Chloroquine merupakan salah satu obat anti malaria yang beberapa waktu lalu sempat viral karena dipercaya dapat menyembuhkan Covid-19. Karena berita itulah sempat terjadi kelangkaan Chloroquine sehingga menyebabkan harga obat ini melambung.
Walaupun belum ada bukti ilmiah namun masyarakat masih saja membeli dan menyetok obat yang khusus digunakan untuk mencegah dan mengatasi malaria tersebut. Selain sebagai antimalarial, Chloroquine juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai gejala penyakit seperti lupus, peradangan sendi dan infeksi amoeba sehingga jika terjadi kelangkaan suplai akan sangat merugikan pasien-pasien lain terutama pasien penderita penyakit lupus.
Informasi
Memang benar terdapat beberapa hipotesis yang menganggap Chloroquine dapat digunakan untuk membantu mengatasi gejala Covid-19 tapi hal tersebut masih dalam proses penelitian.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sendiri sampai kini belum membuat pernyataan resmi yang mengizinkan pemakaian Chloroquine sebagai pengobatan utama bagi pasien Covid-19. Keefektifan dan keamanannya sebagai obat Covid-19 belum dapat dibuktikan secara pasti.
Perlu diingatkan jika mengonsumsi Chloroquine secara sembarangan merupakan tindakan yang sangat berbahaya. Obat ini sendiri termasuk golongan obat yang harus dikonsumsi menggunakan resep dokter. Obat ini dapat dengan mudah ditemui di pasaran terutama sebagai obat generik. Pemakaian yang sembarangan justru dikhawatirkan akan membahayakan bagi kesehatan manusia.
Obat ini umumnya ditemukan dalam bentuk tablet dan tersedia dalam ukuran 150 mg dan 300 mg. Di pasaran obat ini populer dengan nama dagang Chloroquine, Erlaquin , Chloroquine Phosphate, Resochin, Malarex dan Riboquin.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Karena belum adanya pernyataan resmi dari WHO tentang kegunaan Chloroquine pada pasien Covid-19 maka sebaiknya masyarakat tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Belum adanya bukti yang valid tentang keamanannya bisa menjadi boomerang jika masih nekat mengonsumsi obat jenis ini. Bahkan, bisa saja terjadi efek samping karena pemakaian obat tanpa resep dokter.
Dosis
Chloroquine merupakan salah satu obat anti malaria yang beberapa waktu lalu sempat viral karena dipercaya dapat menyembuhkan Covid-19.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Sebagai obat yang harus dikonsumsi dengan resep dokter, penggunaannya diatur sesuai dengan usia dan penyakit pasien yang bersangkutan. Chloroquine dapat diberikan baik kepada orang dewasa maupun kepada anak-anak dengan dosis yang lebih kecil. Berikut dosis berdasarkan jenis penyakit yang diderita.
Malaria
Pasien dewasa akan diberikan Chloroquine sebanyak 600 mg sebagai dosis awal pada hari pertama. Setelah 6-8 jam setelahnya diberikan ulang dengan dosis sebanyak 300 mg. Selanjutnya 1-2 hari kemudian pasien diberikan 300 mg Chloroquine setiap sehari sekali.
Sedangkan untuk pasien anak-anak sendiri Chloroquine yang diberikan bergantung pada berat badan anak. Pada hari pertama pasien diberikan Chloroquine dengan dosis awal 10 mg/kgBB (maks. 600 mg) berselang 6 jam kemudian diberikan 5 mg/kgBB (maks. 300 mg). Selanjutnya 1-2 hari kemudian pasien diberikan 5 mg/kgBB Chloroquine setiap sehari sekali.
Mencegah Malaria
Pasien dewasa akan diberikan Chloroquine sebanyak 300 mg sekali dalam satu minggu. Chloroquine wajib dikonsumsi 1 minggu sebelum bepergian ke tempat dengan banyak kasus malaria, selama berada di daerah tersebut serta masih harus dikonsumsi setelah 4 minggu meninggalkan tempat tersebut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Sedangkan untuk pasien anak-anak sendiri Chloroquine wajib dikonsumsi dengan dosis 5 mg/kgBB seminggu sekali. Sama seperti orang dewasa, orokin wajib dikonsumsi 1 minggu sebelum bepergian ke tempat dengan banyak kasus malaria, selama berada di daerah tersebut serta masih harus dikonsumsi setelah 4 minggu meninggalkan tempat tersebut.
Infeksi Akibat Amoeba
Pasien dewasa akan diberikan Chloroquine sebanyak 600 mg pada hari pertama dan kedua perawatan lalu dilanjutkan 300 mg/hari yang telah dikombinasikan dengan emetine atau dehydroemetine untuk 2-3 minggu kedepan. Sedangkan untuk pasien anak-anak sendiri disarankan untuk memberikan dosis 6 mg/kgBB/hari dan maksimal 300 mg/hari.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Peradangan Sendi
Pasien dewasa akan diberikan Chloroquine sebanyak 150 mg/hari dengan dosis maksimal sebanyak 2,5 mg/kgBB/hari. Sedangkan untuk pasien anak-anak disarankan memberikan 3 mg/kgBB/hari. Jika dirasa tidak ada perbaikan setelah 6 bulan maka disarankan untuk menghentikan pengobatan.
Lupus
Pasien dewasa akan diberikan Chloroquine sebanyak 150 mg/hari dengan sebanyak 2,5 mg/kgBB/hari. Pengurangan dosis dilakukan sesuai izin dokter berdasarkan kondisi pasien dan respon pasien akan pengobatan.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Chloroquine sendiri memiliki beberapa risiko yang cukup besar bila digunakan bersamaan dengan obat lain. Obat-obatan seperti fenilbutazon, cimetidine atau antasida, amiodarone atau halofantrine, pirimetamin atau sulfadoxine, mefloquine dan quinacrine dipercaya dapat meningkatkan resiko efek samping serta menurunkan efektifitas Chloroquine.
Kelompok Orang Berisiko
Chloroquine tidak disarankan diberikan kepada ibu hamil atau menyusui. Terdapat bukti yang menyatakan jika Chloroquine berisiko pada janin manusia dan dapat terserap ke dalam ASI. Obat dapat digunakan jika dalam pengawasan ketat dokter. Selain itu, Chloroquine juga tidak disarankan diberikan kepada orang yang memiliki alergi terhadap obat ini.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek Samping
Efek samping Chloroquine bervariasi antara ringan hingga berat. Beberapa yang bersifat ringan adalah kram perut, otot terasa lemas, mual, muntah, diare sakit kepala dan penglihatan kabur. Jika Anda merasakan keluhan tersebut semakin memburuk hingga menimbulkan keluhan yang lebih serius maka disarankan untuk menemui dokter.
Cara Konsumsi
Obat ini harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Sebaiknya Anda tidak mengubah dosis atau menghentikan konsumsi obat ini tanpa petunjuk dokter. Sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman lebih dulu sebelum menelan tablet ini untuk mencegah mual. Untuk menghindari kontaminasi, sebaiknya simpan obat ini di tempat yang sejuk, kering, terhindar dari sinar matahari langsung, kelembaban, udara panas serta jangkauan anak-anak.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Demikian informasi seputar obat Chloroquine. Karena tergolong ke dalam obat keras, obat ini hanya bisa didapatkan melalui konsultasi dokter dengan obat resep. Dapatkan informasi dan kebutuhan kesehatan Anda hanya di Apotek Lifepack.
Ingin konsultasi dokter dan tebus obat resep?
Nikmati kemudahan konsultasi GRATIS dengan tim dokter berpengalaman Apotek Lifepack. Sampaikan keluhan dan kebutuhan obat Anda langsung ke dokter kami melalui WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 atau melalui link berikut.
Dengan layanan digital Apotek Lifepack yang telah terintegrasi, Anda tidak perlu lagi antre ketika menebus resep obat. Apoteker kami akan membantu memvalidasi resep Anda. Layanan tebus resep akan sangat membantu kebutuhan obat rutin pasien kronis.
Apa Itu Apotek Lifepack?
Apotek Lifepack menyediakan beragam obat bebas, obat rutin, suplemen, hingga alat kesehatan dengan harga hemat, produk original berlisensi BPOM, dan gratis ongkir se-Indonesia. Layanan Lifepack tersedia secara online maupun offline. Dapatkan konsultasi dokter gratis dan program prioritas obat rutin secara khusus di layanan online kami.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Kunjungi juga apotek offline kami di berbagai kota besar. Jakarta di alamat Infinia Park, Jl. Dr. Saharjo No.45, Manggarai, Tebet. Sedangkan Surabaya di Jl. Raya Manyar 11 F, Menur Pumpungan. Untuk warga Bandung, Anda juga bisa membeli obat di Apotek Lifepack Bandung di Jl. Abdul Rahman Saleh Nomor 1A Ruko D, Cicendo. Nantikan kehadiran Apotek Lifepack di kota-kota besar Indonesia lainnya.
Jangan ragu juga untuk hubungi WhatsApp di nomor 0811 1062 5888 untuk beli obat, tebus resep, layanan konsultasi, dan lain-lainnya. Tim Asisten Apoteker kami akan membalas pesan Anda pada jadwal operasional, yaitu hari Senin – Minggu, pukul 07.00 – 23.00. Dapatkan informasi Apotek Lifepack lebih lanjut di sini.