Curcuminoid adalah senyawa aktif yang terkandung pada kunyit, jahe, sereh dan temulawak yang dapat ditemukan di Indonesia. Karena tergolong sebagai zat aktif, curcuminoid ini fungsinya untuk antioksidan yang kuat. Antioksidan yaitu suatu substansi untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang tidak stabil atau lebih sering disebut radikal bebas. Selain itu, fungsi curcuminoid dapat menurunkan kadar beberapa enzim di dalam tubuh yang mengakibatkan inflamasi (Baca juga Antioksidan, Senjata Ampuh Memerangi Radikal Bebas Jahat).
Fungsi curcuminoid tidak dapat menghilangkan virus Hepatitis B namun dapat melindungi sel hati atau hepatoprotektif. Banyak manfaat yang diberikan dari curcuminoid karena efek hepatoprotektif curcuminoid memiliki sifat antioksidan terhadap hepatotoksik seperti galaktosamin, tetrachloride (CCI4) dan aflatoxin.
Efek dari curcuminoid mampu menekan pengaruh stres oksidatif pada hati, menekan pembentukan pada sitokin proinflamasi dan juga efeknya mampu menghambat aktivasi HSC yang disebabkan oleh berbagai sitokin dan kemokin proinflamasi.
Informasi
Curcuminoid yang terdapat dalam kunyit yaitu cur-cumin (75%), demethoxycurcumin (15-20%) dan bisdemethoxycurcumin (kurang lebih 3%). Pada sebuah penelitian, curcuminoid ditemukan memiliki sifat antiradang dan antioksidan.
Sekitar awal tahun 1990-an, para peneliti pun menemukan bahwa curcuminoid dapat bertindak sebagai anti-HIV dalam tabung percobaan. Penggunaannya dapat mengurangi efek jangka panjang dari infeksi HIV. Fungsi lain yaitu dapat melindungi hati dari beberapa senyawa yang beracun.
Meskipun curcuminoid memiliki sifat sebagai anti-HIV dalam tabung percobaan, akan tetapi uji coba yang dilakukan hanya sedikit. Hal ini belum dapat dibuktikan uji coba klinis yang lebih valid pada manusia. Beberapa ilmuwan lain beranggapan bahwa curcuminoid dapat mengurangi kerusakan pada hati yang disebabkan oleh beberapa jenis racun yang termasuk obat antiretroviral
Jaminan Lifepack untuk Anda
Rempah-rempah kunyit mengandung serat makanan, vitamin B6, tembaga dan kalium. Kunyit sering dikenal sebagai sumber zat besi dan mangan yang sangat baik manfaatnya. Pada kunyit terdapat kandungan fitronutrium, termasuk curcuminoid, demethoxycurcumin, tumenorol dan tumerone. Keberadaan curcuminoid berfungsi sebagai senyawa anti inflamasi serta antioksidan yang alami di dalam kunyit. Namun, kandungannya di dalam kunyit hanya sekitar 3 persen saja.
Kunyit memiliki kandungan beberapa jenis curcuminoid yang telah lama digunakan sebagai jamu untuk mengobati berbagai penyakit. Jamu kunyit telah digunakan banyak orang selama hampir ribuan tahun dan hingga saat ini belum dialami efek samping yang parah atau interaksi yang gawat setelah mengonsumsinya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi kunyit antara lain: memperlancar sirkulasi darah, menurunkan risiko penyakit otak, mencegah serta mengobati kanker, mengatasi depresi, detoksifikasi hati dan dapat menunda penuaan.
Dosis
Pemberian dosis yang diberikan dalam penggunaan curcuminoid harus berdasarkan takaran dan anjuran dari dokter. Takarannya diberikan sebanyak 250-500 mg tiga kali sehari.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Sebaiknya Anda menghubungi dokter terlebih dahulu jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain seperti suplemen, vitamin atau obat herbal lain yang kemungkinan dapat berkontraindikasi dengan curcuminoid.
Meskipun curcuminoid dapat mengurangi kemampuan pembekuan darah akibat luka, namun Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini jika sedang mengonsumsi aspirin. Penggunaan obat aspirin dapat menunda pembekuan darah, sehingga sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan curcuminoid.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kelompok Orang Berisiko
Jika Anda sedang dalam kondisi hamil, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Penggunaan curcuminoid dalam takaran tinggi pada ibu hamil akan memengaruhi kondisi kesehatan bayi serta menimbulkan masalah lain pada rahimnya. Bagi Anda yang sedang menderita batu empedu atau adanya hambatan pada saluran empedu maka sebaiknya konsultasikan lebih dulu kepada dokter sebelum menggunakan curcuminoid.
Efek Samping
Jika penggunaan curcuminoid digunakan sesuai takaran yang telah dianjurkan, maka Anda tidak perlu khawatir karena dipastikan aman. Namun beberapa ahli menyarankan agar curcuminoid tidak digunakan dalam takaran tinggi bagi wanita yang sedang hamil karena dapat menyebabkan masalah pada rahimnya.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Cara Konsumsi
Untuk mendapatkan manfaat dari penggunaan curcuminoid, pada empu rimpang kunyit dapat dicampur dengan bahan rempah yang lain lalu direbus. Setelah itu, air rebusan tersebut dapat diminum sebagai obat dalam kondisi hangat. Cara konsumsi lainnya, Anda dapat memarut kunyit yang ditambah dengan air. Lalu Anda peras sari airnya dan diminum sebanyak dua kali sehari.
Untuk membantu Anda mengingat, sebaiknya konsumsi obat ini pada waktu yang sama setiap harinya. Anda perlu memerhatikan pada saat merebus bahan-bahan rimpang yang akan dikonsumsi. Karena rebusan obat herbal apapun jika direbus dalam kondisi suhu yang berlebihan maka zat aktifnya pun akan hilang sehingga meninggalkan toksin saja.
Jika Anda ingin mengobati pilek dan meningkatkan kekebalan tubuh, Anda dapat mencampurkan kunyit ke dalam susu hangat. Salah satu suplemen kesehatan anak yang mengandung curcuminoid adalah Likurmin Sirup – 100 ml (Rp 59.800). Anda juga dapat menggunakan kunyit sebagai perawatan kecantikan wajah yang penggunaannya sebagai masker wajah, masker rambut, dan cuci muka.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.