(Sumber foto: Iva S dari Unsplash)
Cacar monyet atau monkeypox merupakan jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh monkeypox virus (MPXV). Penyakit ini merupakan salah satu penyakit infeksi virus yang jarang ditemui. Gejala yang ditimbulkan mirip gejala cacar air (smallpox), namun secara klinis gejalanya cenderung lebih ringan (Baca juga Mengenal Apa Itu Penyakit Cacar Monyet).
Informasi
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika wabah ini terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, oleh karena itu penyakit ini dinamai dengan “cacar monyet”. Cacar monyet adalah penyakit virus zoonosis yang terjadi terutama di daerah hutan hujan tropis di Afrika Tengah dan Afrika Barat, namun dapat tersebar ke daerah lain.
Zoonosis adalah penyakit yang penyebarannya terjadi melalui hewan ke manusia ataupun sebaliknya. Hewan yang dapat menjadi media penyebarannya adalah monyet, tikus, tupai dan jenis hewan pengerat lainnya serta anjing jenis prairie.
Gejala
Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar air. Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar biasa tidak. Masa inkubasi (waktu dari mulai terinfeksi hingga munculnya gejala) untuk cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar dari 5-21 hari. Gejala awal yang dapat muncul apabila terinfeksi, antara lain:
- Demam
- Nyeri kepala
- Nyeri otot
- Nyeri punggung
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Lemas
Gejala khas yang dapat muncul adalah munculnya bercak kemerahan dan lenting yang berisi cairan atau nanah. Bercak dan lenting pertama kali muncul di wajah, lalu dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada bayi, anak, dan orang dengan status imun rendah, cacar monyet dapat menimbulkan gejala yang lebih parah. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Di Afrika, penyakit ini menyebabkan kematian pada sebanyak 1 dari 10 orang yang tertular penyakit tersebut.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Penyebab
Penularan cacar monyet terjadi secara langsung dan tidak langsung melalui kontak dengan manusia atau hewan yang terinfeksi. Virus dapat masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang tidak intak, saluran pernapasan, atau selaput lendir lain di dalam tubuh (mata, hidung, atau mulut). Penularan dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui droplet yang terkontaminasi, gigitan atau cakaran, dan barang-barang lain yang dapat terkontaminasi.
Penularan antar manusia sebagian besar terjadi melalui droplet pernapasan. Penularan melalui droplet pernapasan umumnya memerlukan kontak tatap muka dengan durasi yang lama. Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung seperti melalui pakaian yang kontaminasi.
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
Diagnosis
Diagnosis penyakit ini ditegakkan melalui anamnesis (wawancara medis), pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang. Dalam wawancara medis, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kontak dengan hewan yang berpotensi menjadi penular cacar monyet. Pada pemeriksaan klinis, dokter akan mencari tanda-tanda penyakit ini. Tanda yang dapat dijumpai adalah munculnya bercak kemerahan dan lentik di kulit pada wajah yang menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Karena tanda dan gejala cacar monyet dapat menyerupai jenis infeksi lain, diperlukan pemeriksaan penunjang untuk membantu menetapkan diagnosis. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah dengan memeriksa sediaan usapan dari lenting, luka, ataupun bercak kulit pasien di laboratorium. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan gejala ditimbulkan oleh monkeypox virus atau infeksi lainnya.
Pengobatan
Tidak ada pengobatan spesifik yang dapat dilakukan untuk mengobati cacar monyet. Pengobatan penyakit ini bersifat suportif sesuai dengan keluhan pasien. Tujuan pengobatan adalah untuk meringankan gejala yang dirasakan oleh pasien.
Untuk mengendalikan wabah cacar monyet di Amerika Serikat, diberikan vaksin cacar air (smallpox), anti-virus, dan vaccinia immune globulin (VIG). Vaksin yang digunakan selama program pemberantasan (eradikasi) cacar juga bersifat protektif terhadap penyakit cacar monyet.
Jaminan Lifepack untuk Anda
Pencegahan
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah cacar monyet, antara lain:
- Hindari kontak dengan hewan yang berpotensi menjadi sumber virus
- Hindari kontak dengan benda apapun yang bersentuhan dengan hewan yang sakit
- Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang berisiko terinfeksi
- Jaga kebersihan tangan setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi
- Gunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien
Jika hewan peliharaan terpapar hewan yang sakit dan menunjukkan gejala cacar monyet, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan untuk melakukan hal berikut:
5 Alasan Beli Obat di Lifepack
- Pisahkan hewan dari manusia dan hewan lain agar tetap terisolasi
- Mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan dan benda-benda yang bersentuhan dengan hewan tersebut
- Hubungi dokter hewan untuk mengetahui langkah penanganan selanjutnya
Jangan lupa untuk terus pelihara daya tahan tubuh. Arkavit C Botol – 30 Kaplet – Multivitamin, Vitamin C, B Kompleks (Rp103.100) merupakan suplemen untuk meningkatkan nutrisi tubuh.
Ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter mengenai kesehatan? Unduh aplikasi Lifepack. Tebus resep obat, bebas antri. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.