit dan menenangkan otak serta saraf. Lalu, bagaimana informasi detail soal obat ini, termasuk dosis hingga cara pakainya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Informasi
Diazepam merupakan sebuah obat Antiansietas dari golongan Benzodiazepine dan hanya bisa didapatkan hanya dengan resep dari dokter saja. Obat ini adalah salah satu contoh obat penenang yang digunakan dalam dunia medis untuk mengatasi kejang serta gangguan kecemasan. Begitu dikonsumsi, obat ini dapat membantu memberi efek tenang kepada penggunanya.
Namun lantaran efeknya yang bekerja dengan mempengaruhi zat kimia yang ada di otak, maka obat ini tidak diperkenankan digunakan dalam jangka waktu panjang hingga menahun. Setidaknya, obat ini diperbolehkan digunakan hingga 1 bulan lamanya. Tapi ketika konsumsi melebihi batas waktu tersebut, maka tubuh Anda bisa mengalami kecanduan dan juga kekebalan obat.
Tidak hanya untuk membantu mengatasi gejala gangguan kecemasan dan kejang saja, obat ini juga biasanya untuk mengatasi otot yang tegang. Selain itu, gejala putus zat seperti lepas dari alkohol juga biasanya menggunakan obat-obatan ini untuk meminimalisir resiko. Bahkan, beberapa tindakan medis khusus seperti pra operasi juga sering menggunakan obat ini untuk memberi efek menenangkan.
Alternatif untuk obat Diazepam salah satunya Sizoril. Seperti Diazepam, penggunaan obat ini juga harus diawasi oleh dokter.
Dosis
Meski bisa dikonsumsi oleh semua kategori usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, namun dosis dari pemberian obat ini akan berbeda-beda setiap individunya. Tidak hanya dari usia, pemberiannya juga akan tergantung pada kondisi tubuh dan penyakit yang akan diobati.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Misalnya saja kejang otot, maka jumlah obat yang diberikan untuk usia anak-anak adalah 2 – 40 mg per hari, usia dewasa adalah 2 – 15 mg per hari, dan usia lansia adalah setengah dari dosis usia dewasa. Semuanya diberikan dengan dosis terbagi.
Berbeda lagi dengan dosis untuk mengatasi kecemasan. Usia anak-anak akan diberi sekitar 1 – 2,5 mg per hari, dewasa sekitar 5 – 15 mg per hari, dan lansia dengan dosis yang hanya separuh dari dosis usia dewasa. Semuanya diberikan untuk dikonsumsi mulai dari 1 – 4 kali dalam sehari tergantung situasinya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sementara itu, untuk dosis pemberian obat berupa suntikan juga akan berbeda lagi. Dokter menyarankan jika pemberian obat dalam bentuk injeksi ini hanya boleh dilakukan ahli. Untuk itu, Anda harus datang ke rumah sakit jika ingin mendapat suntikan obat ini.
Kontraindikasi
Layaknya obat keras lainnya, Diazepam juga tidak disarankan digunakan bersamaan dengan obat-obat tertentu. Beberapa di antaranya adalah obat golongan opioid seperti Morfin karena dapat menurunkan kesadaran, obat antivirus Zidovudine karena bisa menyebabkan rasa kantuk hebat, hingga obat antipsikotik dan antihistamin karena bisa meningkatkan resiko efek samping dari obat ini sendiri.
Konsumsi obat ini dengan obat lainnya pada beberapa kondisi juga memungkinkan untuk terjadinya peningkatan kadar serum, penurunan eliminasi obat, terjadinya resiko efek depresan, hingga berkurangnya cara kerja obat.
Adapun beberapa orang dengan kategori beresiko mengonsumsi obat ini adalah mereka yang menderita penyakit sleep apnea, myasthenia gravis, asma, glaukoma, hingga gangguan ginjal, hati, dan mental. Selain itu, wanita hamil maupun seorang ibu yang menyusui juga tidak diperkenankan mengonsumsinya karena obat ini rupanya bisa diserap ASI. Namun pada beberapa kasus yang mengancam jiwa, penggunaan obat ini diperbolehkan.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping
Sebagai obat yang bertugas menenangkan saraf, obat ini nyatanya memiliki efek samping yang wajib untuk Anda ketahui sebelum mengonsumsinya. Beberapa efek samping yang bisa Anda rasakan biasanya rasa kantuk, penglihatan kabur, pusing, hingga lemah otot, gangguan keseimbangan, dan tremor. Untuk itu, Anda tidak diperkenankan berkendara sesaat sesudah mengonsumsi obat ini.
Selain itu, efek samping lain yang bisa dirasakan adalah bingung, mudah lupa, hingga depresi, halusinasi, sulit buang air kecil, sulit bicara, dan sulit bernapas. Reaksi pada masing-masing orang tentu akan berbeda, maka dari itu Anda harus konsultasi dengan dokter lebih dulu terkait riwayat kesehatan Anda.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Konsumsi
Diazepam dapat diberikan kepada pasien dalam bentuk suntik, sirup, tablet, hingga infus, rektal, dan suppositoria. Misalnya saja, jika obat diberikan dalam bentuk tablet, Anda bisa mengonsumsinya sebelum atau sesudah makan. Sementara itu, apabila obat diberi dalam bentuk sirup, gunakan sendok ukur dan jangan gunakan sendok makan agar dosis yang Anda konsumsi tepat.
Untuk mengonsumsi obat ini, Anda harus menuruti resep dokter dan keterangan yang ada di setiap kemasannya. Jangan pernah mengurangi atau menambah dosis tanpa konsultasi karena obat ini kadang membuat kecanduan. Apalagi jika diikuti dengan kondisi dimana Anda sebelumnya mengalami ketergantungan pada alkohol atau obat-obatan lainnya.
Demikian informasi seputar Diazepam. Karena tergolong ke dalam obat keras, Diazepam hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.