Carbamazepine merupakan obat yang dikenal untuk mengobati epilepsi atau mengalami kejang. Obat carbamazepine tergolong dalam kelas obat sebagai obat antiepilepsi atau anticonvulsant. Selain mengatasi epilepsi, obat ini mampu mengobati kondisi mental atau suasana hati tertentu pada pasien seperti penyakit gangguan bipolar. Obat carbamazepine juga dapat meredakan jenis sakit saraf tertentu seperti trigeminal neuralgia. Anda juga dapat mengatasi epilepsi dengan Depakote ER 500 mg – 100 tablet – Obat anti epilepsi dan untuk profilaksis migrain 500mg (Rp2.163.000), jangan lupa untuk konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Informasi
Cara kerja obat carbamazepine adalah mengurangi penyebaran aktivitas kejang pada otak serta mengembalikan keseimbangan aktivitas saraf menjadi normal. Obat carbamazepine tersedia dalam kemasan bentuk tablet dan tergolong jenis obat resep yang harus mendapat resep dan anjuran dari dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa dan remaja.
Dosis
Dosis yang diberikan oleh dokter disesuaikan dengan kondisi medis pasien dan usia pasien.
- Kondisi epilepsi (dewasa): dosis awal 200 mg oral 2 kali sehari (immediate dan extended release) atu 100 mg oral 4 kali sehari (suspensi). Lalu dosis lanjutan 800-1200 mg/hari. Untuk dosis maksimalnya yaitu 1200 mg/hari namun dosis bisa mencapai 1600 mg/hari pada kasus-kasus tertentu dan masih jarang terjadi.
- Kondisi trigeminal neuralgia (dewasa): dosis awal 100 mg oral 2 kali sehari (immediate atau extended release) atu 50 mg oral 4 kali sehari (suspensi). Kemudian dosis lanjutannya 400-800 mg/hari dan untuk dosis maksimal adalah 1200 mg/hari.
- Kondisi bipolar (dewasa): dosis awal sebanyak 200 mg oral bentuk tablet atau kapsul setiap 12 jam atau 100 mg oral 4 kali sehari. Lalu dosis lanjutannya sekitar 1200 mg per hari terbagi dalam 3-4 dosis yang mungkin diperlukan untuk mempertahankan tingkat plasma pada terapi.
- Kondisi diabetik neuropathy (dewasa): dosis awal 100 mg oral bentuk tablet setiap 12 jam atau 50 mg solusi oral 4 kali sehari. Kemudian dosis lanjutan sebanyak 600-1200 mg dalam sehari terbagi 3-4 dosis untuk mempertahankan tingkat plasma pada terapi jika diperlukan.
- Kondisi epilepsi anak-anak di bawah 6 tahun: dosis awal 10-20 mg per hari oral dalam 2-3 dosis tablet atau 4 dosis suspensi. Untuk dosis maksimalnya yaitu 35 mg per hari.
- Kondisi epilepsi anak-anak usia 6-12 tahun: dosis awal 100 mg oral 2 kali sehari tablet (immediate atau extended release) atau 50 mg oral 4 kali sehari suspensi. Dosis maksimalnya yaitu 1000 mg per hari.
- ondisi epilepsi anak-anak di atas usia 12 tahun: dosis awal 200 mg oral dua kali sehari (immediate atau extended release) atau 100 mg oral 4 kali sehari suspensi Lalu dosis lanjutannya 800-1200 mg per hari dan dosis maksimalnya yaitu 100 mg pada anak-anak usia 12-15 tahun dan 1200 mg pada pasien di atas 15 tahun.
Kontraindikasi
Interaksi dengan Obat Lain
Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi obat carbamazepine jika sedang mengonsumsi penghambat MAO dalam 14 hari ke belakang karena akan terjadi interaksi berbahaya bila digunakan secara bersamaan.
Jenis obat penghambat MAO meliputi isocarboxazid, phenelzine, rasagiline, selegiline, furazolidone, linezolid dan tranylcypromine. Anda juga tidak disarankan menggunakan obat carbamazepine jika alergi terhadap obat ini atau obat-obatan lain seperti desipramine, doxepin, imipramine, amitriptyline, atau nortriptyline.
Kelompok Orang Berisiko
Jika anda memiliki riwayat supresi tulang sumsum, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat carbamazepine. Obat ini juga dapat menyebabkan ruam kulit yang fatal jika digunakan orang Asia. Jika sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan obat carbamazepine.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Efek samping
Beberapa efek samping yang umum terjadi dari penggunaan carbamazepine antara lain:
- Mual dan muntah
- Mudah mengantuk
- Pusing
- Mulut terasa kering
- Pembengkakan pada lidah
- Kehilangan keseimbangan
- Kehilangan nafsu makan
- Sembelit
Anda harus segera menghubungi dokter jika mengalami efek samping serius seperti:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Detak jantung lebih cepat, atau lemah
- Demam, tubuh terasa letih, kulit pucat, kesulitan bernapas
- Mudah lebam, pendarahan pada area hidung, mulut, vagina atau rectum)
- Urin menjadi lebih gelap, penyakit kuning
- Sakit kepala tidak kunjung hilang
- Nyeri sendi
Cara Konsumsi
Sebelum penggunaan obat carbamazepine, Anda harus membaca aturan pakai yang tertera pada kemasan atau anjuran yang diberikan oleh apoteker. Obat ini dapat dikonsumsi bersama dengan makanan. Dosis yang diberikan harus diminum sesuai instruksi dokter, dan tidak boleh menambahkan atau mengurangi dosis tanpa konsultasi ke dokter.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan obat secara rutin dan teratur. Agar membantu Anda dalam mengingat, maka konsumsi obat sebaiknya diminum pada waktu yang sama setipa harinya. Anda tidak diperbolehkan menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan kondisi pasien yang kejang justru semakin parah ketika pengobatan dihentikan. Dosis Anda dapat dikurangi namun secara bertahap. Jika kondisi menjadi lebih parah dan tidak membaik, Anda harus menemui dokter untuk ditangani lebih serius.
Beli obat tanpa perlu antri di apotek dengan Lifepack. Unduh aplikasi Lifepack melalui Google Play Store maupun App Store sekarang. Atau Anda bisa dapatkan rekomendasi produk suplemen dan vitamin terbaik di Jovee.