Sebagian besar perokok dapat menghabiskan lebih dari satu bungkus rokok dalam sehari. Namun, berpuasa di bulan Ramadhan mengharuskan perokok untuk menghentikan aktivitas merokok selama seharian. Seringkali, perokok sudah tidak sabar untuk segera merokok sesaat ketika berbuka puasa. Namun, tahukah Anda, bahwa merokok setelah berpuasa seharian dapat memberikan efek kesehatan yang sangat besar? Pahami 5 bahaya merokok saat bulan puasa, serta cara meninggalkan kebiasaan merokok saat puasa di artikel berikut.
5 bahaya merokok setelah berpuasa
Rokok mengandung banyak zat berbahaya untuk tubuh. Bahkan, terdapat 250 jenis zat beracun dan 70 jenis zat yang bersifat karsinogenik di dalam rokok. Setiap zat tersebut tentunya dapat meningkatkan resiko tinggi penyakit kronis seperti kanker di berbagai organ tubuh. Berikut 5 bahaya utama yang dapat terjadi ketika Anda segera merokok setelah puasa.
1. Rentan sakit
Setelah puasa seharian penuh, perut Anda berada dalam kondisi kosong tanpa nutrisi apapun. Perut kosong ini akan menyebabkan zat-zat beracun di dalam rokok untuk diserap secara lebih menyeluruh. Tubuh yang tidak siap dan dalam keadaan yang tidak fit akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
2. Pusing dan sakit kepala
Nikotin yang ada terkandung di dalam rokok akan masuk langsung dari paru-paru ke otak. Kandungan nikotin tinggi yang dihirup dalam waktu singkat akan memberikan efek mual dan menimbulkan sakit kepala.
3. Keracunan
Karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok akan mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibanding oksigen. Kondisi ini akan menyebabkan saluran darah dipenuhi oleh karbon monoksida yang penuh racun, sehingga tubuh akan bereaksi sebagaimana orang keracunan. Gejala awal keracunan adalah sakit kepala, mual, muntah, lelah, berkeringat banyak, pernapasan meningkat, gangguan penglihatan, dan sebagainya.
4. Sesak nafas
Sirkulasi Karbon monoksida di dalam tubuh akan menjadi sangat tinggi dan menyebabkan saluran pernapasan Anda terganggu. Akibatnya, Anda akan mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas lainnya. Tentunya, ini dapat mengancam nyawa.
Jaminan Lifepack untuk Anda
5. Gangguan saluran pernapasan
Tidak hanya sesak napas, asap rokok dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan. Anda akan memiliki resiko terkena gangguan pernapasan yang lebih tinggi, seperti batuk dan rasa nyeri pada tenggorokan.
Cara meninggalkan kebiasaan merokok saat puasa
Anda bisa mulai meninggalkan kebiasaan merokok sebelum puasa di mulai. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
1. Menentukan niat
Kecanduan merokok adalah salah satu hal yang sangat susah untuk dihentikan. Kumpulkan segenap niat jika Anda ingin benar-benar ingin berhenti.
Niat juga bisa disesuaikan dengan kondisi Anda. Mungkin Anda ingin berhenti merokok demi alasan kesehatan atau alasan agama. Apapun niatnya, selalu melihat kembali tujuan Anda setiap saat Anda refleks memegang rokok.
Pada awal puasa, mungkin Anda akan sering mencari rokok dan tidak sengaja hendak menghisapnya. Keinginan untuk berhenti merokok adalah satu proses yang harus terus Anda usahakan.
2. Jangan membawa rokok ketika beraktivitas
Tinggalkan rokok Anda jika Anda hendak berkegiatan di luar rumah. Jika bisa, singkirkan segala rokok yang tersisa agar Anda tidak dapat mengaksesnya walaupun sangat ingin merokok.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Fokuskan diri kepada aktivitas yang sedang Anda lakukan saat itu. Ketika saat istirahat, Anda bisa memilih menyibukkan diri atau beristirahat alih-alih mencari rokok.
Berikan juga pemahaman kepada kolega dan kerabat Anda bahwa Anda sedang berhenti merokok. Sebaiknya hindari lingkungan yang kerap kali merokok atau tetap menawarkan rokok ketika Anda sedang berpuasa.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
3. Tidak berbuka puasa dengan rokok
Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, merokok di saat waktu berbuka dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Tahan keinginan merokok hingga akhirnya perut sudah kenyang setelah makan malam.
Anda bisa merokok setelah tarawih dan makan malam di saat tubuh sudah mendapatkan nutrisi harian. Jaga diri agar tidak merokok terlalu banyak dalam waktu sedikit. Merokok terlalu banyak dalam keadaan singkat juga memiliki bahaya yang besar untuk kesehatan Anda.
Jangan lupa untuk menggosok gigi dan berkumur ketika hendak tidur agar asap dan zat-zat buruk tidak tertinggal di mulut hingga waktu sahur. Jika Anda merokok setelah sahur, usahakan juga untuk segera membersihkan mulut secara menyeluruh. Dengan begitu, keinginan untuk merokok menjadi lebih kecil.
Imbangi usaha untuk meninggalkan kebiasaan merokok saat puasa dengan asupan multivitamin dan suplemen untuk tingkatkan daya tahan tubuh. Segera konsumsi obat-obatan untuk batuk jika mengalami gejala batuk atau sakit tenggorokan akibat merokok.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Vicks Formula 44 Dewasa Sirup – 27 ml – Obat Batuk / Flu / Gangguan Tenggorokan (Rp17.600) dapat mengatasi batuk kering, bersin-bersin dan tenggorokan gatal akibat merokok.
Ingin konsultasi seputar kesehatan dengan dokter? Nikmati kemudahan konsultasi gratis dengan dokter umum dari Apotek Online Lifepack. Sampaikan keluhan dan pertanyaan Anda melalui WhatsApp di link ini.