Ditinjau oleh: dr. Denny Archiando
Demam berdarah atau disingkat dengan DBD merupakan salah satu jenis penyakit menular yang diakibatkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini merupakan salah satu dari empat virus dengue. Kasus infeksi DBD terjadi setiap tahun dengan penderita yang tak mengenal status, jenis kelamin, dan usia. Umumnya, demam berdarah menyerang selama dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis, seperti Afrika, Asia Tenggara dan Tiongkok, India, Timur Tengah, Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Australia, Pasifik Selatan, dan Pasifik Tengah.
Informasi
DBD ini sempat dijuluki dengan penyakit “break-bone” lantaran gejala yang ditimbulkan membuat nyeri sendi dan otot menyebabkan tulang terasa retak. Seseorang yang terserang demam berdarah akan menunjukkan gejala-gejala awal seperti demam tinggi, ruam atau bintik merah, serta nyeri otot dan sendi. Sedangkan, ketika sudah berlanjut parah, dengue fever menyebabkan perdarahan yang serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, hingga kematian.
Gejala DBD
Ada tiga jenis demam berdarah dengan gejala yang berbeda.
Demam Dengue
Salah satu gejala DBD adalah demam degue, yaitu kondisi yang diawali dengan demam tinggi lebih dari 40 derajat Celcius selama 4-7 hari setelah digigit nyamuk, disertai gejala berikut.
- Sakit kepala parah
- Nyeri di belakang mata
- Nyeri otot dan sendi parah
- Mual dan muntah
- Ruam, muncul setelah 3-4 demam dan berkurang setelah 1-2 hari.
Demam Berdarah Dengue
Gejala dari DBD ini meliputi semua gejala demam dengue diatas, ditambah berikut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Muntah terus
- Sakit perut parah
- Sulit bernapas setelah demam mereda
- Kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening
- Perdarahan pada hidung, gusi, dan bawah kulit sehingga menyebabkan memar keunguan Jenis penyakit ini berisiko kematian.
Dengue Shock Syndrome
Selanjutnya, dengue shock syndrome yang ditandai dengan semua gejala dengue dan DBD, ditambah dengan gejala berikut.
- Kebocoran di luar pembuluh darah
- Perdarahan parah
- Shock
Fase Penyakit DBD
Ada tiga tahapan atau fase demam berdarah setelah virus masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk dan melalui masa inkubasi yaitu.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Fase demam, ditandai dengan demam tinggi tiba-tiba hingga lebih dari 40 derajat Celcius.
- Fase kritis, dikatakan mengecoh karena demam turun drastis, namun trombosit berkurang.
- Fase penyembuhan, ditandai dengan demam kembali, nafsu makan meningkat, nyeri otot membaik, dan buang air kecil kembali normal.
Penyebab
Penyebab dari DBD adalah virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Biasanya, sasaran umum yang digigit nyamuk adalah pergelangan kaki dan leher. Ada empat virus dengue, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Penularan terjadi ketika nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, kemudian nyamuk tersebut menggigit orang lain. Dalam hal ini, nyamuk sebagai medium pembawa virus dengue.
Faktor Risiko
Ada faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena demam berdarah yaitu:
- Tinggal atau bepergian di daerah dengan iklim tropis
- Memiliki riwayat terkena demam berdarah
- Musim hujan yang lama
- Daya tahan tubuh yang buruk
- Membuang sampah sembarangan
- Jarang menguras bak mandi
- Gemar menumpuk baju kotor di rumah
- Sering keluar rumah malam hari
- Pergi ke daerah dengan kasus DBD tinggi
Diagnosis
Untuk mendiagnosis seseorang terserang DBD terbilang sulit untuk dilakukan, sebab tanda-tandanya mirip dengan penyakit lain yaitu malaria, leptospirosis, dan tifus. Namun, dokter akan tetap menjalankan tes laboratorium guna mendeteksi adanya virus dengue, meski hasilnya keluar agak lama dan berpengaruh terhadap pemberian pengobatan. Pertama-tama, dokter akan memeriksa gejala yang dialami pasien, termasuk rincian perjalanan Anda. Hal ini penting mengingat virus dengue dapat menular melalui gigitan nyamuk. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan tes darah demam berdarah untuk diagnosis yang lebih pasti.
Pengobatan
Tidak ada penanganan spesifik untuk menyembuhkan demam berdarah. Pasien akan merasa pulih setelah mendapatkan perawatan selama 2 minggu. Namun, beberapa penanganan dilakukan guna menghindari komplikasi. Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan DBD yang direkomendasikan oleh dokter.
Jaminan Lifepack untuk Anda
- Obat penurun demam, seperti parasetamol untuk meringankan rasa sakit dan menurunkan demam. Hindari obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen sodium karena berisiko meningkatkan perdarahan. Anda juga dapat mengonsumsi obat Angkak Kaplet (Rp72.000) yang berguna untuk mengobati demam berdarah.
- Istirahat yang banyak di tempat tidur supaya pasien lebih cepat pulih. Jika perlu, dokter akan memberikan pasien obat biar cepat mengantuk sehingga pemulihan bisa optimal dan jaringan tubuh yang rusak segera diperbaiki.
- Minum banyak cairan, sebab air mineral atau infus tidak akan cukup. Cairan ini bisa diperoleh dari makanan sehat yang berkuah, buah, atau jus.
Pencegahan
Upaya untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah sebagai berikut.
- Menutup rapat tempat penampungan air
- Menguras tempat penampungan air
- Melakukan daur ulang terhadap barang yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
- Mengatur pencahayaan dalam rumah yang cukup
- Menanam tumbuhan pengusir nyamuk
- Mengenakan pakaian longgar
- Menggunakan krim anti nyamuk yang mengandung DEET, namun jangan gunakan pada anak dibawah 2 tahun.
Itulah informasi lengkap seputar DBD. Gunakan info ini untuk melakukan pencegahan serta mengatasi penyakit tersebut.